49

969 126 7
                                    

Seperti pagi biasa.
Pak kwon dan jihoon berangkat bersama.
Begitu sampai di sekolah suasana masih sepi. Sengaja emang selalu berangkat pagi-pagi menghindari tatapan orang-orang.

Jihoon keluar dari mobil setelah melakukan ritual pagi.

Berjalan menuju ruang kelas sambil bernyanyi pelan.

Hati-nya sedang baik. Semalam pak kwon menenangkan diri-nya.

Jihoon merogoh isi tas-nya. Mencari ponsel.

Dahi-nya berkerut saat tidak menemukan ponsel di dalam tas. Apa tertinggal di rumah atau di dalam mobil pak kwon?

Jihoon memeriksa sekali lagi siapa tahu terselip.

Namun hasil-nya tetap sama dia tidak menemukan ponsel-nya.

Dia Memilih berbalik kembali ke mobil pak kwon. Semoga pak kwon masih di sana.










Jisoo terseyum senang saat mata-nya memandang mobil pak kwon yang sudah terparkir di area parkir khusus untuk para pengajar. Berjalan cepat mendekat mobil pak kwon. Hati-nya berharap pak kwon masih di sana. Belum beranjak pergi.










Pak kwon melirik jam tangan, sebentar lagi bel masuk. Pikir-nya. Sebelum bener-bener meninggalkan mobil. Pak kwon mengecek keadaan mobil-nya. Ada yang tinggal atau tidak.

Dan mata-nya menemukan ponsel jihoon yang tertinggal di kursi jok.

Pak kwon segera mengambil-nya dan memasukkan ke dalam tas kerja lalu keluar dari sana.

Saat hendak menutup pintu tiba-tiba jisoo datang dengan wajah ceria-nya.

"Selama pagi pak kwon," sapa-nya genit.

"Pagi jisoo," balas pak kwon terpaksa.

"Bapak sudah sarapan?"

"Sudah jisoo, kamu kenapa ke sini?"

"Mau nyapa bapak aja,"

"Itu aja?

"Mau-nya bapak gimana?"

Pak kwon tidak menjawan. Memilih beranjak meninggalkan jisoo. Lama-lama dia gerah juga.

"Pak..," panggil jisoo ikut menyusul pak kwon dari belakang.

Pak kwon tetap jalan menghiraukan panggilan jisoo.

Hingga....
Sesuatu terjadi membuat pak kwon berhenti total.


















Jisoo memeluk-nya dari belakang.

Di sudut lagi. Seseorang tengah mengepal kedua tangan-nya.

Ini bener-bener tidak bisa di biarkan. Seseorang tersebut adalah  Jihoon.

Dia melangkah mendekat

Dan

"Hong jisooooooo...." teriak-nya kencang.

Jisoo maupun pak kwon menoleh.

Lalu terkejut bersama.

Pak kwon cepat-cepat melepaskan pelukan jisoo dengan paksa.

Ini bisa gawatt.. segawat-gawat-nya.


"Apa ji?" Balas jisoo santai.

"Apa-apaan lu tadi?"

"Gue? Emang ngapain?"

"Ngapain lu peluk-peluk pak kwon?

"Kenapa?suka gue dong? Masalah buat lu?emang lu siapa-nya pak kwon?" Ujar jisoo sewot.

Cinta Rahasia [Soonhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang