Part 30
Bahkan bumi tau bagaimana aku mencintai mu, aku tak ingin sekalipun matahari menyengat tubuhmu.karna aku mencintaimu.
=====================Sudah berhari-hari kedatangan Jian dirumah Alexa ditolak oleh Mala.
Jian semakin penasaran apa yang terjadi dengan Alexa. Jian memaksa untuk bertemu dengan Mala dan bertanya dimanakah Alexa berada.
"Tan, Jian mohon kasih tau Jian dimana Exa tan," ucap Jian.
"Alexa sedang pergi sebentar," ucap Mala tanpa menatap mata Jian.
"Apa??pergi sebentar? Tan tolong kasih tau Jian. Exa dimana sekarang tan," ucap Jian ngotot.
"Pulang lah Jian," pinta Mala.
Jian menggeleng pelan,"engga tan, Jian gakan pulang sebelum tante kasih tau dimana Exa."
"Jian tante mohon, kamu pulang!! Tante cape Yan cape! Tante cape harus jawab pertanyaan kamu ini gimana, tolong ngertiin tante. Tante juga gamau kaya gini!!" seru Mala pada Jian.
"Jian ga minta apa-apa kok dari tante, Jian cuma minta kasih tau Jian, dimana Exa tan?" Tanya Jian kekeh.
"Apa penting nya Al buat kamu si yan?!" Tanya Mala dengan nada tinggi.
"Exa penting banget buat Jian tan, Exa adalah hidup Jian. Exa adalah cintanya Jian dan Jian itu sayang sama Exa tan, Jian mohon tan kasih tau Jian," ucap Jian sambil memohon.
Mala menatap pemuda yang berada didepan nya dengan tatapan nanar.
Bagaimana mungkin Jian bisa berbicara seperti itu pada Mala.
Bahkan semenjak Raihan menjadi Suami Alexa, ia tidak pernah mengatakan seperti itu.
'Apa benar kamu cinta dengan Al? Ya tuhan terimakasih telah memberi anaku laki-laki yang sangat mencintainya,' batin Mala.
"Tan," panggil Jian lagi yang membuyarkan lamunan Mala.
"Pulang lah," ucap Mala lalu ingin pergi meninggalkan Jian diluar rumah sendirian.
"Tante!!" Seru Jian.
Mala masuk kedalam rumah dan mencoba menghilangkan pikiran nya terhadap apa yang terjadi tadi.
Malam semakin malam, dan malam ini akan turun hujan tetapi tidak membuat Jian pergi dari depan rumah Alexa.
"Tanteeee!! Jian gakan pergi dari sini sebelum tante kasih tau dimana Exa!!" Teriak Jian.
Hujan pun turun dan Jian masih tetap berada diluar.
Mala menatap Jian dari jendela.
Tiba-tiba omma datang," beritahu saja apa yang terjadi, bukan kah Jian adalah teman baik Al?"
Mala mentap Omma sekilas," tapi mah."
Omma memotong pembicaraan Mala," ada apa? Bukan kah dia sudah banyak berkorban demi Alexa? Ayolah beri dia sedikit kesempatan."
Mala menatap Jian sekilas yang masih berada di bawah hujan.
Mala lalu bangkit dari duduk dan berjalan keluar dengan membawa payung.
"Jiannnnnn pulang lah!!," teriak Mala.
"Engga tan, Jian gakan pernah pulang," ucap Jian kekeh.
"Jangan keras kepala!!" Seru Mala.
"Jian mohon tan," ucap Jian memelas.
Mala menarik nafas panjang," baiklah, Al sekarang berada di london."
Jian melotot dan sangat syok mendengar ucapan Mala.
"Tante serius??" Tanya Jian tak percaya.
Mala hanya mengangguk dan berlalu pergi.
Jian terduduk lemas dibawah hujan, bagaimana mungkin Alexa pergi jauh tetapi merahasiakan hal seperti ini.
Jian bangkit dan masuk kedalam mobilnya. Dia masih mematung didalam mobil.
Percaya tidak percaya tapi inilah kenyataan nya.
Jian memukul stir mobilnya keras," argghhh kenapa lo harus pergi Xa?!! Lo pergi tanpa sepengetahuan gue. Lo bilang lo sayang gue tapi apa?!!"
Jian mengemudikan mobil nya dengan sangat kencang.
Jian pulang dengan keadaan kacau dan pagi harinya Jian ingin berniat mengurus paspor untuk menyusul Alexa.
Jian sudah packing dan tiket sudah ditangan nya.
Setelah sampai dilondon Jian mencari Alamat Alexa. Sungguh cinta membuatnya sangat bodoh.
Setelah berhari-hari Jian mencari Alexa bertemulah mereka di sebuah cafe.
Alexa yang sedang duduk sendirian dengan ditemani segelas teh.
Alexa memandang keluar jendela.
"excuse me . may I sit here with you? because all the tables are full," ucap Jian.
Alexa dengan cepat menoleh ke sumber suara,"Oh of course.....hah Jian??"
Jian menatap Alexa tak percaya,"Exa?"
Alexa spontan bangkit dari duduk nya dan berniat ingin pergi, namun dengan cepat Jian menahan tangan Alexa.
Alexa berusaha melepaskan tangan nya dari genggaman Jian,"lepasin!!!"
"Lo mau kemana? Mau pergi? Apa sih maksud lo Xa?" Tanya Jian.
"Lo lepasin gue sekarang!" Bentak Alexa.
"Cukup!! Cukup lo permainin perasaan gue Xa! Lo tau kan sebenernya gue sayang sama lo tapi lo pura-pura gatau!" Seru Jian.
Alexa terdiam sejenak, sungguh jahat perlakuan nya pada Jian.
Tiba-tiba Alexa memeluk Jian," I'm sorry, I didn't mean it that way Jian,"
Jian membalas pelukan Alexa dengan erat,"gue mohon jangan lari lagi dari gue Xa."
Alexa mengangguk pelan dalam pelukan Jian.
Terimakasih sudah membaca😊
Jangan lupa vote dan komen guys❤Jangan lupa follow akun aku ya...

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
Teen FictionBagaimana nasib seorang anak SMA yang harus menikah dengan seorang pengusaha sukses karna hutang dari orang tua nya? apakah harus dia membayar nya dengan menjadi istri seorang pengusaha itu? "Maaa.... " rengek seorang gadis "Maafin mama sayang...