ⓒⓗⓐⓟⓣⓔⓡ 02

1.9K 141 2
                                    

Hai?
Maaf Yah Banyak Kesalahan Penulisan Dan Mama!
Tapi Sudah Di Perbaiki Lagi Kok 😂😅
Yang Nggak Suka, Jangan Di Baca!
Nanti Tambah Sakit Hati Loh 😚😜

Happy Reading :
📖



Pembelajaran Telah Usai.
Plan Pamit Ke Teman-Temannya Untuk Pulang.

"Phi Aku Pulang Dulu, Takut Kemaleman". Ujar Plan.

"Sudah Mau Pulang? Biasanya Kamu Yang Meminta Kami Jalan-Jalan Kemana Dulu Tapi Sekarang Kenapa Cepat Pulang?. Tanya Perth Bingung.

"Iya, Soalnya Tante Sebentar Malam Akan Berkunjung Jadi Harus Cepat Pulang Phi". Dusta Plan.

Plan Pergi Dari Hadapan Temannya. Mereka Merasa Aneh Dengan Sikap Plan Seperti Itu, Tidak Biasanya Dia Akan Pulang Cepat.

"Aku Merasa Aneh Dengan Anak Itu". Ucap Kengkla.

"Iya Aku Juga!". Kata Perth Menyetujui Perkataan Kengkla.

"Jangan Dipirkan! Tapi Perth Bukannya Hari Ini Lia Menyuruhmu Membeli Tes Pack?". Tanya Kengkla.

"Oh Yaampun Kengkla,, Aku Lupa! Hey Plan Rathavit Jangan Kabur Kau Harus Membantuku Dulu". Teriak Perth Menyusul Perth.

.

.

Plan Melangkahkan Kakinya Dengan Cepat Agar Tiba Di Rumah Tepat Waktu, Tapi Ia Melihat Mean Si Pujaan Hati Lagi Jalan Keluar Sekolah.

"Mean?". Teriak Plan Berlari Ke Arah Mean.

Mean Tidak Menjawab Teriakan Plan Bahkan Dia Tidak Menoleh Ke Belakang.

"Mean Kenapa Cepat Sekali Jalannya?". Tanya Plan.

Mean Diam,, Dia Tidak Mau Menjawab Pertanyaan Dari Plan.

"Mean!". Panggil Plan Sekali Lagi.

"BERHENTILAH MENGGANGGUKU PLAN RATHAVIT!". Teriak Mean Membuat Tubuh Pria Imut Itu Bergetar.

Mean Melihat Air Mata Turun Di Pipi Plan.

"Maaf Mean". Kata Plan Meninggalkan Mean.

Mean Merasa Bersalah Karena Membentak Plan. Tapi Ia Juga Merasa Risih Dengan Sikap Plan.
Ketika Ia Ingin Menyusul Plan Tiba-Tiba Perth Sudah Berada Di Dekat Plan.

"Mau Kemana Kau Plan Rathavit, Bukankah Kau Harus Membeliku Tas Pack!". Kata Perth Merangkul Bahu Plan.

"Maaf Phi Tapi Hari Ini Aku Nggak Bisa!". Jawab Plan Segera Menghapus Air Matanya Agar Tidak Dilihat Oleh Perth.

"Tapi Plan Jika Kau Tidak Membelinya Hari Ini Maka Lia Akan Membunuhku, Kau Ingin Aku Tak Melihat Dunia Ini Besok?". Ujar Perth Sambil Tertawa.

"Ckck.. Biarin,, Itu Sih Tergantung Keberuntungan Phi". Ucap Plan Sembari Tertawa Menutup Kesedihannya.

Mean Masih Memperhatikan Plan Yang Ia Teriak Tadi.

"Ck.. Cepat Banget Berubahnya!". Batin Mean Masih Memperhatikan Plan.

.

.

"Pokoknya Harus Hari Ini Plan, Jika Tidak Aku Pasti Akan Mati Hari Ini Di Tangan Lia". Ujar Perth Ketika Plan menolak.
"Dan Tadi Kau Menyambarku, Sampai Sekarang Tanganku Masih Sakit, Apa Kau Tak Kasihan Padaku!". Sambung Perth Dengan Gaya Yang Di Imutkan Nya.

"Baiklah Phi, Hanya Membeli Tas Pack Kan?". Jawab Plan Pasrah.

"Yapss". Ucap Perth Cepat.

Mereka Berdua Segera Berlalu Dari Sekolahnya.

.

.

Skip.....

Plan Turun Dari Mobil Perth.
Ia Masuk Ke Apotek Untuk Membeli Tas Pack. Sesampainya Di Sana Ternyata Apotek Itu Ramai Sekali.

Terlalu Banyak Orang!
Phi Kau Yang Berbuat Tapi Aku Yang Akan Mereka Bicarakan. Batin Plan.

Setelah Plan Dapat Tas Packnya Ia Berlalu Pergi Menemui Perth Yang Menunggunya Di Mobil. Tapi Sesampainya Di Depan Ia Tak Melihat Mobil Perth Sama Sekali, Dengan Segera Ia Menelfon Teman Mesumnya Itu.

Tutt.... Tutt.... Tutt
Nomor Yang Anda Tuju Tidak Menjawab Mohon Tinggalkan Pesan..

Aishh Sudah Berapa Kali Aku Menelfonnya Tetap Saja Tidak Di Angkat. Ucap Plan Kesal Membuat Beberapa Orang Menatapnya Karena Berbicara Sendiri.

Pesan..

Dari : Phi Perth.

Plan Maaf Phi Nggak Bisa Angkat Telefonmu Karena Sedang Menemani Irene, Kumohon Jangan Marah. Pokoknya Besok Kau Ku Traktir Terserah Apa Saja.

.

.

Yakkk P'Perth Bodoh.. Teriak Plan Menggema.

Hey Anak Muda Jangan Berteriak Di Pinggir Jalan Seperti Ini!. Ucap Salah Satu Pejalan Kaki.

Maaf!. Jawab Plan Sambil Tersenyum Ke Arah Orang Yang Menegurnya.

Kau Mempermainkan Aku P'Perth,, Tunggu Saja Besok Aku Akan Membalasmu. Batin Plan Tak Terima.

Plan Tidak Tau Jika Ia Di Ikuti Oleh Mean Dari Tadi.

Ya Mean Orang Yang Selalu Di Ganggu Oleh Plan Sedang Mengikuti Pria Imut Itu Karena Merasa Bersalah Atas Sikapnya Tadi.


Akhirnya Sampai Rumah Juga!. Pekik Plan Merebahkan Badannya Di Sofa.
Karena P'Perth Aku Pulang Telat Hari Ini,, Aku Bahkan Tidak Meminum Obat Siangku. Pasti Sebentar Akan Kambuh Lagi. Sambung Plan Menyesal.

Ahh Sial! Ternyata Sakit Itu Cepat Datangnya. Aku Harus Minum Obat Terus Tidur. Ujar Plan Berdiri Meminum Obat.

Plan Hendak Tidur Karena Tak Tahan Menahan Sakit.

.
.

Pukul 07.00 Plan Terbangun Dari Tidurnya.

Shit!.. Ucap Plan Melihat Jam Menunjukkan Pukul 7 Pagi.

Segera Ia Bangun Dan Bersiap-Siap Kesekolah.

Akhh Hari Ini Aku Pasti Akan Di Hukum!. Sambung Plan Meratapi Nasibnya.

See You The Next Chapter Manteman🙏

Maafin Author Jika Typo Dan Cerita Yang Nggak Masuk Akal🤗.
Author Sayang Kalian💚.

Author Menerima Semua Kritik Dan Saran Dari Kalian.

Sekian.....

Sorry Too Late Loving You | MEANPLAN ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang