Sorry Too Late Loving You | MEANPLAN END

ⓒⓗⓐⓟⓣⓔⓡ 23

Semua orang bertepuk tangan dan bersorak ria saat objek utama pria susah berada jelas di depan mic.

Banyak wanita dan pria uke yang menyimpan perasaan padanya bahkan ada juga yang terang-terangan bermanja ria padanya.

Tapi ia tidak pernah melirik kearah mereka.

Hanya dua pria uke yang menarik perhatian nya.

Yang pertama saint suppapong dan yang keduanya plan rathavit.
menurutnya kedua orang tersebut sangatlah sama karena bisa menarik perhatian nya.

Kamera blitz sangat mendominasi di seluruh ruangan bernuansa kemewahan itu.

"Perkenalkan saya mean phiravich, putra kedua dari keluarga phiravich memberitahukan kepada seluruh dunia bahwa aku telah memiliki calon yang akan aku nikahi! aku mengundang kalian semua kesini karena ingin mengumumkan tentang pertunangan ku dengan SAINT SUPPAPONG". ucap mean dengan sangat lantang membuat semuanya terkejut.

Bagaimana tidak?
Mereka pikir ada seorang pemuda manis yang selalu jalan bersama mean dan pernah beberapa kali tertangkap kamera.

Perth tertawa sinis saat mendengar ucapan dari teman masa kecilnya ini.
mean juga sempat melihat senyum ejekan yang di berikan oleh perth.

.

.

Sedangkan disisi lain, plan menatap layar tv di ruang tunggu bandara dengan tatapan penuh kesedihan, kehancuran, dan kekecewaan.

Secepat itukah mean mengungkapkan pertunangan nya dengan saint di depan publik?.
walau mereka sudah pernah melakukan kegiatan seks beberapa kali.

Ia pun tersenyum saat mengetahui bahwa mean tidak akan pernah mencintainya seperti ia mencintai pemuda itu.

'Kurasa aku telah mengambil keputusan yang tepat saat ini.
karena membiarkan mu bahagia dengan nya.
percuma saja jika aku harus bertahan dalam hubungan yang akhirnya hanya akan saling menyakiti.

Orang bilang cinta akan membuat hidup terasa lengkap. tapi yang kurasakan sekarang justru diri kita semakin terkikis oleh sakit hati.

Apakah cinta semenyakitkan ini?.
tidak bisakah ia mencintaiku walau hanya sehari?.

Dulu aku masih kuat dan selalu optimis bahwa hubungan yang hanya kepura-puraan semata akan berakhir bahagia. tapi nyatanya tidak!.
semakin kesini semuanya terasa semakin sulit.
perjuangan yang aku lakukan untuk hubungan ini terasa lebih menyakitkan.

lebih baik aku mundur dan membiarkanmu bahagia.
walau aku tersiksa batin dan raga karenamu.

Namun ingatlah aku akan tetap mencintaimu'. gumam plan masih menatap layar tv itu dan tanpa sengaja air mata jatuh begitu saja dari kedua matanya hingga membuat orang-orang yang berada di ruang tunggu tersebut menatapnya aneh dan bingung sekaligus.

"Tuan, pesawat akan segera lepas landas jadi dimohonkan untuk kita kembali ke pesawat secepatnya!". ucap sang pramugari dengan sopan membuat pemuda manis di depan nya itu tersadar dari lamunan nya.

"Ah, iya baiklah! terimakasih karena telah memberitahuku". jawab plan ramah juga.

Mereka pun kembali naik ke pesawat, plan berada di jalur kelas bisnis karena ayahnya.
padahal ia ingin tempat duduk yang biasa saja seperti penumpang lain tapi nyatanya ayahnya malah menempatkan ia di tempat yang akan membuat ia bosan beberapa jam kedepan.