ⓒⓗⓐⓟⓣⓔⓡ 04

1.5K 137 7
                                    

Hai?
Maaf Baru Update Dari Sekian Lamanya 🙏.
Sebenarnya Cerita Ini Akan Di Update Saat Cerita My Wife Dan My Brother Loves You Udah Tamat.
Namum Pikiranku Berubah 😂.
Hehe Maaf Banyak Bacot!

Happy Reading :

Plan, Kengkla, Dan Perth Yang Mendengar Suara Tersebut Menoleh Dan Melihat Kearah Suara Tersebut.

"Techno?". Panggil Kengkla Melihat Pacarnya Yang Sedang Berdiri Di Belakang Mereka.

"P'No?". Teriak Plan Segera Memeluk Tubuh Techno.

"Apa Aku Mengganggu Kalian?". Tanya Techno Ketika Melihat Perth Dan Kengkla Diam Menatapnya.

"Ti.. Tidak, Hanya Saja Kau Dari Mana? Selama Sebulan Ini Aku Tak Pernah Melihatmu!". Ucap Perth.

"Rahasia!". Ujar Techno.

Plan Melepas Pelukannya, Ia Sesekali Menatap Wajah Kengkla Yang Sedang Menahan Amarah.

"P'Kla?". Panggil Plan.

"Hm, Kenapa Plan?"

"Phi Kenapa Diam Aja?".

"Plan, Phi Pulang Deluan Yah,, Kamu Pulang Aja Sama Perth". Ucap Kengkla Berlalu Pergi".

Techno Yang Melihat Kekasihnya Pergi Tanpa Bicara Padanya Langsung Menyusul Langkah Kengkla. Meninggalkan Perth Dan Plan Yang Mematung.

"Maafkan Aku Plan, Hari Ini Aku Harus Menjemput Kekasihku. Kamu Bisa Kan Pulang Sendirian?".

"Kemarin Juga Kamu Meninggalkanku Sendirian Jadi Tak Apa, Lagipula Aku Sudah Biasa P'Perth!".

"Kalau Begitu Hati-Hati Di Jalan Yah!".

"Iya". Ucap Plan Melambaikan Tangannya.

Setelah Kepergian Mereka, Plan Ingin Beranjak Dari Tempatnya Tapi Rasa Sesak Di Dadanya Membuat Ia Mengerang Sakit.

"Aishh Kenapa Harus Sekarang!". Batin Plan.

Ia Berjalan Dengan Tangan Satunya Di Dinding Dan Satunya Di Dadanya.
Ketika Ia Kehilangan Keseimbangan Dan Hampir Jatuh Tiba-Tiba Seseorang Memeluknya Agar Tidak Jatuh.

"Kamu Tak Apa?". Tanya orang Itu.

"Hm".

"Plan!". Teriak Orang Itu Ketika Melihat Siapa Yang Dia Peluk.

Plan Terlonjak Kaget Karena Teriakan Itu Terpaksa Ia Harus Melihat Siapa Orang Itu, Namun Ia Melebarkan Matanya Ketika Melihat Mean Yang Sedang Berada Sangat Dekat Dengannya Dan Memeluk Pinggangnya Agar Tidak Jatuh.

"Aku Tak Apa!". Ucap Plan Mencoba Melepas Tangan Mean Membuat Pemuda Itu Berdecak Kesal.

"Jangan Keras Kepala!". Mean Mengangkat Tubuh Plan Yang Lemah.

"Heii Lepaskan A__".

Plan Tidak Dapat Menahan Rasa sakit Di Tubuhnya Hingga Membuat Nya Jatuh Pingsan Di Pelukan Kekar Mean.

Mea Segera Membawa Plan Ke Rumahnya. Karena Ia Tidak Tau Mau Di Bawa Kemana Teman Berisiknya Ini.

Beberapa Murid Yang Melihatnya Jadi Heboh Dan Membicarakan Mereka, Tapi Untunglah Hanya Tinggal Sedikit Murid Saja. Jadi Menurut Mean Itu
Tidak Masalah Baginya.

.
.
Brak.....

Mea Membuka Dan Membanting Pintu Dengan Kasar Lalu Menaruh Tubuh Plan Di Atas Tempat Tidur King Size Nya.

Sorry Too Late Loving You | MEANPLAN ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang