Part 55

771 49 5
                                    

Setelah menempuh perjalanan selama 7 jam akhirnya Rara telah sampai dan di jemput oleh john menuju Villa Brie yang terletak di ujung kota.

Dalam perjalanan Rara merasa pusing serta mual lagi.

"Ra, are you okay?" Tanya john yang sedikit khawatir menyetir mobil.

"I'm okay" Jawab Rara seakan menahan rasa sakitnya itu.

"All right, sebentar lagi kita akan sampai jika jalanan kota tidak macet" John menyetir mobil.

Setelah sampai di villa Brie Rara langsung menuju Toilet karna sudah tidak kuat lagi menahannya, pada saat yang bersamaan Brie baru pulang berbelanja dan bertanya kepada john yang tengah mengangkat barangnya Rara.

"John dimana Rara?" Brie menuju dapur.

"Tadi, dia buru* ke toilet" Jawab John.

"Ok" Brie mulai memasak.

Beberapa menit kemudian Rara keluar dari toilet dan melangkah menuju Brie yang sedang berada di dapur.

"How are you sister" Rara memeluk Brie.

"I'm Fine and you?" Brie melepaskan pelukan.

"I'm ok" Jawab Rara.

"Kamu tidak kelihatan baik, ada apa Ra?" Brie begitu khawatir melihat wajah Rara yang sedikit pucat.

"I'm ok, let me help you for this!" Pinta Rara untuk membantu Brie memasak.

"Its ok, let me do it my self" Tolak Brie.

"Ok, kk Rara istirahat dulu ya!" ucap Rara sambil meninggalkan Brie.

Rara kebingungan bagaimana caranya ia memberitahu Brie tentang apa yang dialaminya selama pernikahannya, Rara begitu frustasi dan sedikit melemah dan terbaring lemas tak berdaya di kamarnya karna ia begitu lelah dalam perjalanan apalagi ia sedang hamil.

Brie telah selesai masak untuk makan siang, Beberapa kali Brie memanggil Rara untuk makan bersama tetapi Rara tidak datang, sehingga Brie pergi ke kamar Rara untuk melihat keadaan Rara.

Sesampainya di kamar Brie dan john begitu kaget kala melihat Rara terbaring tidak sadarkasn diri dan segera menghubungi dokter untuk memeriksa keadaan Rara. Pemeriksaan telah selesai Brie berbincang sedikit dengan dokter tersebut.

"Whats happen with my sisters?" Tanya Brie.

"Your sister's condition is a little weak because she is pregnant" Dokter.

"Whats? Really?" Brie kaget.

"Yes mam, for that she needs enough rest and I have prescribed medicine, and don't forget to take him to the obstetrician to check his pregnancy!" Saran Dokter.

"Oke, thanks Doc" Brie menjabat tangan dokter.

Tak berapalama kemudian Rara terbangun dari tidurnya dan melihat Brie tertidur disampingnya.

"Ra, kamu sudah bangun" Brie terbangun.

"Kk, kenapa kk disini?" Tanya Rara.

"Ra, kk akan menjagamu, sekarang kamu istirahatlah jangan banyak bergerak" Saran Brie.

"Rara baik* aja kok kk" Jawab Rara.

"Istirahatlah, besok kita akan ke Rumah sakit untuk memeriksa kehamilanmu" Perintah Brie.

"Kk bagaimana kk bisa tau kalau...?" Ucapan Rara di potong oleh Brie.

"Sudahlah Ra, istirahatlah besok kk ceritakan!" Perintah Brie.

🔛Tepi Pantai Kuta.

Leo duduk terdiam merenungi apa yang harus dilakukannya.

"Bagaimana? Apa yg harus ku perbuat?" Pikir Leo dalam hatinya yang ingin menyusul Rara.

Hanya Sebatas Mimpi EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang