Part 13 - KESIE

3.2K 120 0
                                    

" Tuhan.. Tolong ampuni kesalahan Agatha anak saya. "

[][][][]

Malam ini malam yang rumit. Yah benar - benar rumit. Bagaimana tidak sedari tadi Kesie terus menyakinkan mama dan papanya kalau dirinya baik - baik saja. Tapi kedua orang tuanya itu tidak mau mengerti. Besok hari selasa dan itu artinya besok ada kegiatan belajar - mengajar di sekolah. Dan Kesie harus masuk sekolah karena semejak masuk rumah sakit Kesie tertinggal banyak materi pembelajaran.

Meskipun Rachel sudah meminjamkan buku - buku catatannya. Tapi kan materi - materi itu tidak dapat Kesie pahami sekaligus. Semenjak tadi selesai makan malam Kesie terus merengek ingin ke sekolah. Tapi tidak diperbolehkan. Dan sekarang Kesie dan kedua orang tuanya duduk di ruang keluarga sambil menonton televisi. Dan Kesie mulai melancarkan aksinya.

" Ma.. Kesie besok sekolah yah. Kesie nggak paham beberapa materi jadi Kesie harus ke sekolah. "

" Nggak Kesie. Mama udah bilang dari tadi kan. Kamu itu belum sembuh total. "

" Maa... Kesie udah sembuh. Mama mau Kesie nggak naik kelas? "

" Ya nggaklah. Cuman kan kamu belum sembuh total. "

" Enggak ma. Kesie udah sehat kok. "

" Nggak. "

" Pa.. " Kesie beralih ke arah Sergio yang masih duduk tenang di kursinya.

" Kesie besok sekolah yah. Kesie janji kalau Kesie ngerasa nggak enak badan nanti Kesie telpon papa. Yah yah. " Kesie memasang puppy eyes - nya.

" Iya iya besok kamu boleh sekolah. Tapi janji kalau ngerasa nggak enak badan langsung telpon papa. " Sergio berdiri dari duduknya. Kesie mengikuti gerakan papanya dengan gerakan cepat Kesie berlari ke arah Sergio dan memeluknya erat.

" Kesie sayang papa. Sangat. " Kesie memeluk erat Sergio. Pria itu terkekeh dan membalas pelukan anak semata wayangnya itu. Terjadinya moment peluk - pelukan antara ayah dan anak itu. Sementara Karina? Wanita memandang iri kedua orang itu.

" Terus aja peluk. Terus aja. Emang nggak ada yang sayang sama mama. " Karina cemberut. Sergio dan Kesie yang melihatnya terkekeh lalu melepaskan pelukan masing - masing.

" Mama sama anak aja cemburu. Udah ahh Kesie tidur dulu yah. Besok mau masuk sekolah. Good night mom dad. Kesie sayang kalian. " Kesie memeluk secara bergantian kedua orang tuanya.

" Night to dear. Have a nice dream. " ujar Karina. Kesie mengangguk. Gadis itu berjalan ke arah tangga untuk naik ke atas. Ke arah kamarnya. Di sepanjang tangga ada beberapa foto keluarga kecil Stephen. Dari Kesie yang masih kecil sampai Kesie yang sekarang. Kesie tersenyum senang. Gadis itu sampai di depan pintu kamarnya. Kesie lalu membuka pintu itu dan masuk ke kamarnya untuk tidur.

[][][][]

Hari ini hari yang cerah. Secerah suasana hati para murid di SMA RAJAWALI. Hari ini tidak ada proses pembelajaran. Begitupun untuk dua hari kedepan. Karena SMA RAJAWALI akan mengadakan bazar buku yang terbuka untuk umum. Artinya murid - murid dari sekolah lain bisa juga datang. Yah ini sungguh menyenangkan.

Bazar dilaksanakan di lapangan sekolah. Dan alhasil para siswa dan siswi harus gotong royong membersihkan lapangan untuk bazar. Bazar akan dilaksanakan 2 hari lagi. Para murid dan guru - guru pun sibuk mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan. Dari mulai buku - buku dengan jumlah yang sangat banyak. Buku - buku ini masih dalam kondisi yang bagus. Buku - buku untuk bazar sudah siap tinggal tempat dan stand - stand makanan atau minuman.

