13

1.8K 162 16
                                    

Pelajaran bahasa indonesia sedang  berlangsung. Semua siswa begitu sibuk dengan tugas membuat cerita pendek.

Jihoon dan jun teman sebangku amat sangat serius dalam mengeluarkan imajinasi masing-masing. Lihat lha jihoon yang mengigit penanya dan jun yang memukul penanya ke mejanya. Bertanda menunjukan mereka kehabisan ide untuk menyambungkan. "Hufff.."

"Setela kalian menulisnya. Ibu akan menyuruh kalian membacanya Satu-satu di depan kelas." Ucapan sang ibu guru yang mendapat protesan dari siswanya. "Jangan deh buk, gak pede gini" ujar si wakil kelas. "Ia bu, aduh... cerita ku apa adanya loh buk" tambah si mingyu.

"Ho'oh.. bu" lanjut si wonwoo.

"Ya sudah kalo kalian gak mau , ibu akan tempelkan  itu di mading"

"Ya..ya...kkkkk...,woiii gimana ini,gila aja.." si ketua kelas kelabakan.

Mereka kan malu kalo Cerita mereka di baca oleh semua siswa di sekolah ini.mereka gak mau lha. Gak semua mereka bisa membuat cerita bagus. Apalagi mingyu. Uh jangan di tanya... bukan bidangnya. Wonwoo juga jangan di tanya bukan bakatnya. Jihoon?? Ini mah sedikit jago walau suka tersendat-sendat. Kalo jun. Jangan di tanya dulu. Aku belum tahu dia kan masih anak baru.

Berahkir mereka bergiliran membacakan hasil pikiran mereka di hadapan teman-temannya. Ada yang tertawa karna ceritanya lucu, ada yang senyum-senyum sendiri karna ceritanya penuh keromantisan dan ada yang mendadak takut karna mendengar cerita horor.

Pelajaran bahasa indonesia pun selesai di tutup oleh cerita jihoon.

"Ji, gila lu dapat ide dari mana bikin cerita tentang hubungan guru dan murid? Tanya sang ketua kelas begitu sang guru keluar. Semua mata tertuju pada jihoon yang sudah tertunduk malu.

"Ia nih,jihoon. Diam-diam bahaya" kata wonwoo.

"Yup.. uda gitu ceritanya manis lagi,aku kan  jadi pengen." Tambah perempuan di samping sang ketua.

Jihoon gak mau menjawab,dia takut keceplosan. Untung pak kwon keburu datang jadi jihoon tidak perlu menjawab.

Pak kwon masuk seperti biasa. Semua siswa kembali ke meja masing-masing.
"Apakah ada tugas? Pak kwon membuka lembaran buku pelajarannya. Semua siswa menjawab kompak " gak pak"

Pak kwon bangkit berdiri memberi contoh soal sebelum memberikan tugas ke anak-anak. Di tengah pak kwon menulis. Mendadak jihoon sakit perut. "Aduh.. " keluhnya sambil meremat bagian perutnya. "Ji,lu gak papa" tanya jun khawatir. Jihoon menggeleng. "Oh" jun kembali memperhatikan penjelasan pak kwon. "Aduhhh..." rintih jihoon lagi. "Ji,lu yakin gak papa?ulang jun makin khawatir. "Perut ku sakit jun" jawab jihoon lemah. Rasa sakit di perutnya bertambah. "Perlu ke uks? Tawar jun. "Gak usa,aku bisa tahan kok" balas jihoon berusaha menahan rasa sakit.

Dia gak tahu kenapa tiba-tiba perutnya mendadak sakit, seingat dia tadi sebelum berangkat sekolah dia  sarapan dengan benar,tapi kenapa bisa sakit begini.

Pak kwon telah usai memberi contoh dan menjelaskan. Dia segera memberik soal kepada anak didiknya.  Begini aja terus sampai bosan.

Di tengah mengerjakan soal. Jihoon kembali merasakan sakit di bagian bawah perutnya. Ini luar biasa sakitnya. "Jun.."panggil jihoon lemah. Keringat dingin uda muncul di kening mulusnya. "Lu kenapa sih ji,aku antar ke uks yuk" jun setengah bangkit. Jihoon menahan jun. "Jangan.. jun" jun amat gemas. Ingin menggendong jihoon aja segera. "Terus lu kenapa? Tanya jun dengan sabar. "Hanya sakit perut " jun pasrah.

Jun kembali mengerjakan soal dan membiarkan jihoon menahan rasa sakit. "Jemari jihoon merangkak ke lengan jun dan meremasnya membuat jun mengaduh kesakitan "sakit ji." Jihoon sudah gak tahan. Dia ingin pulang aja rasanya. "Jun.." panggil jihoon makin lemah. Keringat mulai banyak. Jun bingung di buat jihoon. "Mau apa sih ji?" Tanya jun dengan tangan yang mulai meraba kening jihoon untuk menghapus peluh yang membasahi kening jihoon. "Jun kamu ngapain" tanya pak kwon yang sudah menatap tajam ke arahnya. Jun menarik kembali tangannya. Mengaruk tengkuk. Pak kwon bangkit dari duduknya menghampiri meja mereka. Begitu pak kwon sampai dia terkujut melihat jihoon. "Say-...."
"Jihoon kamu kenapa? Pak kwon meralat panggilannya. "Anuh.. pak.. dia sakit perut" jawab jun gugup. Jihoon makin meremat perutnya kencang. Dia gak kuat lagii. Semua mata tertuju pada meja jun dan jihoon. "Mau ke uks? Tanya pak kwon pada jihoon. Jihoon tidak sanggup untuk menjawab. "Dia gak mau pak" jawab jun lagi.

"Wonwoo,mingyu tolong antarkan jihoon pulang,kalian bisa kan? Pak kwon menatap mingyu dan wonwoo dan Mereka menggangguk kompak.

"Ayo ji,ajak wonwoo di bantu mingyu membereskan peralatan tulisnya. Jihoon berusaha untuk bangkit  "Hati-hati kalian" peringat pak kwon sebelum mereka menghilang.

Setelah kepergian jihoon. Pak kwon tidak berkonsentrasi lagi untuk mengajar. Dia takut terjadi apa-apa pada kekasihnya dan dia gak mungkin meninggalkan kelas Bisa-bisa murid-muridnya bisa curiga.

Di perjalanan jihoon masih merasakan sakit di bagian perutnya. Wonwoo yang berada di sampingnya hanya bisa menghapus peluh-peluh jihoon. "Ji.." panggil wonwoo. Jihoon hanya menatap wonwoo lemah.
" kamu kenapa?" tanya wonwoo. "Sakit perut won" sebisa mungkin jihoon menjawab. "Kok bisa, kamu gak makan? Wonwoo menatap jihoon kasihan. "Makan kok won,gak tahu kenapa,tiba-tiba aja."  Wonwoo menghapus peluh jihoon. Wonwoo terdiam sejenak. Dia lagi memikirkan apa yang menyebabkan seseorang bisa sakit perut secara mendadak kecuali tidak makan.

Setelah mendapat pencerahan wonwoo berbisik "lu pms ya" jihoon terdiam senjenak. "Ini tanggal berapa?" Tanya jihoon. Wonwo mengambil ponselnya. "Tanggal  9" jihoon terdiam. Apa mungkin? Biasanya dia tidak merasa sesakit ini jika waktunya dia pms. Tapi entah lha. Lihat saja nanti di rumah dia akan periksa.

Beberapa menit di habiskan untuk menempuh perjalanan menuju rumah jihoon akhirnya Mereka sampai "makasih ya won,ming" ujar jihoon berusaha keluar sendiri. "Hei.. ji.. lu bisa sendiri?tanya wonwoo khawatir. "Kami antar sampai dalam ya" usul mingyu. "Gak usa won,ming nanti kalian ketinggalan kelas, sekali lagi makasih" jihoon melangkah masuk dengan pelan. Wonwoo dan mingyu pasrah. Jihoon tidak suka di paksa.

"Jihoon kenapa won? Tanya mingyu penasaran. Mereka di perjalanan kembali ke sekolah. "Biasalha ming,cewek" balas wonwoo yang berada di samping mingyu. Kesenangan wonwoo ini.

-siapa yang beranggapan jika jihoon itu cowok?.hah.- aku gak bisa bikin cerita bxb.-

Sampai di kamar jihoon menuju kamar mandi,dia ingin memastikan apakah dugaan wonwoo benar. Dan setelah melihat jihoon jadi tahu penyebab dia sakit perut. "Mbak kemana ya" ketika jihoon masuk keadaan rumah sepi. Padahal jihoon butuh bantuan untuk membeli obat peredah rasa nyeri. Jihoon mengganti pakaiannya dan mengambil pembalut😦 setelah itu dia menidurkan diri di ranjang berharap sakitnya redah.

Setelah diam beberapa menit jihoon kembali mengaduh kesakitan. Dia meringkukan tubuhnya sambil meremat perutnya.

Les nya telah usai pak kwon buru-buru menginjakkan gasnya menuju rumah jihoon. Setelah wonwoo memberi tahu keadaan jihoon. Pak kwon berencana mampir ke apotik sebentar membeli obat yang di butuhkan pacarnya itu.

Obat telah di dapat dengan segera pak kwon meninggalkan apotik itu.

"Sayang, aku masuk ya? Ujar pak kwon saat dia sudah sampai di depan kamar jihoon. Untung saja rumahnya tidak di kunci jadi Pak kwon bisa masuk. Jihoon tidak menjawab membuat pak kwon dengan lancang masuk ke dalam. Matanya memadang jihoon yang sedang meringkuk. "Sayang.." panggil pak kwon. Dia Meletakkan obat di atas meja. "Ayo minum obat dulu" pak kwon membantu jihoon bangkit.  jihoon hanya patuh.  Pak kwon mengambil obat itu dan menyerah kan pada jihoon. "Kamu sudah makan? Jihoon menggeleng. "Kamu makan dulu,aku ambilkan di dapur ya" pak kwon turun ke dapur. Dia menyiapkan nasi dan memasak air.

"Nih,di makan sebisanya,jangan di paksa,entar malah mual" pak kwon menyuapkan nasi ke jihoon.

Jihoon meminum cairan yang di bawak pak kwon. "Sekarang kamu istirahat" pak kwon menyerahkan air panas di dalam botol yang telah dia siapkan tadi. "Gunakan ini,di taruh di perut agar nyeri nya redah" jihoon menerima dan melakukan apa yang di suruh pak kwon. Beberapa menit pak kwon setia menunggu jihoon hingga jihoon tertidur. 'Cup' "tidur yang nyenyak,aku pulang dulu" pak kwon pamit.

😂😂😂😂😂makin ngacookkkkk😅😅😅😅-maaf yehhh😆..

Cinta Rahasia [Soonhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang