42.Rasa

7.4K 253 16
                                    

Part 42
"Rasa Yang besar akan membuatmu jatuh pada rasa tersebut"
===================================


"Maaf, gue harus pergi, "ujar Edo.

Alexa masih enggan menatap Edo.

"Sebelum gue pergi, gue mau lo tau, " ujar Edo.

"Apa?" tanya Alexa.

"Raihan udah cerai lama sama Asyifa, dan Raihan  udah tau pernikahan nya dengan Asyifa hanya untuk balas dendam. Dan kamu tau Asyifa hamil dengan suami barunya, bukan sama Raihan. Sekarang Raihan menyesal, pengen minta maaf ke lo, " jelas Edo. 

"Terus?" tanya Alexa.

Edo menarik nafas panjang, "lo mau maafin Raihan? Dan kembali sama dia"

Alexa menggeleng, "gue ga bisa, gue gakan nyakitin perasaan jian."

"Lo yakin?" tanya Edo.

"Gue mungkin bisa maafin, tapi gue ga bisa untuk balik lagi sama dia," ujar Alexa.

"Pastikan keputusan lo sama dengan hati lo," ucap Edo.

Alexa menatap Edo.

"Yaudah gue pergi dulu ya, jaga diri lo." ujar Edo.

"Hati-hati," ucap Alexa.

Edo meninggalkan Alexa sendiri di taman. 

Alexa hanya termenung sendiri, ia memikirkan perkataan Edo.

Alexa menggelengkan kepalanya, "stop!! Dia kan udah ngehancurin gue, kenapa gue masih berharap sama dia, sial!"

Tiba-tiba Rara datang.

"Exa?" panggil Rara.

Alexa melihat kearah suara tersebut, "Rara."

Rara melihat disekitaran taman, namun tidak ada seorangpun.

"Lo ngapain disini?" tanya Rara.

"Emm... Gue.. Cuma cari angin kok,"ucap Alexa berbohong.

"Sendiri?" tanya Rara lagi.

"Hehe iyaa," ucap Alexa sambil nyengir.

"Oh gitu," ucap Rara masih tak percaya.

"Terus lo ngapain kesini?" tanya Alexa balik.

Rara berjalan duduk disamping Alexa,"tadi gue cuma lewat sini, tapi liat lo sendirian jadi gue samperin deh."

"Em.. Kirain lo janjian sama cowo hehe," ucap Alexa garing.

"Engga ko,"ucap Rara.

"Gue pergi dulu ya,"ucap Alexa pamit.

"Eh tunggu dulu," ucap Rara menahan.

"Why?" tanya Alexa.

"Adel sama Zidan mau menikah,"ucap Rara sambil senyum.

Alexa kaget, "hah! Lo serius?"

"Iya.."ucap Rara panjang.

"Alhamdulillah hehe,"ucap Alexa.

"Lo harus ikut gue, kerumah Zidan. Ga boleh alesan sibuk!" celetuk Rara.

"Hehe iya iya bawel, berang berang bawa tongkat, yuk berangkat wkwkwk," ucap Alexa.

"Heh sejak kapan lo bisa pantun gitu wkwk," ucap Rara

Alexa sambil menarik tangan Rara untuk berdiri,"gue itu diajarin sama pasien gue wkwk."

"Wkwk pasti itu asik bener," ujar Rara.

"Pasti dong wkwk,"ucap Alexa.

Alexa dan Rara naik mobil Alexa, tak lama kemudian sampai dirumah Zidan.

Disana mereka bertemu dengan mamah Zidan, dan papah Zidan lalu bersalaman.

"Tantee...."sapa Alexa pada mamah Zidan.

"Hei.. Sayang apa kabar?" tanya mama Zidan.

"Hehe baik tante, oh ya dimana Zidan tante?" ucap Alexa.

"Zidan lagi pergi sama Adel, mungkin sebentar lagi pulang," ujar Mamah Zidan.

Tiba-tiba ada klakson mobil di depan.

Semua melihat kearah keluar.

"Baru juga dibilang, udah sampe sini aja hehe," ujar Papa Zidan.

"Hehe iya ya om," ucap Rada.

Dari pintu terlihat ada dua orang yang terlihat tersenyum bahagia.

Tiba-tiba Alexa berdiri sambil menyanyi, "Duhai senangnya calon pengantin, duduk berdua bersandiwara, tek tek dung tek!"

Rara menarik tangan Alexa, "wkwk eh apaan si lo."

Zidan dan Adel hanya tertawa melihat tingkah sahabatnya itu begitu juga kedua orang tua Zidan

"Sayangku..."ucap Adel sambil memeluk Alexa dan Rara.

"Udah ahh pengap ni gue!" celetuk Alexa.

"Wkwk ih dasar lo mulut!" ucap Adel sambil melepaskan pelukan nya.

"Widiw bahagia dong yaa, mau merried wkwk," ucap Alexa.

"Pastinya dong," ucap Zidan.

Tiba-tiba mamah Zidan buka suara, "iya semoga mereka bisa jaga rumah tangga mereka, dan jangan sampai ada perceraian."

Alexa yang mendengar langsung menundukan kepalanya.

"Mamah," ucap Papa Zidan dan Zidan bersamaan.

"Kenapa pah? Tanya mamah Zidan.

Papah Zidan membawa mamah Zidan masuk kedalam.

"Ga seharusnya mamah bilang gitu, mamah tau kan Alexa bercerai?" tanya Papa Zidan.

"Biarin pah, memang dia merasa?" tanya mama Zidan tak merasa bersalah.

"Haduh mah harusnya mamah jaga dong omongan mamah," ujar papah Zidan.

Sementara Rara, Zidan, dan Adel  masih mencoba menghibur Alexa.

"Gue tau ini berat buat lo, jadi tolong maafin nyokap gue ya," ujar Zidan.

"Santai aja gue gapapa hhehe,"ujar Alexa nyengir kaku.

"Tapi.." ucap Zidan terpotong oleh Alexa.

"Emang bener kan gue bercerai, dan jadi janda yang sangat menyedihkan hehe," ujar Alexa.

Zidan menatap Alexa.

Adel memberi kode kepada Rara agar membawa Alexa pergi sebelum semuanya makin rumit.

"Yaudah gue sama Alexa pergi dulu ya," ucap Rara sambil menggandeng Alexa.

"Iya kalian hati-hati ya," ucap Adel.

"Mereka gatau rasanya jadi gue hehe,"ucap Alexa sambil menitikan air mata sambil berjalan.

Terimakasih sudah membaca😊
Jangan lupa vote dan komen guys

Jangan lupa follow akun aku ya...

JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang