Part 74

451 37 1
                                    

Sore harinya, Leo dan Laura sedang bermain di tepi pantai dekat resto, sambil bermain menggali gali pasir pantai Laura membuat sebuah istana pasir sedangkan ayahnya Asyik bermain jets sky di pantai.

Tanpa disengaja Laura menemukan sebuah hp, dengan rasa penasaran laura membuka hp tersebut dan melihat wallpaper wajah mamanya terpampang di sana, Laura berusaha untuk membuka kode sandi di hp tersebut tetapi tidak bisa.

" Ini foto mama? Apa jangan* ini hpnya mama?" ucap Laura sambil berusaha membuka kode.

Setelah bermain Jets Sky Leo menghampiri Laura.

" Sayang, kamu pegang hp siapa itu?" Tanya Leo ke Laura.

" Pa, Lihatlah, apa ini ponselnya mama kan?" Laura memberikan hp tersebut ke Ayahnya.

Leo langsung mengambil hp itu dan segera membukanya, Leo teringat kalau hp tersebut adalah hadiah pemberian darinya untuk Rara, sehingga ia tau kode sandi untuk membuka hp tersebut.

" Laura, kita balik ke Villa!" Leo menggendong Laura.

" Ada apa Pa? Cepet amat Laura belum selesai main lagi!" Rengek Laura.

" Kita harus segera balik ke Jakarta, siapa tahu ibumu ada disana!" Leo melangkah pergi.

Sementara itu di apartemen Rara sibuk menonton TV sambil mengemil makanan yang ia beli di minimarket Lobby, Rara merasa Bosan dan murung jika ia di apartemen seharian, Rara tak sengaja melihat iklan Film terbaru di tv yang ia tonton.

" Film baru apa ini? Sepertinya aku pernah melihat film ini sebelumnya? Terka Rara.

Timbul rasa penasaran dihatinya untuk menonton film tersebut, malamnya Rara segera berangkat menuju Bioskop di sebuah Mall pada saat yang bersamaan juga Leo dan Laura pulang kembali ke jakarta.

Sebelum ke bioskop Rara singgah di Atm yang ada Di Mall untuk mengambil uangnya, Terlihat sisa Saldo di Atm Rara tertulis 200 Juta Saldo, Rara hanya cukup mengambil 5 juta saja untuk pegangannya setelah itu ia pergi menuju bioskop, akan tetapi langkah Rara terhenti kala ia melihat sebuah pameran Tracker di salah satu outlet mall tersebut, seketika Rara teringat kala ia mengendarai motor tersebut.

" Apa yang terjadi padaku? Sepertinya aku sudah memiliki motor ini, tapi benarkah?, ahhh sudahlah" Pikir Rara sambil beranjak dari sana dan menuju Bioskop.

Antrian di pembelian tiket begitu panjang tetapi Rara sudah memesan tiket online sehingga ia tidak perlu Repot* lagi ikut mengantri.

Secara kebetulan Rara menonton film di Bioskop yang sama sewaktu ia nonton film bareng bersama Selfi, dan Arwan tak hanya itu Studio dan tempat duduknya persis sama dengan yang dulu mereka duduki.

Perasaan Rara mulai familiar lagi, serasa ia pernah duduk disitu sebelumnya dan kemudian ia teringat lagi pada masa tersebut, seketika Film pun diputar sehingga Rara kembali terfokus untuk menonton Film tersebut.

" Ayah dimana kita akan menemukan mama?" Tanya Laura yang duduk di samping ayahnya yang sedang menyetir mobil.

" Kita akan menemukannya!" ucap Leo sambil menghentikan mobilnya di depan Sebuah Gedung Apartemen.

Leo berhasil melacak lokasi Rara dari hp Rara yang ada di tangannya dan segera masuk ke Lobby bersama Laura untuk memastikan bahwa Rara ada disana.

" Selamat malam pak, ada yg bisa dibantu?" ucap resepsionis Apartemen.

" Maaf Mba, bolehkah saya bertanya apakah ada penghuni salah satu Apartemen ini yang bernama Rara?" Tanya Leo.

" Sebentar ya Pak!" jawab Resepsionis sambil mencari informasi.

" Gimana mba?" Leo.

" Penghuni atas nama Rara benar menghuni salah satu Apartemen disini, Nona Rara menghuni apartemen Residence nomor 7 tepatnya dilantai 12!" Ucap Resepsionis.

" Ooo, baiklah mba, bisakah saya mengunjungi nona Rara nya?" Leo.

" Maaf Pak, nona Rara barusan pergi keluar" Resepsionis.

" Kemana perginya?(dalam hati) apa mba tau kemana nona Raranya?" Leo kebingungan.

" Maaf pak kami tidak tau, jika bapak ingin menemuinya bapak bisa menunggunya di Lobby" Saran Resepsionis.

" Baiklah mba, saya pamit dulu! Saya akan kembali lagi besok!" pamit Leo.

" Ayah gimana? Apa mama benar ada disama?" tanya Laura sambil memasuki mobil.

" Mama kamu memang disana, tetapi ia sedang keluar, besok kita akan kembali lagi!" Leo menyetir mobilnya untuk pulang kerumah mereka.

Setelah pulang dari bioskop Rara kembali ke apartemennya saat memasuki lobby Rara harus check in di resepsionis.

" Maaf nona Rara, tadi ada seorang pria dan seorang anak kecil datang kesini untuk menemui anda!" tegur resepsionis.

" Benarkah? Siapa mereka?" Tanya Rara sambil menulis daftar check in nya.

" Saya kurang tau juga nona, tetapi yang saya tau anak kecil yang bersama pria itu bernama Laura, saya tidak sengaja mendengar pria tersebut memanggil dengan nama itu yang mungkin anaknya!" info resepsionis.

Rara kembali dilanda perasaan yang aneh lagi dan ia terdiam sejenak memikirkan hal tersebut.

" Thanks infonya mba! Saya masuk dulu! Jika ada yang mencari atau ingin menemui saya katakan saja saya sedang sibuk!" Tegas Rara karna pikirannya sedikit lelah dan terganggu.

Rarapun kembali ke Apartemennya untuk beristirahat.

Next komen👇

Hanya Sebatas Mimpi EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang