47.Rela

9.1K 291 36
                                    

Part 47

' Puncak mencintai seseorang adalah dengan merelakan nya bersama orang lain, demi untuk kebahagiaan nya.'
=========================================

Hari ini adalah hari pernikahan Adel dan Zidan, akad sudah dilaksanakan.

Keluarga dan kerabat pun sedang party.

Terlihat senyum bahagia antara Adel dan Zidan.

"Ga nyangka yaa, yg dulu sahabat ternyata kita berjodoh," ucap Zidan sambil menatap istri nya.

Adel tersenyum malu,"hehe iyaa."

Tiba-tiba Alexa datang bersama dengan Raihan, tak lupa dengan bingkisan kado besar yang dibawa oleh Raihan.

"Aaaaa.... Sayangkuuu..." ucap Alexa sambil berlari ke arah Adel dan Zidan.

Adel sangat antusias untuk menyapa sahabatnya itu, "haiii... Beb...."

Alexa memeluk Adel sambil berbisik,"selamat yaa sayang."

Adel membalas pelukan Alexa,"hehe makasih, cepet nyusul yak wkwk."

Alexa melepaskan pelukan nya sambil tertawa," ya kalo itu mah tergantung pak bos wkwk."

Raihan yang baru sampai langsung terseyum melihat lirikan dari kekasihnya, sambil memberi selamat pada Zidan dan Adel.

Adel sangat bahagia, berbeda dengan Zidan ia terlihat biasa saja ketika diberi selamat oleh Raihan.

Sudah pasti Zidan tidak menyukai Raihan, karna dia orang yang telah menyakiti sahabatnya sekaligus orang yang menghancurkan perasaan sahabatnya, Jian.

"Aduuhh makin lengket aja," celetuk Adel.

"Hehehe..." balas Alexa dan Raihan bersamaan.

"Btw thanks yaa, udah mau dateng hehe,"ucap Adel.

"Iss apaan sii, yaa mesti gue dateng dong kan ini pernikahan sahabat gue," celetuk Alexa.

"Wkwk makasihh tayangkuuu...."ucap Adel sambil memanyunkan bibirnya manja.

"Yaudah yuk kita makan," ajak Zidan.

"Ohh iyaa ide Bagus!" celetuk Alexa bersemangat.

Mereka berempat berjalan menuju meja yang sudah dipersiapkan untuk tamu istimewa pengantin, tiba-tiba Zidan menahan tangan Alexa.

"Husttt....kalo dia sampe nyakitin lo lagi, urusan nya sama gue!"ucap Zidan sambil berbisik ditelinga Alexa.

Alexa yang mendengar langsung menatap Zidan,"iyaa lo tenang aja."

Zidan tersenyum tipis lalu menyusul Adel yang berada didepan nya.

"Btw ini Jian sama Rara ko belum dateng yaa?" tanya Adel sambil celingak celinguk mencari mereka.

"Emm mungkin Jian masih ada pasien," ucap Alexa.

"Eh iya juga," ucao Adel.

JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang