ⓒⓗⓐⓟⓣⓔⓡ 08

1.2K 129 10
                                    

Setelah kepergian mean, plan meratapi nasibnya yang sangat buruk itu.

Menurutnya tuhan tak pernah adil padanya.

Kenapa? kalian bayangkan saja sedari kecil ayah dan ibunya pisah lalu dia hanya mendapatkan fasilitas dan uang yang bisa memenuhi kehidupannya, tapi tidak dengan kasih sayang.

Lalu saat ia mulai beranjak dewasa tuhan kembali memberi dia cobaan dengan mendatangkan penyakit mematikan dalam dirinya.

Dan sekarang saat ia mulai pasrah dengan keadaan, mean datang ke kehidupannya membawa sebuah harapan di hati kecilnya.

Tapi apa yang ia dapatkan, hanya sebuah kepura-puraan saja.

Sungguh sakit jika kita berada di posisi plan sekarang.

Bertahan hidup tanpa kedua orang tua, punya penyakit mematikan dan orang yang dia cintai hanya menganggapnya tak lebih dari kekasih kepura-puraan semata.

Sakit bukan?

.....

Jam menunjukan pukul 19.00 itu artinya sebentar lagi mean akan menjemputnya di rumah sakit.

Betapa senangnya plan sekarang, karena mean akan menjemputnya layak seorang kekasih sungguhan.

Plan terus menyibuk kan dirinya hingga waktu terus berlalu namun mean tak kunjung datang.

Ia sedikit melirik jam yang tergantung di dinding.
sudah menunjukan pukul 22.06 itu artinya ia telah menunggu mean selama 4 jam.

Mungkin dia sedang dalam masalah! sampai terlambat menjemputku!. batin plan.

Plan memfokuskan lagi matanya di layar hp sampai ia tertidur karena kelelahan menunggu mean yang tak kunjung datang.

.....

Mean Po'v.

Hari ini begitu lelah karena menemani saint berbelanja banyak pakaian dan juga barang yang baru keluar.

"Mean! aku ingin Yang itu!". ucapnya dengan Nada manja padaku saat melihat tas Chanel Yang pernah di pakai oleh Ariana grande berharga Rp.69,4 juta.

"Baiklah, ambil saja semaumu saint!?". kataku tak memperdulikan apa Yang akan dia beli dan malah menghabiskan uangku.

Lagipula jika perusahaan ku di thailan ini bangkrut, aku tidak akan susah.

Karena pusat dari semua perusahaanku itu berada di amerika.

Jadi aku tak takut jika harus mengeluarkan Yang banyak untuk orang Yang menjadi pasanganku.

Tapi kenapa saat saint meminta, aku serasa terpaksa untuk membelikannya. padahal saint adalah pacarku.

Entahlah!.

Aku tak mau ambil pusing!.

Kulirik jam tanganku yang sudah menunjukan pukul 19.20 itu artinya aku harus segera menjemput plan tapi saint masih terus memilih-milih baju. sehingga aku harus menunggu sampai saint selesai berbelanja.

Menurutku waktu terus menerus berjalan dengan sangat cepat.

Bahkan sekarang sudah lewat dari jam 9, dan saint tak kunjung keluar dari dalam butik tf itu.

Aku sudah sejam berdiri di tempat penungguan para seme menunggu pacar mereka.

Well, aku sangat benci jika harus menunggu begini.

Karena lama, ku tinggalkan saja saint yang masih memilah-milah barang belanjaannya.

Segera ku kirim kan pesan ke pacar ku itu dengan alasan yang menurutku sangat tepat.

Sorry Too Late Loving You | MEANPLAN ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang