ⓒⓗⓐⓟⓣⓔⓡ 36

1.1K 102 13
                                    

Sudah hampir malam, tapi plan tidak kunjung bangun membuat mean merasa takut, tapi ia juga tidak ingin menganggu tidur istrinya yang terlihat nyenyak.

Hanya menunggu yang bisa ia lakukan sekarang, setidaknya itulah yang ia pikirkan.

Waktu terus saja berjalan, dan plan masih belum juga membuka matanya, rasa khawatir, takut, cemas dan lain-lain sudah merayapi pikiran dan hati mean.

Tanpa pikir panjang ia pun memutuskan untuk membangunkan plan.

Takut jika pemuda mungil itu sudah tidak bernyawa.

"Sayang? wake up!". panggil mean dengan suara yang lembut membuat sang empunya terbangun dengan mata yang terbuka perlahan.

"Good evening sayang".

"Good night too honey, sekarang waktu nya untuk mandi lalu makan, para pelayan sudah menyiapkan air hangat untuk mu mandi, jadi cepatlah karena kita harus makan malam bersama di bawah, ibu dan ayah sudah menunggu kita sejak sejam yang lalu". ujar mean membuat plan mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu ia langsung terduduk dengan ekspresi wajah yang sangat lucu.

"Apa aku tertidur cukup lama mean?".

"Iya sayang".

"Berapa lama aku tertidur?".

"Aku tidak tau, tapi yang pasti kamu tidur sebelum sarapan pagi dan bangun sebelum makan malam".

"Ahh begitu rupanya, terima kasih karena telah membangun kan ku mean". ujar plan sambil memperlihatkan senyum nya yang menghangatkan hati.

"Jangan berterimakasih sayang, karena tadi aku sempat takut jika kamu tidak bangun lagi, jika kamu lelah bilang padaku saja, aku akan berusaha untuk membuatmu tidak kelelahan di rumah ini, terus jika kamu merasa sakit jangan sungkan untuk mengatakannya padaku, ingat kamu sekarang adalah istriku, di tubuhmu ada anak kita, hasil dari perbuatan kita, jadi aku minta jangan menyembunyikan apapun padaku lagi". ucap mean membuat plan mengangguk, mengiyakan apa yang suami tampan nya ini katakan.

"Gendong~~".

"Udah mulai manja nih istriku yang manis ini hm?". ucap mean sambil mencubit pipi plan dengan gemes.

"Cepetan gendong~~ si baby minta".

"Wahh, alasan nya ya tuhan, yaudah sini suami tampan mu ini gendong yah? pegangan yang erat".

Baru saja mean ingin mengendong plan ala bridal style si pemuda yang sudah menjadi istrinya itu menghilangkan tangan nya lalu mengembungkan pipinya membuat mean bingung dan ingin tertawa karena kelakuan gemas sang istri.

"Kenapa sayang?".

"Aku pengen nya di gendong kayak hewan di tv itu". ujar plan sambil menunjuk tv yang menyala membuat mean mengikuti arah jarinya.

"Kamu ingin di gendong seperti koala itu?".

"He'em". jawab plan sambil mengangguk kan kepalanya dengan senyum yang masih terpatri di wajah cantiknya begitu juga dengan kedua tangan yang ia majukan tepat di depan mean.

Membuat mean segera mengangkat tubuh plan, menggendong nya ala koala ke kamar mandi.

Setelah sampai, ia pun menaruh tubuh plan di dalam bathub yang sudah berisi air hangat dengan bunga-bunga mawar yang sangat indah.

"Mandilah, aku akan menunggumu di luar, panggil saja aku jika kamu sudah selesai". ucap mean mengecup sekilas bibir plan lalu berniat pergi, namun plan menahan pergelangan tangan nya.

"Aku mau di mandiin sama kamu".

"Ha?". ujar mean saking terkejutnya membuat plan mengerucutkan bibirnya merajuk.

