Seminggu menjelang kelahiran anaknya Rara merasa gelisah, perasaannya tidak enak seperti sesuatu akan terjadi padanya, Rara duduk sendiri di Apartemen sebab Brie dan John sedang melakukan proses syuting di luar kota, terdengar suara bel pintu yang berbunyi, Rara terasa enggan mau membuka pintu tetapi suara bel tersebut terus mengganggunya, dengan terpaksa dam rasa malas Rara membuka pintu dan melihat seorang pria tengah berdiri membelakanginya.
" Excussme, do you need something?" Tanya Rara.
Pria tersebut memutarkan badannya dan membuka topi serta masker yang menutupi wajahnya, Rara kaget kala melihat pria tersebut adalah Leo suaminya.
"Rara?" Ucap Leo yang terharu melihat keadaan Rara.
"Kenapa kamu kesini?" Rara gugup dan memalingkan wajahnya.
"Maaf, jika aku menganggumu aku akan pergi" Leo sedikit merasa bersalah dan pergi.
" Tunggu! (Rara menghentikan langkah Leo) jawab dulu pertanyaanku!".
"Aku sudah mencarimu kemana mana, aku hanya ingin melihat keadaanmu sebelum bayi itu lahir" Ucap Leo.
"Terimakasih karna kamu sudah peduli padaku" Rara sedikit bersedih.
" Aku minta maaf jika bayi itu lahir, aku tidak bisa ada di sampingmu" Leo.
Rara hanya diam menangis meneteskan air matanya sambil mengelus perutnya, begitupun Leo yang gemetaran dan gugup serta merasa begitu bersalah hingga ia tidak tahan untuk menangis.
" Aku senang kamu baik* saja, setelah anak itu lahir aku akan memenuhi kebutuhannya, walaupun aku tidak ada bersamanya, Baiklah aku pamit dulu!" Leo begitu bersedih dan mulai melangkah meninggalkan Rara, Akan tetapi ia tidak jadi pergi karna Rara.
"Awww... Sakit sekali perutku!" Rara mengerang kesakitan.
"Ra, apa kamu baik* aja?" Leo khawatir.
" Tidak tolong aku Leo, perutku sakit sekali" Rara terduduk didepan pintu karna tidak kuat.
"Sepertinya kamu akan melahirkan? (Leo merangkul Rara dan menelfon Ambulan) Jangan khawatir aku akan memanggil Ambulan!" Ucap Leo.
"Aku sudah tidak tahan lagi" Rara mengerang kesakitan.
"Bertahanlah, sebentar lagi ambulan akan datang, aku akan membawamu ke lobby!" Leo menggendong Rara dan langsung masuk lift menuju Lobby.
Ambulan sudah menunggu dan Leo segera memasukkan Rara kedalam Ambulan.
"Ra, aku akan menghubungi kk mu, take her to hospital!" Pinta Leo sambil keluar dari dalam ambulan tetapi tangan Rara menahan Leo untuk pergi.
"Tetaplah disini bersamaku!" Pinta Rara yang sedang kesakitan.
"Baiklah, aku akan disini bersamamu!" Leo mengeggam tangan Rara.
Mereka segera kerumah sakit karna Rara akan melahirkan, sesampainya disana, Rara langsung dibawa ke ruang persalinan sementara Leo menunggu Rara diluar dengan Rasa cemas dan khawatir. Tak berapalama kemudian Brie dan John sampai di RS.
"Leo, bagaimana keadaan Rara?" Brie tersengal sengal.
"Rara ada didalam sedang di tangani dokter" Leo berjalan mondar mandir.
Seorang perawat keluar dari ruangan dan memanggil salah satu keluarga Rara.
"Kk sebaiknya kk yang masuk!" Ucap Leo ke pada Brie.
" Tidak Leo, kamu saja yang masuk!" Ucap Brie.
Leo langsung memasuki ruangan dan mensupport Rara untuk melahirkan, setelah 30 menit akhirnya lahirlah seorang anak perempuan yang cantik, tetapi Rara kritis karna terjadi pendarahan saat sesudah melahirkan.
