*Conflict*
Sesampainya di apartement, Sara merebahkan tubuhnya di kasur dan menatap langit-langit. "Kenapa kakaknya Yaegi bisa semanis itu? Tapi dia terlihat sedikit jutek saat pertama kali melihatnya" Ucap Sara dan memutar tubuhnya menjadi menghadap ke arah jendela besar apartementnya.
Dreess
Hujan lebat tiba-tiba turun, Sara terbangun dari tidurnya dan berjalan ke arah jendela tersebut "Kenapa hujan? Ramalan cuaca tidak mengatakan malam ini akan hujan" Ucapnya lagi. Sara berjalan ke arah tv dan menyalakannya,tapi otaknya mengingat bahwa dia harus mencari sebuah rumah secepat mungkin. "Yaegi?" Nama tersebut muncul di kepala Sara dan dengan cepat Sara mengambil handphonenya dan menelpon sahabatnya.
'Halo?' Terdengar suara perempuan di sebrang sana, ya siapa lagi kalau bukan Yaegi
'Yaegi-ya bisa bantu aku?'
'tentu saja, kamu sudah mau menemani ku untuk bertemu dengan oppa ku. Bantu apa? Tugas?'
'Bukan. Waktu sewa ku sudah hampir selesai, hanya tinggal dua hari, besok dan lusa. Aku tidak tau harus mencari dimana, sedangkan aku tidak punya waktu untuk mencari'
'Kenapa tidak bilang dari kemarin? Aku tau web yang menjual rumah dan sewa rumah, kamu bisa mencarinya di internet'
'Aku tidak tau apa nama web tersebut. Bisa kirimkan pada ku?'
'Tentu saja. Akan ku kirimkan ke email mu. Dan aku akan membantu mu secara offline'
'Benarkah?'
'Iya. Aku masih ada beberapa urusan, tapi akan ku kirimkan linknya pada mu. Sampai nanti lagi oke?'
'Iya, terima kasih Yaegi. Kamu yang terbaik'
'Ya ya. Aku tutup ya?'
'Hmm'
Beberapa detik kemudian, Yaegi mengirimkan link-link website tersebut, dan tentu saja Sara membuka link tersebut
Hampir 2 jam Sara berada di depan laptop hanya untuk mencari rumah yang tepat untuknya, namun tidak ada yang benar. Rata-rata dari mereka adalah rumah besar dan mewah. Hingga akhirnya Sara tertidur dalam keadaan laptop tersebut menyala di atas lantai.
*Conflict*
Kriiing Kriiing
Alarm milik Sara berbunyi dan membuat Sara terkejut. "Aku kan sedang mencari rumah!" Ucap Sara kemudian menyalakan kembali laptopnya, namun nihil karena batrainya habis. Sara membersihkan tubuhnya dan menyalakan handphonenya, ia terkejut karena 20 panggilan tidak terjawab dan 2 pesan yang belum terbaca. Tentu saja itu dari Yaegi
'Aku menemukannya!, kamu mencari rumah yang sederhana bukan? Itu dekat dengan rumah oppa ku. Kalian bisa bertetangga nanti. Ini alamatnya dan nomor pemiliknya'
Tentu saja Sara tertarik dengan berita tersebut, tanpa ragu Sara menelpon pemilik rumah tersebut dan bertemu dengannya pagi ini jam 10 pagi. Ia masih mempunyai banyak waktu untuk bertemu sang pemilik rumah. Sara menggunakan waktunya untuk pergi sarapan di luar sana. Jujur saja meskipun Sara ingin hidup mandiri tapi ia tidak bisa memasak, kecuali makanan tersebut instan seperti mie dan semacamnya.
"Hari ini aku akan makan rasa... Tuna saja" Ucap Sara di depan nasi kepal yang berbentuk segitiga atau di sebut dengan Onigiri. Ia mengambil 2 dan 1 botol minuman dan berjalan cepat ke kasir yang sedang sepi.
"Ini saja?" Tanya sang kasir
"Iya ini saja"
"Apa onigiri itu cukup untuk mu?" Tanya seorang pria kemudian menaruh botol minum yang ia bawa di atas meja kasir "Totalkan milikku juga, aku akan bayar miliknya"
![](https://img.wattpad.com/cover/152326387-288-k470525.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] Conflict [Monsta X Fanfiction]
FanfictionSeorang perempuan yang masih berkuliah tersebut, memiliki masalah tertentu dengan ke-tujuh pria itu. Perpecahan sahabat yang dilakukan seseorang hingga saat ini. Perdebatan antara dia dan dia untuk mendapatkan perempuan itu. Rasa iri dengan perlaku...