" Selamat pagi sayang. "
Masih pagi, tapi sudah ada yang uwu - uwu. Pagi di SMA Rajawali diawali dengan sang cassanova yang kembali bersinar dan pacarnya. Dirgama Gerald Pratama, memulai harinya dengan sapaan manis untuk sang pacar yang berangkat kesekolah dengan sahabatnya.
Tersenyum kecil, walau wajah sang gadis masih sedikit datar. " Pagi. " Riel berjalan agak di belakang, sementara di belakang Riel ada Angga dan Rachel. Riel benar - benar cosplay jadi ' nyamuk ' sejati.
Seisi sekolah juga gempar dengan katanya GBK yang kembali dengan nama baru Thunder. Mereka ada di barisan belakang Angga dan Rachel, berjalan dengan jaket yang sama dan canda tawa. Suasananya terasa baru namun sama seperti dulu.
" Udah sarapan? "
" Belum. " Kesie menjawab. Gadis itu membiarkan Dirga merapikan rambutnya yang diikat agak sembarangan karena Riel sudah menunggu terlalu cepat tadi. " Kamu udah? "
" Belum juga, nanti aku beli sarapan di kantin terus ke kelas kamu. "
" Nggak usah, aku bawa bekal. " mereka sampai di kelas Kesie dan Rachel, anak - anak Thunder yang lain duluan ke kelas masing - masing, Riel juga ikut pergi duluan bersama Angga setelah Rachel masuk ke kelas.
Tersisa Dirga dan Kesie di luar kelas. Kesie mengeluarkan kotak bekalnya dari dalam tas. Gadis itu lalu menyerahkannya pada Dirga. " Buat kamu. "
" Terus kamu gimana? "
" Nggak usah, nanti sekalian makan siang. "
" Kalo gitu nggak usah. "
" Kok nggak usah? "
" Kamu yang lebih penting dari aku. Makan oke? Nanti aku ke kantin terus beli sandwich aja. "
" Nggak usah, makan ini aja. " Kesie masih memaksa. Dia memang tidak ada rencana untuk makan bekalnya. Rencananya itu akan diberikan pada Dirga. " Daripada sandwich mendingan ini aja. "
" Makan! Jangan sampe nggak sarapan. " tangan Dirga bergerak mengusap kepala sang pacar perlahan. Tatapannya begitu lembut, membuat teman - teman kelas Kesie yang menonton dari jendela meleleh sendiri. " Jangan sakit, jadi kamu harus sarapan. Nanti istirahat aku tunggu di kantin, kita makan siang bareng. Oke? " Dirga tersenyum.
Melihat senyum itu tanpa sadar Kesie ikut tersenyum. Kali ini, senyum penuh yang sama. Yang sama dengan yang dulu Dirga lihat. Senyum manis yang begitu dirindukan. " Iya. "
" Gitu dong, nurut. Sekali - sekali aja kamu nurut. Aku suka kamu yang ag-- "
" Mau ngomong apa hah? Mau ngomong apa? "
" Mau ngomong kalo aku sayang sama kamu. "
Manis. Benar - benar manis. Saking manisnya, para kaum hawa yang menonton dari balik jendela menjerit tertahan.
" Udah ngardus padahal masih pagi. "
" Bilang aja suka apa susahnya sih? " Dirga masih tersenyum.
" Nggak suka, sana! "
" Ya kok nggak suka. Kamu nggak suka gombalan aku? "
" Nggak suka kalo kamu manisnya bikin deg - degan. "
" Oke, oke cukup para hadirin. JANGAN BIKIN ANAK ORANG JEJERITAN! " oke, sepertinya, Rachel yang menghentikan acara uwu ini.
Dirga tertawa mendengarnya. Cowok itu masih menatap Kesie, " Belajar yang bener, supaya anak - anak kita pinter juga. "
" PERGI LO DIRGA! " - Rachel.
[][][][]
Kantin ramai. Riuhnya kali ini terdengar lebih berisik dari biasanya. Meja pojok yang dahulu biasa dipakai Dirga kini sudah ditempati lagi. Meja pojok dengan dikelilingi para anak Thunder SMA Rajawali.
KAMU SEDANG MEMBACA
KESIE ✔
Teen Fiction[SEGERA TERBIT] Pacaran dengan cowok ganteng, anak pemilik sekolah dan diidolakan banyak perempuan, sampai - sampai menjadi rebutan karena kegantengannya pasti cewek - cewek mau. Begitupun dengan Kesie cewek lugu nan polos. Ditembak oleh Dirga cowo...