Hari berlalu dengan cepat. Kesie sangat senang. Gadis itu bermain - main bersama Dirga di pantai tadi. Dan sampai Dirga harus menarik gadis itu dengan paksa agar keluar dari air karena hari sudah mau sore.
Dan sekarang Dirga duduk di kursi panjang yang terbuat dari kayu pohon kelapa. Dirga sedang menunggu Kesie yang masih belum selesao ganti baju. Memang cewek itu ribet. Lama dalam melakukan apapun.
Kesie datang. Gadis itu memakai celana pendek dan kaos lalu dilapisi jaket. Rambut gadis itu digerai dan Kesie meminum susu kotak coklat gadis itu memainkan handphonenya.
Kesie duduk di samping Dirga. Sebentar lagi sunset, jadi Kesie harus mencari momen pas untuk foto.
" Kes, bagi susunya. " Kesie menyodorkan susu kotaknya. Cowok itu menerimanya lalu meminumnya.
Dirga menyandarkan kepalanya di bahu Kesie. Sementara gadis itu masih sibuk sendiri.
" Kesie, lo tau nggak sih gue seneng banget hari ini. " Dirga membuka suara.
" Hmm, sama. Gue juga gitu. "
" Lo juga tadi seneng banget. "
" Iya. Makasih Dirga buat semuanya. " Kesie men-lock handphonenya. " Udah mau ngajak gue kesini. Udah nemenin main tadi. Thanks banget. Gue seneng. "
Dirga tersenyum. Cowok itu mengarahkan tubuh Kesie menghadap kearahnya setelah meletakkan susu kotak yang telah kosong.
" Kamu seneng? "
Kesie tersenyum mendengar kalimat Dirga. " Iya. "
" Kalo kamu seneng aku juga. "
Kesie tersenyum. Gadis itu menatap manik mata Dirga.
" Kamu udah maafin aku kan? "
" Udah Dirga. Kalo nggak, nggak mungkin gue ngasih lo kesempatan kedua. "
Dirga tersenyum mendengar kalimat Kesie.
" Dulu aku emang salah. Dulu aku selalu nggak perhatiin kamu. Dulu aku yang memulai hubungan kita dengan cara yang salah. Dulu aku yang nggak ngehargain kamu. Tapi sekarang aku berusaha berubah. "
Dirga mengambil tangan Kesie. Cowok itu meletakkan tangan Kesie di pipinya. Matahari perlahan mulai tenggelam.
" Makasih buat semuanya. Makasih buat kesempatan kedua yang kamu kasih. Dan sekarang aku... " Dirga menatap Kesie mantap. " ... Aku ingin memulai hubungan kita dari awal. Semuanya dari awal. "
Kesie tersenyum kecil. Tapi jangan dulu, dia tidak boleh senang dulu.
" Gue nggak mungkin balikan sama mantan. "
Raut wajah Dirga berubah. Tampak kecewa. Kesie ingin tertawa. Tapi jangan dulu.
" Tapi mungkin sekarang bisa. Kalo lo bikin kesalahn lagi sekalian dah gue cemplungin ke empang. Jangankan ketemu gue lagi. Natap gue dari lima meter gue tabok lo. Jadi, now.. You are.... My.... "
" BOYFRIEND! I'M YOUR BOYFRIEND BABY. " Dirga tersenyum senang cowok itu memeluk Kesie erat. Sangat erat.
Pelukan mereka terlepas. Dirga menatap Kesie dari jarak dekat. Matahari turun di ujung sana. Sunset yang indah dengan pasangan yang berbahagia.
" Aku sayang kamu. Hari ini, besok dan akan selalu begitu. "
Matahari terbenam. Dirga mendekat, nafasnya menerpa wajah Kesie. Perlahan kepala Dirga miring sedikit. Cowok itu mendekat lalu mencium Kesie.
Matahari terbenam sempurna. Dengan Dirga yang menutup matanya mulai mencium Kesie. Mencecap bibir manis gadis itu.
Hati Dirga bahagia. Berbanding terbalik dengan hati orang di ujung sana. Hatinya hancur berkeping - keping. Air matanya turun perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KESIE ✔
Teen Fiction[SEGERA TERBIT] Pacaran dengan cowok ganteng, anak pemilik sekolah dan diidolakan banyak perempuan, sampai - sampai menjadi rebutan karena kegantengannya pasti cewek - cewek mau. Begitupun dengan Kesie cewek lugu nan polos. Ditembak oleh Dirga cowo...