Jodohku

8.Baikan

Part 8

Percayalah memperbaiki jauh lebih baik, dari pada kita memulai dengan orang yang baru lagi.

-------------------------------

"Aku ingin pisah denganmu."ucap Raihan.

"Whatt?!" Alexa kaget.

"Iya Al aku ga mau buat kamu sedih, kita berhak buat bahagia Al." ucap Raihan.

"No! Gue gamau jadi janda."ucap Alexa sambil memikirkan nasibnya yang akan menjadi janda.

"Tapi al,,, " ucap Raihan terpotong

"Ga, gue ga mau jadi janda!" bentak Alexa

Alexa masih terlalu kecil untuk mengerti tentang rumah tangga. Dia tidak ingin jika nanti dirinya harus menjadi janda muda.

'Oh my god gue ga mau jadi janda, kalo gue jadi janda, temen gue tau bisa mati gue, ahhh gue ga mau!'

Pikiran tentang status janda semakin membuat Alexa tidak mengerti.

"Al maafkan aku."ucap Raihan lalu pergi meninggalkan Alexa.

Alexa hanya mematung didepan cermin, dia tidak habis pikir dia akan menjadi janda. Tidak tidak tidakkkk!
Alexa membiarkan Raihan pergi.

Raihan pergi untuk menemui Asyifa kekasihnya. Meraka betemu ditaman dekat rumah.

"Ada apa lagi?"tanya Asyifa.

"Aku mau kita seperti dulu." ujar Raihan.

"Maaf, aku tidak bisa Rai." ujar Asyifa.

"Aku masih sangat mencintai mu Syifa." ujar Raihan.

"Jika kamu Cinta aku, buktikanlah Rai, pertahankan rumah tanggamu dengan adiku."ujar Asyifa.

'Maafkan diriku Rai, ini belum saatnya untuk kita bersama, sakit hati bunda ku belum terbalaskan' ujar Asyifa dalam hati.

"Tapi Syifa.. "Ucap Raihan.

"Kembalilah pada adiku, sebelum aku pergi jauh dari sini." ujar Asyifa.

"Pergi??" tanya Raihan.

"Iya pergi, besok aku harus mengurus urusanku."ujar Asyifa.

"Ku mohon jangan pergi dariku lagi fa." ucap Raihan sedih.

"Temui adiku, minta maaflah padanya Rai." Ucap Asyifa lalu pergi meninggalkan Raihan.

"Asyifa...!! Tunggu aku!!" ucap Raihan lalu mengejar Asyifa yang naik kedalam mobil.

Raihan tidak tau lagi apa yang terjadi padanya, ia sudah menemukan cintanya namun cintanya pergi begitu saja meninggalkan nya, dan menyuruhnya untuk menikah pada adiknya. Drama apa ini??
Raihan memilih kembali kerumah mertuanya untuk bertemu dengan Alexa.

Raihan mencari-cari keberadaan istri kecilnya namun tak kunjung ketemu.

"Mah, Al kemana ya?"tanya Raihan pada Mala.

"Alexa ada kok Han, dia ada ditaman belakang." ucap Mala.

"Oh..yaudah Raihan nemuin Alexa dulu ya mah." ucap Raihan

"Iya sayang." ucap Mala sambil membaca majalah.

Raihan melihat istri kecilnya sedang melamun, ntah apa yang dipikirkan nya, apakah dia masih memikirkan kata-kata Raihan tadi?
Oh tuhan sangat berdosa sekali Raihan, telah menyakiti hati istri kecilnya, meskipun dia menikah dengan Alexa tanpa Cinta dan itupun karna permintaan dari kekasihnya, tetapi Raihan tetap kasian dengan istri kecilnya.

"Mengapa melamun."ucap Raihan mengagetkan Alexa.

"Gapapa." ucap Alexa datar.

"Lupakan kata-kata ku tadi, tenang lah kau tidak akan menjadi janda hehe."ucap Raihan tertawa renyah.

"Apa maksud lo?" tanya Alexa tidak mengerti.

"Kita tidak akan berpisah Al." ucap Raihan lalu memeluk Alexa.

"Apa yang udah ngebuat lo berubah pikiran?" tanya Alexa lagi.

"Kamu..." ucap Raihan.

"Iss seriusan!" bentak Alexa.

"Iya serius istriku." ucap Raihan melepaskan pelukan nya.

"Janji, gue gakan jadi janda muda?"tanya Alexa.

"Haha iya janji Al." ucap Raihan tertawa dengan tingkah istrinya.

"Makasih." ucap Alexa lalu memeluk Raihan gantian.

"Apa kamu besok sekolah?" tanya Raihan.

"Iya,besok simulasi pertama." ucap Alexa sambil memainkan jarinya.

"Oh ya, kenapa tidak belajar?"tanya Raihan.

"Engga ah, udah pinter gue."ucap Alexa angkuh.

"Haha udah pinter kenapa ga jadi guru?" tanya Raihan tangan nya sambil mengacak poni istrinya.

"Iss tangannya!"seru Alexa.

"Kenapa?"tanya Raihan.

"Nakal!" seru Alexa.

"Iya deh maaf, tapi lebih cantik begitu, hehe." ujar Raihan.

"Mana ada berantakan kok cantik!" celetuk Alexa.

"Kamu cantik." ujar Raihan.

Memang tidak bisa dipungkiri alexa adalah gadis yang cantik, bahkan lebih cantik dari Asyifa, namun hati Raihan tetap untuk Asyifa seorang.

"Emang gue cantik!" celetuk Alexa.

Mala yang sedari tadi melihat anak dan menantunya bergurau hanya tersenyum di kejauhan, ia berharap rumah tangga anaknya itu berlangsung lama, layaknya rumahtangga yang lain nya.

"Yaudah yuk masuk."ajak Raihan.

"Yuk."ucap Alexa.

Diruang keluarga sudah ada papa dan mama yang sedang melihat televisi sambil bercanda gurau.

"Eh sayang.."ucap Mala.

"Iya ma." ucap Alexa.

"Sini gabung, kita nonton TV bersama."ajak Mala.

"Em iya ma."ucap Alexa mendekati sofa yang disusul oleh Raihan.

"Gimana kerjaan kamu Han?" tanya Alexander.

"Alhamdulillah baik ko pah."ucap Raihan kikuk dengan mertuanya.

"Iya Bagus lah kamu sudah bisa mengurus perusahaan sendiri."ujar Alexander.

"Hehe iya pah."ucap Raihan.

"Mah kakak kemana?"tanya Alexa.

"Oh kakakmu pergi sayang, dia mengurus pekerjaan nya."ujar Mala.

"Oh." ucap Alexa.

"Setelah kamu lulus mamah punya cucu kan?" ucap Mala.

"Hah.." ucap Alexa.

"Iyakan Rai?" tanya Mala.

"Iya mah tenang aja hehe."ucap Raihan.

Raihan mendapatkan plototan tajam dari Alexa.

Terimakasih sudah membaca😊
Jangan lupa vote dan komen guys❤

Jangan lupa follow akun aku ya...