Chapter 62

5 4 0
                                    

*Conflict*

Kihyun berada di samping bibi. Ia menemani bibi ketika Sara sedang melakukan CT Scan untuk kedua kalinya sebelum melakukan operasi setelah jam makan siang.

Kihyun melirik tangan bibi yang terus bergerak menandakan bahwa dirinya tidak tenang. Tangan Kihyun menyentuh kedua pundak bibi, sehingga bibi menengok dan melihat Kihyun yang tersenyum kecil. "Tenang saja ini hanya sebuah pemindaian tubuh untuk mempermudah para dokter melakukan operasi nanti" Kihyun mencoba untuk membujuk sang ibu agar lebih tenang

Sang ibu tersenyum juga menganggukkan kepalanya. "Tapi.. bukankah kamu harus mengurus pasien mu juga?" Tanyanya

"Aku sudah minta izin pada senior ku kalau hari ini aku izin sehari untuk menemani ahjumma"

Ahjumma menganggukkan kepalanya lagi. Hingga dokter pun keluar dari ruangan sambil membawa selembar kertas. Sentak, Ahjumma dan Kihyun langsung berdiri.

"Saya sudah tau bagian mana yang harus di operasi. Setelah jam makan siang nanti. Dan sekarang pasien harus di pindahkan sampai jam operasi tiba" Ucap sang dokter

"Baiklah. Tapi... apa saya boleh menyentuhnya? Maksudnya, tetap berada disampingnya sampai jam operasi tiba?" tanya sang ibu dengan harapan

"Tentu saja boleh. Pasien hanya dipindahkan tapi... hanya dua orang yang boleh masuk untuk mendekati pasien"

Sang ibu merasa lebih lega setelah mendapatkan izin dari sang dokter, "Terima kasih dokter"

*Conflict*

Setelah dipindahkan Kihyun hanya menatap sang ahjumma dan Sara dari luar ruangan. Tangannya menyentuh gagang pintu. Baru setengah ia menggerakkannya, seseorang memanggil namanya.

"Apa yang hyung lakukan disini?" tanya Kihyun

Shownu. Pria yang menggunakan jas rapi dengan sekantung makanan di tangan kanannya. "Aku ingin memberikan ini pada ahjumma. Ini sudah jam makan siang aku yakin ahjumma tidak akan sempat makan hingga operasinya selesai. Jadi aku membelikannya saat di perjalanan" Ucap Shownu dengan lancar

Kihyun mengangkat pergelangan tangan kirinya dan melihat jam tangannya. Benar, ini sudah memasuki jam makan siang. "Baiklah. Aku juga harus pergi untuk makan siang. Sampai nanti hyung"

Dengan berat hati Kihyun melangkahkan kakinya menuju ruangan para dokter berkumpul.

"Aaahhh"

Kihyun menghela nafas melalui mulutnya ketika ia duduk di salah satu bangku. "Apa selelah itu menemani seseorang?" Tanya salah satu rekannya

"Bukan itu. Ada masalah lainnya" jawab Kihyun

Rekannya itu membawa onigiri yang di tata di atas piring dan menaruh di atas meja. Kihyun yang melihatnya langsung mengambil satu tanpa berkata apa-apa. "Bukankah seharusnya kamu izin dulu pada ku?" tanya nya

"Bolehkah aku memakan satu milik mu?"

"Ya... silahkan"

Mereka berdua asik mengunyah dan menikmati makan siang yang tidak seberapa itu. Kihyun menghela nafas beratnya. Lagi.

"Apa masalah mu begitu berat?" tanya rekannya

Kihyun melirik. "Hmm... ya.. begitulah..."

"Kamu bisa menceritakannya pada ku"

Satu suapan terakhir. Kihyun menaruh bungkusnya di atas piring tersebut dan mengambil satu onigiri lagi. "Bisakah aku mengambil satu lagi untuk berjaga-jaga ketika aku lapar nanti? Terima kasih atas makan siangnya. Aku akan mentraktir mu kapan-kapan. Bye!"

[COMPLETE] Conflict [Monsta X Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang