Part 31
Katakan pada pelangi, mengapa yang indah itu hanya sementara?======================
Sore ini Jian dan Alexa sedang menikmati indahnya pelangi di taman apartemen.
Ya, jian memilih Apartemen tepat disamping apartemen Alexa.
Setiap pagi ada kiriman bunga di Apartemen milik Alexa.
Alexa terus melihat pelangi,"yan."
"Iya Xa, ada apa?" ucap Jian.
"Kenapa sih yang indah itu pasti cuma sementara?" ucap Alexa yang masih menatap pelangi.
"Hah?? Maksut lo pelangi?" tanya Jian.
Alexa menggeleng pelan,"bukan cuma pelangi, tapi semua yang indah yang ada didunia ini."
"Karna tuhan tau mungkin yang terindah itu bukan yang terbaik," ujar Jian lalu ikut menatap pelangi.
Alexa spontan menoleh kearah Jian,"maksut lo?"
"Mungkin pelangi indah, tapi tuhan tetep kasih lo matahari. Karna apa? Karna lo lebih butuh matahari dari pada pelangi," ucap Jian yang masih menatap pelangi.
"Karna gue tau matahari gue saat ini sedang tenggelam karna adanya mendung," ucap Alexa.
Jian menatap Alexa bingung.
"Ga perlu lo cari apa makna nya, intinya sekarang gue lagi ga pengen bahas apa yang ga perlu dibahas," ucap Alexa lalu pergi meninggalkan Jian.
Jian bangkit dari duduk, "gue tau maksud lo Xa, gue harap lo ga ngeharepin dia lagi."
Alexa berhenti sejenak, lalu berbalik arah,"lo gakan pernah tau gimana diposisi gue sekarang."
Jian menaikan alisnya," oke lo bener Xa, gue ga pernah ngerti tentang lo, bahkan sampe saat ini."
Alexa berlalu tanpa menjawab perkataan Jian.
Hari berganti hari kini genap 3 tahun Jian dan Alexa di london.
Alexa selalu didampingi oleh Jian kemanapun Alexa pergi.
"Yan, gue mau makan ice cream dong," ucap Alexa.
"Oke, lo tunggu sini ya," perintah Jian.
Alexa hanya mengacungkan jempolnya.
Setelah beberapa menit Jian membawa dua ice cream rasa coklat.
"Nih," ucap Jian lalu menyodorkan ice cream pada Alexa.
"Ok thanks," ujar Alexa.
"Xa," panggil Jian.
Namun tak ada jawaban dari Alexa, karna Alexa sedang menikmati Ice cream nya.
Jian memegang tangan Alexa yang sedang menggenggam Ice cream,"lo kalo makan sampe mana-mana."
Jian membersihkan sisa ice cream dimulut Alexa.
Alexa hanya melongo melihat perlakuan Jian padanya.
"Oh makasih," ucap Alexa kikuk.
Jian mengangguk,"oke."
Alexa kembali memakan ice cream miliknya.
"Xa ntar malem, lo temuin gue di taman apartemen ya," pinta Jian.
"Hah?? Ngapain?" tanya Alexa tak mengerti.
"Lo cukup temuin gue aja," ucap Jian lalu berdiri. "Inget ya jam 7." sambung Jian.
Alexa bingung, tidak biasanya Jian seperti ini.
Tapi tidak ada salahnya kan jika Alexa memenuhi permintaan dari Jian.******
Waktu menunjukan pukul 18.57 dan Alexa sudah siap untuk menemui Jian.Alexa hanya mengenakan kaos hitam dan celana jeans putih.
Dia mencari dimana kah Jian berada.
Tiba-tiba jian mengagetkan Alexa dari belakang,"dorrr."
Alexa dengan wajah kagetnya refleks ngomel,"anjir kaget gue njirr."
Jian hanya menanggapi Alexa dengan tertawa terbahak-bahak.
"Apaan sih ga lucu!!" ucap Alexa sok ngambek.
"Wkwk apasih gitu aja bete," ucap Jian.
"Bodo!" ucap Alexa kesal.
Jian menarik tangan Alexa agar duduk,"sini duduk."
Alexa hanya menurut.
"Apaan?" tanya Alexa.
Jian menatap Alexa,"gue mau ada bicara sama lo."
Alexa bingung dengan Jian,"ishh lo apaan sih sok ngedrama tau ga! Buruan ah mau bicara apa?"
Jian menggenggam tangan Alexa erat,"gue udah lama mau ngomong ini Xa,"
Alexa makin penasaran, ia membenahi duduknya menjadi menghadap Jian.
"Gausah serius-serius amat njir," ucap Jian.
"Lah dasar anak ayam! Gue udah ngerespon lo ini," celetuk Alexa.
"Wkwk oke deh," ucap Jian.
"Terus?" tanya Alexa.
Jian menatap Alexa penuh makna,"lo tau sendiri kan Xa, kalo gue udah Cinta sama lo dari lama. Bahkan dari gue Smp Xa sampe sekarang."
"Jadi??" tanya Alexa.
"Gue pengen lo, jadi pacar gue Xa. Gue sayang banget sama lo," ucap Jian penuh harap.
"Hah??" ucap Alexa tak percaya.
"Plis kasih gue kesempatan buat ada disamping lo," ucap Jian.
Alexa berfikir sejenak, ia bingung dengan posisinya sekarang.
Jika ia ingin menolak Jian, ia tidak enak hati. Karna Jian terlalu baik untuknya.
Apalagi selama ini dia yang sudah selalu ada untuk Alexa, tetapi tidak bisa dibohongi. Hati Alexa tetap lah untuk Raihan."Xa," panggil Jian.
"Eh... Iya."ucap Alexa.
"Jadi??" Jian menggantung kan Ucapan nya agar Alexa menjawab.
Alexa mengangguk pelan, sebagai jawabannya.
Jian sungguh tak percaya,"lo serius?"
"He.em yan gue mau," ucap Alexa.
Jian langsung memeluk Alexa,"makasih Xa, gue sayang banget sama lo."
Loh kok Jian sama Alexa jadian? Terus gimana dengan Raihan?
Yuk yang makin penasaran, baca terus ya JODOHKU:*
Terimakasih sudah membaca😊
Jangan lupa vote dan komen guys❤Jangan lupa follow akun aku ya...
![](https://img.wattpad.com/cover/183698289-288-k18424.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
Roman pour AdolescentsBagaimana nasib seorang anak SMA yang harus menikah dengan seorang pengusaha sukses karna hutang dari orang tua nya? apakah harus dia membayar nya dengan menjadi istri seorang pengusaha itu? "Maaa.... " rengek seorang gadis "Maafin mama sayang...