Selain dari itu akan dibuat juga minie stage untuk orang - orang yang siap menghibur para pengunjung bazar. Dan yang paling istimewa adanya spot foto yang berisikan bunga - bunga yang indah. Tapi bunganya tentunya belum ada bisa - bisa layu sebelum bazar dimulai. Bisa digambarkan kalau kondisi SMA RAJAWALI sekarang penuh dengan para murid yang berlalu lalang. Sibuk mempersiapkan untuk acara bazar.

Acara bersih - bersih lapangan pun tampak sudah selesai. Beberapa pemuda mulai meletakkan bangku - bangku dan meja - meja di beberapa tempat di pinggir lapangan. Yah bangku dan meja itu nantinya akan digunakan untuk tempat duduk para pengunjung maupun para murid yang ada.

Matahari yang bersinar tepat di atas kepala cukup membuat siswa maupun siswi SMA RAJAWALI gerah. Sehabis membersihkan lapangan lalu di sinari matahari yang dengan tanpa malu - malu memancarkan sinarnya sungguh itu membuat badan sangat gerah. Begitupun dengan kelima orang yang sedang duduk di pinggir lapangan di bawah pohon mangga yang rindang. Kesie, Riel, Dirga, Rachel dan Angga sedang duduk melingkar di bawah pohon mangga itu.

Tak peduli nantinya seragam mereka akan kotor kelima orang itu asik duduk di bawah pohon sambil mengibas - ngibaskan tangan di depan wajah. Suasana hening memperjelas kalau mereka terlalu lelah untuk sekedar mengeluarkan suara.

" Panas banget. Gue ke kantin dulu mau beli air mineral. " Rachel berdiri dari duduknya diikuti Angga.

" Gue ikut. Lo jangan pergi sendiri banyak serigala lapar. "

" Idih.. Overprotective amat mas. Gue tau gue cantik tapi nggak usah kek gitu juga kali.. "

" Iya lo cantik banget. Diliat dari sedotannya semut. " celetuk Dirga asal. Rachel cemberut.

" Udah gih sana - sana. Gue haus nitip yah. " lanjut Dirga lagi.

" Muke gile luh. Beli sendiri. Gue bukan pembantu lo. " Angga menarik tangan Rachel menuju kantin.

Suasana hening. Tersisa Kesie, Riel dan Dirga. Tidak ada yang berniat bersuara. Kesie asik sendiri dengan ponselnya menunggu Rachel dan Angga kembali. Sementara mengutak - atik ponselnya Kesie tak sadar sedari tadi ditatap Riel dan Dirga intens. Kesie masih tak sadar tangannya bergerak memencet aplikasi Whatsupp yang ada di ponselnya.

- 0898 - 3419 - xxx -

Lo dmna?

Siapa nih?
Dpt no gw dri mna?

Tak menunggu lama pesan langsung dibalas. Kesie fokus dengan ponselnya.

Gw Leon..

Oh Leon dpet no gue dri mna?

Dri Rachel, kmrin gw ktemu
sma dia..

Oh gitu yah..

Kesie menlock ponselnya. Tapi kemudian ponselnya kembali bergetar. Pesan dari Leon.

Gw dnger - dnger sklh lo
ngadain bazar yah?

Oh ia.. 2 hri lagi bru mulai..
jngn lpa buat dtg yah...

Pasti kok gw dtg
Btw lo lgi dmna?
Nggak di venus kn..

Kesie tersenyum geli. Senyumnya itu tak luput dari penglihatan Dirga dan Riel. Kesie membalas pesan Leon.

Yah nggklah gw di bumi..
Lgi di sklh..

Sklh? Yaudh bljr yg bner...
Dan jng lpa buat makan..

Siap boss..

Udh dlu yh.. Nnti gue cht lgi..

Ok

Kesie menlock ponselnya sambil tersenyum geli.

" Ngapain lo senyam - senyum kek gitu? " Dirga bertanya.

" Oh enggak cuman pengen aja. Senyum gitu. " Kesie tersenyum manis. Sementara Riel? Cowok dengan muka datar itu menatap Kesie dingin. Dari gelagat Kesie. Riel tau pasti Kesie kenapa sampai senyum - senyum seperti ini.

" Dia lagi. " Kesie menatap Riel.

[][][][]

TBC

Hai.. Hai Ell datang lagi? Gimana sama part ini? Suka nggak? Semoga suka yah..

Jngan lupa buat teken bintang yang ada di pojokkan yah..  😁
Dan Ell minta kritik dan saran dari kalian biar lebih bagus ceritanya...

Kita ketemu di next part..
Bay bay 👋👋

KESIE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang