ⓒⓗⓐⓟⓣⓔⓡ 03

1.7K 144 4
                                    

Hai?
Maaf Yah Banyak Kesalahan Penulisan Dan Mama!
Tapi Sudah Di Perbaiki Lagi Kok 😂😅
Yang Nggak Suka, Jangan Di Baca!
Nanti Tambah Sakit Hati Loh 😚😜

Happy Reading :
📖


Plan Sampai Disekolah Dengan Badan Yang Sedikit Basah Karena Berlari Agar Tidak Terlambat.

Sebenarnya Plan Bisa Naik Bus Tapi Dia Nggak Mau Karena Cukup Jalan Kaki Atau Lari Ketika Terlambat Itu Sangatlah Menyenangkan.

.
.

"Pak! Jangan Dulu Kunci Gerbangnya". Teriak Plan Masih Berlari.

"Ah Nak Plan Terlambat Yah, Haha". Ucap Pak Satpam Tertawa.

"Yaialah Pak Terlambat, Kan Bapak Lihat Sendiri Saya Berada Di Hadapan Bapak Padahal Jam Begini Pasti Di Kelas Sudah Ada Guru".

"Aishh, Cepat Masuk Sana. Nanti Di Marahin Guru Baru Tau Rasa Kamu". Kata Pak Satpam Sedikit Mendorong Tubuh Mungil Plan.

"Iya-Iya, Makasih Ya Pak". Jawab Plan Berlalu Dari Hadapan Pak Satpam.

Untunglah Pak Don Baik Jadi Bisa Nego Agar Dibiarkan Masuk Walau Terlambat!. Batin Plan.

.

.

Plan Sudah Berada Di Depan Kelasnya, Tapi Ia Takut Masuk Karena Di Dalam Ada Guru Killer Bernama Daniel.

Oh Shit, Aku Lupa Kalau Hari Ini Ada Guru Killer. Mampuslah Kau Plan Rathavit. Batin Plan Lagi.

Tok.... Tok.... Tok

Plam Mengetuk Pintu Kelasnya Dengan Hati Yang Berdebar Karena Ketakutan.

__________________________________
|                                                           |
|Bukan Karena Cinta Ya Guys🤣. |
__________________________________

Setelah Mengetuk Pintu Plan Masuk Ke Dalam Kelasnya. Semua Orang Menatapnya Karena Berani Terlambat Di Jam Guru Killer.

"Kenapa Terlambat?". Tanya Guru Killer.

"Ma.. Maaf Sir! Semalam Aku Begadang Dan Lupa Waktu Untuk Tidur". Jawab Plan Takut.

"Duduklah!, Tapi Sebentar Kau Dan Mean Harus Ke Ruanganku". Teriak Daniel Membuat Nyali Plan Ciut.

Can Tak Percaya Dia Di Panggil Ke Ruangan Daniel Dengan Mean. Betapa Senang Hatinya Karena Akan Bersama Dengan Mean Walau Tak Lama.

Seluruh Siswa Tak Percaya Karena Sikap Guru Killer Terhadap Plan.
Bahkan Perth Dan Kengkla Juga Merasa Aneh.

Hey Kengkla? Apa Kau Tak Merasa Aneh Dengan Sikap Si Guru Killer?. Bisik Perth Karena Tak Percaya.

Hm, Entahlah Perth. Aku Juga Merasa Seperti Yang Kamu Rasakan Sekarang. Jadi Tetaplah Diam Jangan Bercerita Lagi Jika Tak Ingin Dihukum. Jawab Kengkla Berbisik.

Mean Mendengus Kesal Karena Ia Harus Keruangan Daniel Dengan Plan Yang Sering Mengganggunya Tapi Di Sisi Lain Ia Juga Senang.

Sebelum Mean Protes Tiba-Tiba Saint Berdiri Dan Melakukan Protes Karena Tak Suka Jika Plan Dekat Dengan Meannya.

"Maaf Sir, Tapi Bukankah Yang Terlambat Plan Dan Seharusnya Dia Dihukum Bukan?, Kenapa Harus Memanggilnya Dan Mean Keruangan Bapak?". Ucap Pete Tak Terima.

Daniel Hanya Menatap Kearah Pan Dan Menghela Napas Panjangnya.

"Aku Memanggil Mean Dan Plan Karena Ada Urusan, Jadi Itu Tidak Masalah Kan? Saya Adalah Guru Disini Jadi Terserah Bapak Ingin Memanggil Siapa Saja Yang Bapak Perlukan Bukan?". Kata Daniel Tanpa Ekspresi.

Sorry Too Late Loving You | MEANPLAN ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang