18.Ada Jian

13.6K 389 6
                                    

Part 18

Jika bertahan dengan satu hati menyakitkan, apakah pindah hati akan menyenangkan?
===========================

Asyifa terus saja mencari perhatian dari Raihan, yang membuat Alexa merasa benar-benar muak dengan situasi seperti ini.

Bahkan Asyifa sengaja mesra-mesraan didepan Alexa, meskipun Alexa bertingkah biasa saja tetapi tetaplah hati Alexa merasakan sakit.

Setiap pagi Alexa memilih sarapan di sekolahnya dari pada dia harus satu meja bersama Raihan dan Asyifa.

Alexa hari ini bangun kesiangan, dan dia lupa tidak mengerjakan PR dari buk Wida, guru Ekonomi yang terkenal paling killer disekolah. Alexa lari dengan cepat ke kamar mandi, bukan untuk mandi melainkan hanya cuci muka dan gosok gigi. Alexa tidak sempat menyiapkan buku pelajaran, sehingga dia membawa semua buku miliknya yang ada diatas meja belajar dan segera berangkat ke sekolah.

"Mau minggat Al?" tanya Raihan yang membuat langkah Alexa terhenti dan menoleh ke sumber suara.

"Kepo amad si." ucap Alexa jutek.

"Kamu mau sekolah atau mau minggat?" ucap Raihan mendekati Alexa.

"Pliss deh, gue gada waktu buat lo." ucap Alexa lalu berlari keluar apartemen.

"Al tunggu!!!" seru Raihan sambil mengejar Alexa yang sudah berada diluar apartemen.

Alexa yang mendengar panggilan dari Raihan lalu berhenti sejenak dan memutar bola mata malas.

"Apalagi?" tanya Alexa malas.

"Aku antar." ucap Raihan lalu masuk kedalam mobil.
Alexa berpikir sejenak dengan ajakan Raihan, menurut dia tidak ada salahnya jika dia diantar oleh Raihan. Karna sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
Tanpa pikir panjang lagi, Alexa langsung masuk kedalam mobil. Setelah beberapa menit, sampailah Alexa disekolahan. Tanpa mengucapkan terimakasih Alexa langsung keluar dari mobil dan berlari menuju kelasnya dan mengabaikan Raihan.

"Dasar istri kecilku, boro-boro bilang makasih, nengok aja engga." omel Raihan.

Setelah sampai dikelas, Alexa langsung mengeluarkan buku Ekonomi miliknya dan berniat untuk mencontek Adel. Saat Alexa mengeluarkan buku Ekonomi dia tidak sadar, bahwa buku diary miliknya pun terjatuh, lalu diambil alih oleh Jian. Alexa sungguh tidak menyadari itu.

"Liat oyy." ucap Alexa lalu menarik buku Adel.

"Iss lo ini ya Xa, kebiasaan ga ngerjain nyontek gue mulu." omel Adel.

"Elah sorry ya del, gue ga level nyontek lo." ucap Alexa sambil menulis.

"Lah ini apaan njirr." ucap Adel kesal.

"Sapa bilang gue nyontek, orang gue cuma nyalin kok." ujar Alexa.

"Terus bedanya dimana anying!" seru Adel.

"Udah tua masih aja bego! Jelas beda lah, tulisan nya aja beda." ujar Alexa yang masih tetap menulis.

"Serah lo dah." ucap Adel malas menanggapi Alexa.

JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang