KESIE ✔

Part 12 - KESIE

Dengan langkah cepat Riel turun dan menggendong Kesie lalu membawanya masuk ke rumah sakit.

" DOKTER TOLONGIN SAHABAT SAYA.. "

[][][][]

Sudah seminggu sejak Kesie dirawat di rumah sakit. Dan hari ini tepat hari kepulangan Kesie ke rumah. Sahabat dan teman - teman barunya berkumpul di ruangannya. Selama seminggu Kesie dirawat di rumah sakit. Syukurlah Kesie hanya terluka pada bagian fisiknya tidak ada trauma karena mental Kesie yang kuat. Tapi sudahlah kejadian itu juga sudah berakhir. Kesie memilih melupakan masalah itu. Tapi entahlah karena apa. Tapi Kesie dengar dari Rachel kalau Felicia sempat dipermalukan di kantin dan lapangan sekolah oleh anak - anak GBK, terutama Riel.

" Udah sih Ga. Kesie nggak papa kok. Udah sembuh juga. Nggak usah pake acara gendong - gendong segala. "

" Iya sih Ga. Sikap lo kek Kesie anak kecil aja. Kesie itu udah gede. " dukung Rachel yang berdiri di sebelah Angga. Ngomong - ngomong kalian harus tau kalau Angga dan Rachel resmi pacaran dari tiga hari yang lalu. Entahlah dengan sepasang kekasih itu mereka tidak terlihat dekat tapi sekarang sudah pacaran.

" Nggak ahh. Kesie tuh baru sembuh. Kesie nggak boleh capek - capek nanti sakit lagi dia. " Dirga tetap kukuh. Riel yang ada di sebelahnya mendengus. Sudah sejak tadi mereka berdebat. Bahkan Riel sudah memasukan semua barang - barang Kesie ke dalam mobil. Dan sekarang? Sungguh ini membuat Kesie kesal.

" Sini pegang tangan gue aja. Jalan pelan - pelan. Nggak usah dengerin kata sih Dirga. " Riel mengulurkan tangannya. Kesie langsung memegang tangan Riel dan keluar ruangan serba putih itu. Tersisa Dirga, Angga dan Rachel di dalam ruangan. Angga tersenyum jahil.

" Sini Chel pegang tangan gue. Lainkali hati - hati kalo lo nggak sama gue. Banyak serigala yang lapar di luar sana. " Angga cekikikan sendiri lalu menarik tangan Rachel keluar dari ruangan itu dan meninggalkan Dirga sendiri di ruangan yang sepi itu. Dirga mendengus. Ya dia selalu saja ditinggalkkan seperti ini.

" Sakit hati abang neng.. "

" Dirga alay... " teriak Rachel dari luar. Sungguh Dirga kesal tapi sudahlah.

[][][][]

Dirga melangkah keluar dari rumah sakit. Diluar sudah tidak ada teman - temannya. Riel pasti sudah mengantar Kesie pulang dan Angga pasti sudah mengantar pulang Rachel. Dirga berjalan ke arah parkiran rumah sakit untuk mengambil mobilnya. Tampak dari kejauhan mobil merahnya terlihat. Tapi yang mengherankan adalah adanya seorang cewek dengan dress mini sedang mengangkat kameranya di depan mobil Dirga.

Dirga mengerutkan keningnya lalu berjalan mendekati cewek itu. Cewek itu masih mengangkat ponselnya dan memasang beberapa pose. Yah sudah pasti cewek itu sedang berfoto. Tapi kenapa di depan mobilnya?

" Permisi mbak. Mbak lagi ngapain? " cewek itu menatap Dirga. Pandangannya meneliti penampilan Dirga dari atas sampai bawah.

" Ehh haii ganteng. " Dirga bingung. Kenapa cewek di depannya. Sementara cewek itu kini sudah bergelayut manja di lengan Dirga. Dirga melepaskan gelayutan cewek itu pada lengannya.

" Mbak lagi ngapain di depan mo -- "

" Ohh jangan panggil gue mbak dong. Panggil gue Agatha. Agatha Jenessa. Gue anak pengusaha terkaya. Papa gue punya cabang dimana - mana. Dan lo tau gue cantik dan banyak yang suka. " Dirga semakin bingung sungguh. Kenapa cewek ini malah menjelaskan tentang kehidupannya. Sungguh itu tidak penting.

" Mbak ehh Agatha lo ngapain di depan mo -- "

" Oh gue lagi foto di depan mobil gue. Yah gue sih nggak mau pamer yah. Cuma yah gimana jelasinnya yah. Itu gue cuma mau foto aja. Secara kan yah mobil gue ini paling mahal dan limited edition. " Dirga mengangkat sebelah alisnya.