Chapter 41

13 2 0
                                    

*Conflict*

Diluar sana, terdapat toko baju yang kini dipenuhi para wanita berpakaian formal, untuk melakukan interview. Mereka dipertanyakan satu persatu oleh Hyungwon dan Wonho di sebuah ruangan. Benar-benar penuh dan ramai, Hyungwon saja rasanya ingin beristirahat namun tidak bisa, karena ini bukan waktunya untuk istirahat. Ini masih jam 11 siang. Banyak dari mereka yang bertanya, 'kapan mereka akan bekerja', padahal Hyungwon sendiri belum mendapatkan seorang model untuk gaun-gaun yang telah dibuat itu. Wonho sendiri sudah mengusulkannya untuk mencarinya di sebuah agensi, tapi Hyungwon selalu menolaknya, ia tak tertarik dengan mereka yang berasal dari agensi, karena dirinya sudah menargetkan seseorang. Ya, siapa lagi kalau bukan Sara yang selama ini ia dekati.

Hingga jam istirahat pun tiba, Hyungwon dan Wonho pergi makan ditempat yang lumayan mewah, dimana hanya mereka para mereka orang-orang berduit yang sering mengadakan rapat diluar kantor. Hyungwon dan Wonho mengambil meja ditengah-tengah, sambil menunggu makanan datang, mata Hyungwon tidak bisa berkedip didepan layar laptopnya, sedangkan Wonho dengan kertas-kertasnya.

"Hyungwon-aah" Panggil Wonho yang akhirnya membuat Hyungwon mengalihkan matanya dari laptop tersebut. "Terlalu banyak yang harus interview, sepertinya kita harus memilih yang paling terbaik, bagaimana kalau kamu sepuluh dan aku juga sepuluh? Jadi ada dua puluh yang berpengalaman dan lima belas atau sepuluh untuk anak yang bersekolah, dan saat liburan nanti, kita naikkan untuk part-time. Bagaimana? Kalau seperti ini terlalu lama dan kasihan mereka yang menunggu" Usul Wonho dengan kertas-kertas CV didepannya.

Perkataan Wonho ada benarnya juga, "Lalu apakah kita harus mengusir mereka yang masih menunggu?" Tanya Hyungwon kemudian menyeruput minumannya

"Itu terlalu kasar, kamu tidak harusnya berkata begitu. Kita selesaikan hari ini, lagi pula kita selesai jam dua kan? Kita selesaikan saja, setelah itu kita ubah informasinya sore ini" Ucap Wonho lagi sambil membereskan kertas-kertasnya itu

Hyungwon kembali menaruh gelas dan kembali pada laptopnya "Oke... kita lanjutkan nanti, aku setuju dengan mu hyung. Karena ini adalah jam makan siang, kita tetap harus makan"

Tidak mudah bagi mereka untuk mencari seorang karyawan yang akan bekerja ditoko mereka. Sehingga mereka harus berpusing-pusing untuk mencari yang terbaik. Bahkan Hyungwon, belum bertemu dengan Sara lagi, setelah acara kelulusan kemarin. Ia masih memikirkan Sara yang begitu cantik mengenakan gaun yang ia rancang dan dibuat oleh Wonho sebagai hyung nya dan juga sebagai kerabatnya.

*Conflict*

Sara keluar dari rumah dan tidak lupa untuk mengunci pagar rumahnya. Ia melihat handphone yang terdapat sebuah notifikasi dari Kihyun yang mengabari dirinya kalau acara akan dimulai 45 menit lagi. Masih banyak waktu yang bisa Sara gunakan untuk pergi kebeberapa tempat, jarak dari rumah ke rumah sakit tidak membutuhan banyak waktu. Sara memutuskan untuk pergi ketempat dimana toko tersebut menjual buku-buku, "Apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang bapak tua yang ternyata ialah pemilik toko tersebut

"Apa disini ada buku tentang bedah?"

"Kedokteran? Itu ada disebelah sana, perlu saya antarkan?"

"Tidak usah, biar saya kesana sendiri. Terima kasih"

Sara berjalan menuju tempat yang ditunjuk oleh sang pemilik toko buku tersebut, ia melihat begitu banyak buku yang berhubungan dengan kedokteran, tapi sara teringat bahwa Kihyun pernah mengatakan sesuatu tentang bedah. Ia melihat sebuah buku tentang bedah dan menurutnya itu cocok untuk Kihyun dan mengambil buku tersebut.

*Conflict*

Kihyun kini sedang duduk diam diruangan para dokter trainee berkumpul, Sunbae nya datang dan menepuk pundak Kihyun. Ia duduk disamping Kihyun dan menatap Kihyun sambil tersenyum

[COMPLETE] Conflict [Monsta X Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang