16.Pamer Kemesraan

15.3K 410 18
                                        

Part 16

Apakah mencintaimu harus sesakit ini??
====================

"Apa??? Ga cinta??" tanya Ranti kaget.

"I...ya maksud Alexa, kak Raihan terlalu cinta mah sama Alexa, makanya dia ngelakuin apa yang Alexa minta mah." jawab Alexa berbohong.

Yaa Alexa berkata pada orangtua dan mertuanya, jika pernikahan Raihan dan Asyifa adalah keinginan Alexa. Alasan nya karna kasian pada Asyifa, Asyifa baru ditinggal kekasihnya pergi.

"Sayang...mama yakin kamu pasti bisa." ucap Ranti.

"Iya sayang, mamah disini slalu ada buat kamu." ujar Mala.

"Iya ma, terimakasih." ucap Alexa lalu memeluk Mala dan Ranti.

Acara pernikahan pun sudah selesai. Alexa, Raihan, dan Asyifa pun langsung pulang ke apartemen Raihan.

"Baby, dimana kamarmu? Aku akan menata barang-barang ku dilemarimu." ujar Asyifa.

"Emm....Syifa, barang-barang kamu letakan aja di kamar ganti. Karna dikamarku sudah ada barang-barang milik Alexa." ucap Raihan.

"Oh baby, kamu yakin ngomong gitu sama aku?"tanya Asyifa.

"Kenapa tidak? Alexa kamu masuk ke kamar kita ya, kamu istirahat." perintah Raihan.

"Iya kak Rey." ucap Alexa lalu pergi meninggalkan Asyifa dan Raihan.

"Baby!! Aku ga suka ya kamu memperlakukan aku seperti ini!" seru Asyifa.

"Kamu mau apalagi sih fa? Aku udah turutin semua apa kata kamu, sampai Alexa adikmu mengalah demi ego kita." ujar Raihan.

"Aku mau kamarmu jadi kamar kita." ujar Asyifa.

"Ga bisa, kamar itu milik Alexa. Kamarmu sudah ku siapkan, dikamar ganti." ujar Raihan.

'Sabar Asyifa, sekarang Raihan belum bisa kamu kendalikan. Tapi sebentar lagi dia akan menjadi milikmu seutuhnya dan Alexa, akan pergi dari sini. Dendam bunda ku pun tersampaikan.' batin Asyifa.

"Ok baiklah, aku akan menurut padamu baby." ujar Asyifa lalu pergi menuju kamar ganti.

Raihan mengikuti Asyifa ke kamar, untuk beristirahat karna dia sangatlah lelah hari ini.

Alexa berada dikamar sendirian, dia belum bisa tertidur, karna pikiran nya yang sangat kacau.

Ia membuka ponselnya, dan melihat notif pesan dari teman-temannya, namun Alexa tidak tertarik untuk membukanya bahkan membalasnya. Ia mematikan kembali ponselnya, dan mencoba untuk memejamkan mata ,namun tetap saja Alexa tidak bisa tertidur. Ia memilih bangun dan berniat untuk mengambil minum.

Namun saat Alexa berada didapur dia mendengar langkah kaki mendekati dirinya.Ternyata dia adalah Raihan.

"Alexa." panggil Raihan.

"Apa??" ucap Alexa.

"Kenapa belum tidur?" tanya Raihan.

"Belum bisa." ucap Alexa jutek.

"Apa kamu takut tidur sendiri?" tanya Raihan lagi.

"Udah biasa." ucap Alexa.

"Al, kenapa jutek gitu?" tanya Raihan.

"B aja tu." ujar Alexa lalu pergi meninggalkan Raihan sendiri.

'Alexa pasti masih kesal padaku.' batin Raihan.

Pagi ini cuaca sangat cerah berbeda dengan hati Alexa yang mendung, karna kemarin adalah hari pernikahan Suami dengan kakaknya.

Mau tidak mau, siap tidak siap, kuat tidak kuat. Alexa harus tetap menjalani harinya dengan mereka.

Alexa siap-siap untuk berangkat sekolah, dan dia berniat untuk berangkat pagi-pagi agar tidak bertemu dengan Raihan maupun Asyifa. Namun rencana nya gagal karna Raihan dan Asyifa pun sudah bangun bahkan sekarang mereka sudah berada di meja makan.

"Al kita sarapan dulu ya." ucap Raihan.

"Sorry, gue sarapan disekolah aja." ujar Alexa.

"Al biasanya kamu sarapan dirumah." ucap Raihan.

"Kali ini beda." ucap Alexa, lalu melangkah keluar rumah.

Raihan berniat untuk mengejar Alexa, tapi dia di cegah oleh Asyifa.

"Mau kemana?" tanya Asyifa yang masih memegang lengan Raihan.

"Nyusulin Alexa." ucap Raihan.

"Gausah baby, kamu sarapan aja, setelah itu pergilah kekantor mu." ucap Asyifa.

Raihan menurut apa kata Syifa, entah lah mengapa Raihan terlalu menurut pada Asyifa. Apakah sebesar itu cintanya pada Asyifa sehingga Raihan selalu menuruti semua yabg diucapkan Asyifa.

Raihan hari ini pulang cepat karna dia cuti untuk dua hari ini, alasan nya ada keperluan keluarga.

"Baby jadi kamu cuti?" tanya Asyifa.

"Iya Syifa." ucap Raihan.

"Oh gimana kalo kita jalan-jalan." ucap Asyifa antusias.

"Emm engga dulu ya Fa untuk hari ini." ucap Raihan sambil melepaskan dasi nya.

Tiba-tiba pintu apartemen terbuka, dan ternyata dia adalah Alexa. Segera Asyifa memeluk Raihan meskipun Raihan tidak membalas pelukan Asyifa, namun terlihat jelas dari mata Alexa dia benar-benar cemburu.

"Gada sopan-sopan nya." ujar Alexa lalu berjalan cepat ke kamarnya.

Raihan yang sadar akan kedatangan Alexa, lalu dia mencoba lepas dari pelukan Asyifa.

"Lepasin fa." pinta Raihan.

"Why baby??" ucap Asyifa.

Raihan tidak menjawab ia malah memilih untuk pergi dan menyusul Alexa.

'Alexa, aku akan melepaskan Raihan setelah kau bercerai dengan Raihan. Dan saat itu juga dendam bundaku pun terbalaskan. Mamah mu akan sakit, ketika dia melihat Putri satu-satunya menjadi janda haha.' batin Asyifa.

Terimakasih sudah membaca😊
Jangan lupa vote dan komen guys

Jangan lupa follow akun aku ya...

JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang