jāŋgāŋ lųpā voţę 😌
ķāŗęŋā voţę įţų mųdāђ!.
yāŋg māų ājā, ķālāų ŋggāķ māų
yāђђ şįlāђķāŋ āţųђ dį bāçā 😘...
..
Sudah seminggu lebih plan berada di rumah mean, ia ingin keluar tapi mean melarang nya dengan alasan sakit nya akan kambuh.
Walaupun begitu plan tak ingin membantah nya, lagipula di rumah itu ada ibu mean yang selalu menjaga nya.
Tapi hari ini terasa beda, karena sedari tadi ia tidak melihat mean, ayah, ataupun ibu nya. bahkan pelayan dirumah hanya tinggal bagian masak itupun satu atau dua orang saja, nggak seperti biasa nya.
Sampai ia tak sengaja mendengar percakapan dari dua orang pelayan yang baru saja akan masuk kedalam kamar nya.
"Kamu udah denger katanya tuan rumah di sini akan bertunangan hari ini!".
"Ah, masa sih?".
"Iya, makanya semua orang yang berada di rumah ini pergi ke pesta itu".
"Oh astaga masa sih? lalu kenapa kita nggak di ajak ke pesta?". tanya pelayan perempuan itu pada teman nya.
"Karena kita harus menjaga seseorang disini!". jawab teman nya.
"Apa dia menyeremkan?".
"Aku tidak tau, karena ini juga hari pertama untuk ku bekerja! tapi kata nyonya besar, anak mereka yang satu ini punya penyakit yang tak bisa di sembuhkan". ujar pelayan yang berambut pendek, membuat teman nya takut.
"A..apa itu menular?".
"Kurasa tidak! ayo kita masuk dan beri dia makan, sebelum ia mengadukan semuanya pada nyonya". ucap pelayan berambut pendek sambil memasukan kata sandi agar pintu kamar terbuka.
.
"Selamat malam tuan, kami kesini membawakan makan malam untuk mu!". ujar keduanya bersamaan.
"Taruh di atas meja saja!". perintah plan menatap kearah kedua pelayan tersebut.
"Baiklah!". setelah menjawab seperti itu mereka menaruh nampan berisi beberapa makanan tersebut di atas nakas lebar nan mewah di kamar tersebut.
Lalu setelah itu mereka ingin membungkuk kan badan dan pergi tapi plan menahan mereka untuk tetap berada di dalam kamar bersama nya.
"Apa kalian pelayan baru disini?". tanya plan memastikan.
"Ya..ya tuan! kami baru saja masuk tadi siang!". jawab pelayan berambut pendek, karena sedari tadi ialah yang punya keberanian tinggi untuk menoleh kearah plan. dan plan tau itu makanya ia juga berani bertanya kepada kedua pelayan itu.
"Maaf, tapi bisakah aku bertanya mengapa di rumah ini sangat sepi? kemana yang lain?".
"Me..mereka sedang menghadiri pertunangan kakak anda tuan!". jawab pelayan yang satunya. ia mempunyai penyakit gugup berlebihan, jadi setiap ada yang bertanya maka ia akan menjawab dengan cepat tanpa berpikir.
Pelayan yang berambut pendek segera menginjak kaki teman nya yang gugup itu agar ia berhenti berbicara dengan tuan mereka. karena nyonya besar sudah berpesan padanya untuk menjauhi pertanyaan yang akan di ucapkan oleh tuan mereka yang satu ini.
"Kamu tidak perlu menginjak kaki nya!". ucap plan datar membuat kedua pelayan itu merasa takut.
"Maaf tuan, tapi nyonya__".
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry Too Late Loving You | MEANPLAN END
RomanceCompleted Hidupku Hanya Untukmu! ~ Plan rathavit Maafin Aku Yang Terlambat Menyadarinya. ~ Mean phiravich WARNING! 18+ YAOI MEANPLAN BOYS LOVE