Chapter 9

58 11 0
                                    

*Conflict*

Rumah baru yang kosong itu telah berisikan furnitur-furnitur rumah yang sederhana. Sara sendiri yang mendekorasi rumah barunya. Usai dengan rumahnya, kini Sara bersiap-siap untuk kuliah. Seluruh tubuhnya benar-benar lelah, tapi mau tidak mau ia harus tetap pergi kuliah, karena hari ini ia harus mengumpulkan tugas dari dosen killer. Karena ia masih mempunyai waktu kosong, Sara memutuskan untuk berjalan dengan sangat pelan, ia pergi ke minimarket dan membeli sebuah koyo dan menempelkan pada leher,kaki, dan kedua tangannya kemudian bersender pada bangku di depan minimarket tersebut.

"Ini untuk mu" Ucap Jooheon yang sudah ada di samping Sara,

"Terima kasih" Sara menerima kopi yang Jooheon berikan

"Seharusnya kamu menelpon ku, aku bisa membantu mu kok"

"Aku tidak mau merepotkan mu, lagi pula bukankah seharusnya kamu bekerja?"

Jooheon menghela nafasnya setelah Sara berkata seperti itu. "Sebentar lagi jam makan siang, aku ke rumah mu tadi, tapi kamu tidak ada, jadi aku fikir kamu ada di kampus, tapi ternyata disini. Lihatlah tubuh mu, penuh dengan koyo seperti ini. Pasti sangat melelahkan"

"Hitung-hitung olahraga, aku sudah lama tidak berolahraga"

"Apa kamu ada waktu di minggu pagi? Bagaimana kalau kita olahraga bersama?"

"Entahlah, biasanya kalau hari libur aku terlalu malas untuk bangun pagi"

"Tidak apa kalau kamu tidak bisa. Ayo kita makan siang, aku tau tempat yang menyediakan makanan enak"

Jooheon memegang tangan Sara dang menariknya ke tempat makan sederhana di sekitar kampus. Ia langsung memesan makanan dan menghilangkan keheningan dengan mengajak Sara mengobrol

"Apa Changkyun pernah mengajak mu makan bersama?"

"Kalau mengajak sudah, tapi tidak jadi"

"Kenapa tidak jadi?"

"Aku sedang membereskan rumah ku dan dia datang membawa makanan dan dia mengajak ku makan bersama. Tapi aku menolaknya karena aku sudah makan lebih awal, jadi aku memakan makanan yang ia beri untuk sarapan. Kemudian ia mengajak ku sarapan lagi dan aku menolaknya lagi karena aku memang sudah sarapan dan juga mengajak ku makan malam lagi, tapi malam itu aku tidak ingat dan aku juga sedang pergi dengan seseorang"

"Seseorang? Apakah dia pria?"

"Iya dia seorang pria"

"Siapa?"

"Yoo.. Ki... Hyun?"

"Kihyun-hyung?" Jooheon terlihat sedikit kaget saat Sara menyebutkan nama tersebut "Apa dia fakultas kedokteran dan di akhir semester? Dan dia mengenal Minhyuk-hyung?" Tanya Jooheon

"Iya benar, Tapi dari mana oppa tau kalau Kihyun-oppa fakultas kedokteran dan berteman dengan Minhyuk?"

"Itu cerita yang sangat panjang"

"Ini makanannya, maaf membuat anda menunggu lama, selamat menikmati"

"Terima kasih" Ucap Sara dan Jooheon bersamaan "Makanlah sebelum dingin, kamu ada jam kan setelah ini?"

*Conflict*

Ceklek

Wonho keluar dari kamar nya dan Hyungwon tetap fokus pada LCD writing board di tangannya, "Terus saja menggambar, aku tidak akan membuat baju lagi untuk mu" Ucap Wonho dengan kedua tangan di pinggang

"Tidak apa, aku bisa membayar seorang pekerja. Lagi pula sebentar lagi kan lulus, begitu aku dapat sertifikat aku akan langsung membangun sebuah toko baju. Dan aku harus mendapatkan wanita itu"

[COMPLETE] Conflict [Monsta X Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang