Part 73

473 38 1
                                    

Bali, 09 November 2017

Tersangka berhasil dilacak oleh para agent yang tengah mencari agent GN di sebuah restoran tepi pantai kuta.

" Semuanya siaga pada posisi!, Rara bersiaplah masuk ke resto!" ucap Lucy.

" Dimengerti" jawab Rara sambil masuk ke resto dlm penyamarannya.

" Nona, target ada di ujung resto!" ucap Romi.

" Ra, apa kau melihat target?" Tanya Lucy.

" Ya, aku mendekat" Rara segera berjalan untuk duduk di bangku yang tepat di sebelah tersangka.

"Para, Agent bersiaplah kita akan menciduknya!, Rara lakukan tugasmu" perintah Lucy.

Seketika Rara langsung menangkap target, tetapi target tersebut melawan dengan mengeluarkan senjata dari punggungnya dan menembak Bahu kanan Rara, melihat para Pasukan Agent datang target tersebut kabur melalui jendela di sampingnya. Rara merasa kesakitan yang amat luar biasa karna senjata tersebut begitu panas hingga menembus bahunya.

" Target berhasil kabur!" ucap Romi.

" Kejar target itu!" perintah Rara.

" Baik, para agent kejar target itu!" perintah Romi ke pasukannya.

Sementara itu....

Lucy segera keluar dari van untuk mengejar target tersebut.

" Kemana arah larinya target tersebut?" tanya Lucy sambil mengendarai motor mencari target.

" Lucy, dia berlari kearah selatan dan itu menuju pelabuhan" ucap Rara.

" Ohhh shitt.... Di pelabuhan ada kapal yang akan berangkat" Lucy panik.

" Kami akan segera kesana!" ujar Rara.

" Nona, ayo kita pergi!" ajak Romi.

Lucy berhasil menemukan target dan mencegatnya dengan motornya.

" Ron, kembalikan benda itu!" tegas Lucy sambil turun dari motor.

" Kau pikir aku akan menyerahkan ini? Ini adalah senjata rancanganku, aku yang menciptakannya" Ucap Ron.

" Tapi senjata itu berbahaya Ron, dan akan melukai siapapun" tegas Lucy.

Suara kapal akan berangkat sudah berbunyi Ron memilih kabur tetapi dihadang oleh Lucy, sehingga dengan terpaksa Lucy harus bertarung dengan Ron.

" Aku tidak akan membiarkan kau kabur!" Lucy geram.

Ron terus menembaki Lucy tetapi Lucy bisa menghindarinya, dan berhasil menghajar Ron dari dekat, dari kejauhan Rara melihat pertarungan tersebut begitupun Romi dan para pasukannya yang bersembunyi di balik peti kemas.

" Romi, aku butuh senjata bius! Apa kalian membawanya?" Tanya Rara.

" Yeah, kami punya satu" Romi memberikan pistol bius ke Rara.

Rara terkagum melihat pertarungan mereka karna mereka begitu terlatih dan tangguh.

" Ini adalah pertarungan yang luar biasa" Ucap Rara sambil membidik Ron yang tengah bertarung dengan Lucy.

" Ya, begitulah kehebatan para anggota GN apalagi para Jawara mereka" ucap Romi sepintas.

" Maksudmu apa?" Rara heran.

" Pidik saja target tersebut!" Romi ngeles.

" Kau ini, bersiaplah" Rara membidik Ron yang gerakkannya telah terkunci oleh Lucy.

" Tembak Ra!" Romi.

Rara berhasil menembak terget, Lucy melepaskan kunciannya.

" Kau bisa menang hari ini Lucy!" ucap Ron sambil menembakkan senjatanya ke Lucy tetapi Lucy berhasil menghindarinya.

Hanya Sebatas Mimpi EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang