Jihoon membuka matanya. Mana kalah merasakan elusan lembut di kepalanya. Pak kwon sebagai si pelaku tersenyum manis saat mengetahui jihoon sudah terbangun.
"Selamat pagi"
Cup
Pak kwon mengecup kening jihoon. Sambutan selamat pagi.
Jihoon menyembunyikan wajahnya di dada bidang pak kwon. Terasa malu. Bagaimana wajahnya saat ini. Apakah masih cantik? Atau berantakan.
"Kenapa malu? Kamu masih cantik kok"
"Aduh.. kenapa aku di cubit. Kan emang bener aku bilang apa. Kamu masih cantik"
"Gombal"
"Seriuss.. "
"Jam berapa? Jihoon menatap dekat wajah pak kwon. Begitu tampan. Gila. Bisa ya pak kwon suka sama dia. Istimewahnya dia itu apa? Selain manja?.
"Jam setengah tujuh"
Hah
"Jam setengah tujuh?" Jihoon bergerak bangkit. Bisa telat lagi kalo begini.
Srett..
Tubuh jihoon di tarik kembali.
"Tidur aja. Aku uda izinkan kamu"
"Tap---.."
" suhu badan mu udah turun. Tapi kamu masih butuh istirahat"
Pak kwon mengeratkan pelukanya di tubuh jihoon. "Ini karna salah aku"
Jihoon diam.
"Maaf"
Jihoon diam
"Kamu marah?" Pak kwon menatap jihoon lekat.
"Gak"
"Terus kenapa setiap aku tanyak kamu diam?
"Aku bingung kenapa bapak bisa suka sama aku?"
"Hahahha... pertanyaan mu itu loh"
"Kenapa?"
"Aku suka sama kamu karna sudah takdir lha, aku mana bisa mengatur aku harus suka sama siapa? Karna apa? Karna hati ku bukan milik ku tapi milik Tuhan. Jadi Tuhan lha yang memilih kamu untuk aku sukai. Sampai di sini jelas?"
"Gak tahu ahk" jihoon menutup wajahnya menggunakan selimut. Jawaban pak kwon bikin wajahnya panas.
"Hhahaha... kamu kok lucu sih? Hmm.. uda kenal aku berapa lama? Sering bertengkar? Sering marahan? Coba tanya kenapa aku bertahan sama kamu?"
Jihoon kembali membuka selimutnya. Wajahnya sudah kembali normal.
"Kenapa?"
"Karna hati ku sudah nyaman sama kamu, jika kamu sudah nyaman sama sesuatu. Kamu mau gak pindah ke tempat lain meski tempat itu lebih bagus dari yang kamu punya?"
"Ya gak mau lha. Untuk apa? Penjajakan itu ribet"
"Nah itu. Aku uda nyaman sama kamu, maka itu masih stay sama kamu? Tingkah kamu seperti ini aku maklum. Karna apa? Seseorang butuh waktu untuk berubah demi orang yang dia cintai"
"Kenapa bahas beginian sih, masih pagi juga"
" ini penting loh sayang kita bahas. Kita harus tahu lebih dalam lagi tentang orang yang kita sayangi, emang kamu gak penasaran sama kehidupan ku?"
"Penasaran sih. Hanya saja aku menunggu waktu yang membukanya. Bukan begitu pak kwon yang terhormat?"
" sejak kapan kamu mulai nyebelin?