Jodohku

40.I don't care

Part 40
"Tidaklah memang salah kita bersedih untuk sesuatu hal yang memang tidak sama seperti hal nya harapan kita, tapi ingat bersedihlah secukupnya tidak perlu ada yang berlebihan"
================

"Gue minta maaf," ujar Alexa.

Jian menatap Alexa,"maaf?"

Alexa mengangguk pelan,"iya gue minta maaf sama lo."

Jian tersenyum,"gausah minta maaf, gue bakal jadi orang pertama yang bakal selalu maafin lo."

Alexa menatap Jian, "segitu besarnya cinta lo ke gue?"

"Kenapa masih tanya si sayang," ujar Jian.

"Tapi gue sering cuekin lo," jawab Alexa.

Jian menggeleng pelan,"itu ga jadi masalah buat gue."

"Gue ga pantes buat lo," ujar Alexa.

"Ga boleh ngomong gitu," ucap Jian.

"Kenapa?" Tanya Alexa.

Jian tersenyum lagi,"cinta gue ke lo itu tulus, dan gue terima apa aja yang lo lakuin ke gue."

Alexa memeluk Jian,"lo berhak bahagia Yan."

Jian membalas pelukan Alexa,"iya. Dan lo tau bahagia gue itu lo."

Alexa memejamkan matanya, betapa menyesalnya dia telah menyia-nyiakan orang sebaik Jian.

Yang selalu ada bersama Alexa dalam suka maupun duka.

'Apa lo bakal luluh Xa?' Batin Jian.

Alexa melepaskan pelukan nya pada Jian.

"Yan?" Panggil Alexa.

"Iyaa," jawab Jian.

"Gue pengen duduk ditaman bareng lo," ucap Alexa.

"Hah?" Jian kaget.

"Kenapa? Gamau ya?" Tanya Alexa.

"Ehh ya jelas mau dong, apa si yang engga buat calon istri," ujar Jian.

"Ishh rese!" Bentak Alexa.

"Haha yaudah yuk," ajak Jian sambil menggandeng tangan Alexa.

Setelah sampai di taman Alexa dan Jian duduk, mereka hanya diam.

Hanya ada keheningan diantara keduanya.

"Gue bersyukur punya lo," ucap Alexa.

Jian menoleh ke arah Alexa.

"Serius?" Tanya Jian tak percaya.

Alexa hanya mengangguk pelan.

Jian kembali memalingkan wajah nya pada bunga didepan nya.

"Gue juga bahagia punya lo," ujar Jian.

Tiba-tiba Alexa meneteskan air mata.