"Yasudah jika kamu tidak mau memandikan aku, sana keluar, tidak usah menyentuh ku, aku bisa berjalan, tidur, makan sendiri, jangan mengu__".

Chupp.....

Kali ini mean menderatkan sebuah ciuman hangat di dahi plan, bukan di bibir.

Karena ia ingin menyalurkan rasa bahagianya melalui ciuman di dahi, itu terlihat sangat romantis.

Ciuman di bibir juga romantis hanya saja ia tidak bisa melakukan itu, karena hormon nya yang terlalu luar biasa akan membuat ia cepat sekali bereaksi dan akhirnya ingin meminta lebih dari sebuah ciuman.

Maka dari itu ia hanya menyalurkan rasa kasih sayangnya dengan sangat sederhana.

"Berhenti berbicara yang tidak-tidak plan, aku tadi hanya terkejut saat kamu meminta untuk di mandikan olehku, maafkan aku yah?".

"Dasar tidak peka! aku membencimu mean, ah tidak aku sangat membencimu!". ucap plan membuat mean terkekeh.

Hei, bukankah pria di depannya ini bilang bahwa ia membenci mean? tapi kenapa pria itu malah tersenyum membuat ia semakin kesal.

"Aku tau setiap kata benci yang keluar dari bibir mu itu adalah aku mencintaimu".

Plan total terdiam, entah kenapa ia sangat suka bermanja-manja pada suami tanpa nya ini, apa mungkin karena si baby yang ada di dalam perutnya? jika ia maka ia akan berterima kasih, setidak nya ia punya alasan yang bagus untuk bermanja-manja pada mean dengan membawa nama anak mereka.

"Yasudah, sekarang waktu nya mandi, ayah sama ibu sudah menunggu kita dari tadi, aku rasa para pelayan sudah berulang kali membuat makanan untuk kita makan malam bersama".

"Begitukah? kenapa harus berulang kali? bukankah hanya sekali saja memasaknya?".

"Ayah dan ibuku tidak akan membiarkan cucu mereka memakan makanan yang sudah dingin, itu artinya mereka tidak becus dalam menjagamu menantu dan cucu mereka, bagaimana jika kamu sampai kenapa-kenapa karena memakan makanan dingin itu, mereka hanya ingin itu terjadi sayang".

"Astaga, itu hanya makanan dingin sayang, aku saja sering memakan makanan dingin seperti itu saat aku di apartemen/rumah ku dulu".

"Maka dari itu aku tidak akan membiarkan mu memakan makanan yang tidak pantas, biarkan aku merubah kebiasaan mu itu plan, aku tidak ingin istri dan anak ku sakit, apa kamu mengerti hm?".

"Iya, aku mengerti, tapi mean__".

"Kenapa sayangkuh?".

"Apa hanya ayah dan ibu yang mengkhawatirkan aku seperti yang kamu bilang tadi?".

"Ya". jawab mean dengan cepat membuat plan terdiam.
"Dan aku juga sangat-sangat mengkhawatirkan mu plan, jangan berpikir yang tidak-tidak, dimana sabun nya hm?".

Plan merasa bahagia mendengar penuturan suami nya ini.

Dengan cepat ia menunjuk rak lemari kecil tempat sabun dan sampo.

"Disana mean, tolong ambilkan yang rasa lavender, sungguh aku menyukainya".

"Bau nya sangat harum sayang, seperti baumu akhir-akhir ini, apa kamu mengganti sabun, parfum, dan sampo mu?".

.....
Tbc.
See you the next chapter guyss 😇🙏🏻.
.....

Aku kembali, yang lain msih nyusul yh😊😁 seneng akhirnya bisa nepatin jnji up bbrpa crta💃🏻💃🏻.
soalnya besok aku ada ujian mknya nulis dan up hri ini.
bkal jrang nulis tpi bkal up kok, g akan lma😘.

Byee

Sorry Too Late Loving You | MEANPLAN ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang