Part 13
Jika kamu masih mencintai masalalu mu,lalu untuk apa aku sekarang hadir dan membuatmu melupakan nya?
=========================="Kamu???" ucap Raihan.
Tiba-tiba Asyifa langsung memeluk Raihan dengan erat. Raihan masih tidak percaya jika yang datang kerumah nya itu adalah Asyifa, wanita yang sangat ia Cintai.
"Hei,, ada apa melamun?" tanya Asyifa sambil melepaskan pelukannya.
"Ti...dak tidak papa." ucap Raihan kaku.
"Apakah kedatanganku mengganggu mu baby."tanya Asyifa sambil menggenggam tangan Raihan.
"Apa maksudmu Fa?" tanya Raihan.
"Maksud?? Oh baby aku datang untukmu, untuk Cinta kita."ujar Asyifa manja.
"Cinta?? Bukan kah kau sudah pergi meninggalkan ku?"tanya Raihan.
"Tidak pergi baby, hanya aku sedang menghilang darimu sebentar saja."ujar Raihan.
"Jika sudah menghilang mengapa harus kembali?" tanya Raihan acuh.
"Oh baby jangan lah marah." ucap Asyifa merayu.
"Sayang siapa???" tanya Ranti yang berjalan keluar menemui tamu nya.
"Oh ini mah...anu.." ucap Raihan bingung.
"Siapa??" tanya Ranti memandangi gadis yang ada didepan Raihan.
"Em selamat malam tante, kenalin saya Asyifa kakak Alexa." ucap Asyifa lalu menjabat tangan Ranti.
"Oh kakak Alexa, Raihan kenapa kakakmu tidak diajak masuk?" tanya Ranti
"Em iya mah, sorry." ucap Raihan.
"Yaudah yuk sayang masuk." ajak Ranti pada Asyifa.
"Oh iya tante, terimakasih." ucap Asyifa.
"Sayangggg.... Liat nih siapa yang mamah bawa buat kamu." ucap Ranti yang sedikit teriak pada Alexa.
"Siapa mah??" jawab Alexa dari ruang Tv.
"Nih." tunjuk Ranti pada Asyifa.
"Kakak???" ucap Alexa lalu bangun untuk memeluk Asyifa.
"hehe iya adiku sayang." ucap Asyifa sambil membalas pelukan Alexa.
Setelah melepas rindu mereka berbincang-bincang tidak terasa hari mulai malam.
"Asyifa nginep disini kan?" tanya Ranti.
"Em engga tante, Asyifa pulang saja." ucap Asyifa.
"Syifa inikan sudah malam." tanya Ranti.
"Iya kak mamah bener, kakak nginep disini aja." ujar Alexa.
"Iya xa, tapi lain kali aja ya soalnya kakak ada keperluan lain." ucap Asyifa.
"Terus Syifa naik apa?" tanya Ranti.
"Em biar Syifa pesen grab aja Tan." ucap Asyifa.
"Kak, malem-malem gini bahaya tau, mendingan suruh nganterin kak Raihan aja." ujar Alexa.
"Engga usah sayang, malah ngerepotin aja." ucap Asyifa.
"Engga kak, engga ngerepotin kok. Iyakan kak Rey." ucap Alexa sambil menendang kaki Raihan.
"Emm...kalo aku sih terserah Asyifa aja." ucap Raihan.
"Engga! Mamah ga setuju Al, mereka bukan muhrim jadi ga boleh satu mobil. Mendingan Asyifa tidur disini aja." ucap Ranti.
"Tapi mah, kata kak Asyifa dia lagi ada keperluan." sela Alexa.
"Tapi sayang kamu gapapa?" tanya Ranti.
"Iya mah engga papa kok." ucap Alexa tenang.
"Yakin gapapa Al?" tanya Raihan.
"Iya kak, yaudah Buru geh ntar kemaleman loh." ujar Alexa.
Karna sudah mendapat persetujuan dari Alexa untuk mengantar Asyifa pulang, Raihan segera membawa Asyifa pergi dari rumah nya.
Dimobil tidak ada percakapan sama sekali. Raihan fokus pada jalanan yang sunyi karna ini sudah larut malam. Tiba-tiba Asyifa menggenggam tangan Raihan."Lepaskan Fa." pinta Raihan.
"Why???" tanya Asyifa.
"Apa aku harus jawab? Aku ini sekarang adik iparmu bukan pacarmu lagi Fa." jelas Raihan.
"Kata siapa aku bukan pacarmu lagi?" tanya Asyifa.
"Sudah ku bilang, kau yang meninggalkan aku. Dan aku anggap itu semua sudah berakhir." ucap Raihan datar yang masih tetap fokus pada jalanan.
"Dan aku pun ingin kau meninggalkan adiku." ucap Asyifa lalu Raihan tiba-tiba memberhentikan mobilnya.
"Maksut kamu apa sih Fa! Aku ga ngerti sama sekali deh. Bukan nya kamu yang nyuruh aku lindungin adikmu sampe aku harus menikahi nya." omel Raihan.
"Kamu tidak Cinta pada adiku lalu untuk apa kalian tetap bersama?" tanya Asyifa.
"Fa kamu udah gila ya! Aku sampe kapan pun gakan mau untuk jauhin Alexa!" seru Raihan.
"Apa kamu membiarkan aku dalam rasa ini? Rasa mencintai seseorang, tapi itu adik ipar ku sendiri? Ayolah baby kita bisa seperti dulu lagi." ucap Asyifa lalu bersandar di bahu Raihan.
"Minggir fa!" bentak Raihan.
"Why?" tanya Asyifa.
"Aku ga mau nyakitin Alexa." ucap Raihan.
"Baby ayolah, kita bisa bahagia beb. Kamu ceraikan saja adiku, bukan kah kau kemarin ingin menceraikan nya?" tanya Asyifa.
"Iya tapi itu dulu." ucap Raihan lalu melajukan mobilnya kembali dengan kecepatan yang tinggi.
"Dulu? Rasanya baru kemarin kamu bilang seperti itu beb." ucap Asyifa.
'Aku sangat mencintai Fa, tapi aku juga sudah mulai sangat menyayangi Alexa. Aku gakan tega untuk menyakiti mu Al, kamu adalah gadis yang baik.' batin Raihan.
"Silahkan turun nona." ucap Raihan tanpa melihat ke Asyifa sedikit pun.
"oh terimakasih baby." ucap Asyifa lalu tiba-tiba ia mencium pipi Raihan. " I love you baby."
'Ga mungkin ini terjadi' batin Raihan lalu memukul stir mobil nya.
Halo halooo guys..... Author cuma mau ngucapin, Selamat menjalankan ibadah puasa ya bagi yang menjalankan:')
Terimakasih sudah membaca😊
Jangan lupa vote dan komen guys❤Jangan lupa follow akun aku ya...

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
Novela JuvenilBagaimana nasib seorang anak SMA yang harus menikah dengan seorang pengusaha sukses karna hutang dari orang tua nya? apakah harus dia membayar nya dengan menjadi istri seorang pengusaha itu? "Maaa.... " rengek seorang gadis "Maafin mama sayang...