Part 33
"Mencintai seseorang adalah sebuah keajaiban yang nyata, kita tidak bisa memilih siapa yang akan kita cintai, tapi kita bisa memilih kepada siapa kita pantas berjuang bersama."=============
"Mah, Al pergi dulu ya." ucap Alexa.
"Sendiri?" tanya Mala.
Alexa mengangguk,"iya mah."
"Jian mana?" tanya Mala lagi.
"Jian lagi sibuk,Yaudah Al pergi dulu ya mah. Al mau nemuin Rara sama Adel," ucap Alexa lalu mencium pipi mamahnya.
"Hati-hati sayang," ucap Mala.
"Oke." ucap Alexa.
Alexa, Rara, dan adel bertemu di cafe biasanya.
"Haii gengs......" sapa Alexa antusias.
"Haiii....aaa rinduu," celetuk Rara lalu memeluk Alexa.
"Aaa...gue rindu lo beutt. Gila lo makin cantik aja," celetuk Adel.
"Iyalah emang nya lo apa buriq wkwkwk," ucap Alexa.
"Lah anjirr, mulut lo tetep aja yaa pedes," ucap Adel.
"Wkwk maafkan diriku sayang,"ucap Alexa lalu mencium pipi Adel.
"Wkwk nah gitu dong," ucap Adel.
"Btw gue ga disuruh duduk ni?" ucap Alexa sambil melirik kursi yang kosong.
"Ahh alay duduk gih," celetuk Rara.
Mereka berbincang dan melepas rindu yang sekian lama tak berjumpa.
"Gue seneng," ucap Adel.
Alexa melirik Adel tak mengerti,"seneng kenapa? Ketemu gue?"
"Ahh pede lo," ucap Adel.
"Terus?" tanya Alexa.
"Kita seneng Xa, akhirnya lo sama Jian bersatu juga," ucap Rara.
"Lah lebay deh lu orang," ucap Alexa tak peduli.
"Kita semua dukung lo Xa, kita harap lo ga nyakitin Jian," ucap Adel.
"Em... Oh yaa zidan kemana?"
Rara dan Adel saling menatap, seolah mereka bertanya, mengapa Exa mengalihkan pembicaraan?
Alexa menatap sahabatnya satu persatu," ehh lo orang kok malah tatap-tatapan sii."
"Gapapa, zidan kan lagi sibuk biasa pak tentara wkwk," ucap Adel memecahkan kecanggungan antara mereka.
"Wkwk asli la," ujar Rara.
"Hehe," Alexa ketawa kikuk.
Setelah berbincang melepas rindu, Alexa pamit untuk pulang pada sahabatnya.
"Sorry ya guys, gue harus pulang soalnya gue ada janji sama dokter Edo," ucap Alexa.
"Oh oke, iya gapapa kok Xa, lo ati-ati ya," ucap Adel.
Alexa mengacungkan jempolnya,"oke."
Alexa keluar dari cafe. Langsung menuju rumah sakit untuk menemui dokter Edo.
Alexa sudah janjian dengan dokter Edo.
"Selamat pagi dok," sapa Alexa.
"Selamat pagi Xa," ucap Edo.
Edo adalah teman SMP Alexa, mereka dulu pernah sahabatan tetapi karna Edo pindah ke luar negri mereka jadi jarang untuk berkomunikasi.
"Gimana kabar lo?" tanya Alexa.
"Seperti yang lo liat Xa," jawab Edo.
"makin ganteng aja lo, udah ga takut cacing kan ya wkwk," ucap Alexa mengejek.
"Ahh sialan lo, udah lama ga ketemu masi aja ngejek," gerutu Edo.
"Hahaha maaf la, lo ga mau peluk gue nih," ucap Alexa.
"Ogah, gue udah punya calon bini," ucap Edo.
"Elah apa hubungan nya, kek lo ga pernah suka aja sama gue wkwk," ucap Alexa sambil tertawa.
"Ahh najis lo, pede amad jadi human," ucap Edo malas.
"Cantikan gue kan sama calon bini lo," ucap Alexa sambil memainkan alisnya.
"Dih, cantikan calon bini gue lah, dia anggun, lemah lembut," ucap Edo.
"Aah bacot lo, jadi gimana ini gue bisa kerja disini?" tanya Alexa.
"Bisa kok, sama Jian kan?" ucap Edo.
"Hooh," ucap Alexa singkat.
"Gue udah kirim lewat email, lo bisa liat jadwal lo disitu," jelas Edo.
Alexa manggut-manggut, "oke deh."
"Kapan lo nikah, pacaran mulu," ujar Edo.
"Hilih sok bilangin gue, lo aja belum nikah!" celetuk Alexa.
"Wkwk anjir lo," ucap Edo.
"Lo seriusan sama Jian?" tanya Edo.
"Hah maksud lo?" tanya Alexa.
"Ya lo udah mantep belum sama Jian," tanya Edo lagi.
"Kenapa lo tanya gitu," ujar Alexa.
"Gue kan sahabat lo, lo kalo Cinta sama orang kan kek gitu, tapi itu dulu sih ntah kalo lo sekarang udah beda." ucap Edo.
"Lo tau cerita tentang gue?" tanya Alexa.
"Sedikit," ucap Edo singkat.
Alexa menarik nafas panjang,"gue bingung sama hati gue Do."
"Kenapa?" tanya Edo.
"Yaa gue bingung, disisi lain gue udah anggep Jian kek sodara, tapi dia minta gue kasih kesempatan buat dia," jelas Alexa.
"Pesen gue si lo harus ikutin pilihan lo, pilihan hati lo Xa," ucap Edo.
Alexa menatap Edo," lo bener do."
Terimakasih sudah membaca😊
Jangan lupa vote dan komen guys❤Jangan lupa follow akun aku ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
Teen FictionBagaimana nasib seorang anak SMA yang harus menikah dengan seorang pengusaha sukses karna hutang dari orang tua nya? apakah harus dia membayar nya dengan menjadi istri seorang pengusaha itu? "Maaa.... " rengek seorang gadis "Maafin mama sayang...