[COMPLETE] Conflict [Monsta X Fanfiction]

Chapter 22

*Conflict*

Hyungwon berjalan menuju ruangan Wonho dengan membawa laptop miliknyah, "Hyung aku mempunyai banyak logo untuk toko kita, mana yang kamu sukai" Ucap Hyungwon yang duduk di sofa di ruangan Wonho

"Oh.. tunggu sebentar aku akan menyelesaikan ini" Ucap Wonho yang masih fokus pada kain-kain tersebut

Hyungwon menekan tombol next untuk memilih logo-logo yang akan ia tunjukkan pada Wonho. Tak lama Wonho menghampiri Hyungwon dan melihat logo-logo itu sambil meminum air putih yang ada diruangannya

"Aku menyukai yang sebelumnya" Ucap Wonho lagi kemudian duduk disebelahnya

Hyungwon kembali pada foto sebelumnya dan menunjukkan logo tersebut "Yang ini?"

"Iya yang itu, terlihat begitu manis, warna ungu yang tidak terlalu ungu yang dicampur dengan hitam. Darimana kamu bisa membuat logo itu?"

"Aku meminta bantuan pada teman ku"

"Siapa?"

"Teman lama kita, Changkyun"

"Changkyun? Bukankah dia di Amerika?"

"Apa kamu begitu bodoh hyung? Memangnya internet digunakan untuk apa kalau bukan untuk saling mengirimkan satu sama lain?"

"Ah... iya kamu benar. Aku menyukai logo yang itu"

Hyungwon menyenderkan tubuhnya dan melihat gaun-gaun perempuan yang Wonho buat, begitu banyak gaun yang sudah siap untuk dipajang dan dijual

"Bagaimana cara kerja toko kita nanti?" Tanya Wonho sambil melihat-lihat logo itu lagi

"Aku sudah menyebarkan lowongan kerja untuk toko kita, dan sudah banyak yang minat untuk menjadi penjahit, pelayan, dan kasir. Aku hanya akan menerima S1 untuk pelayan dan Kasir karena mereka lebih berpendidikkan"

"Bagaimana untuk model kita? Apa kamu sudah menemuinya?"

"Untuk itu agak sedikit sulit, tapi aku tidak akan menyerahnya begitu saja. Hyung kamu bisa membantu ku?" Wonho menengok dan menatap Hyungwon "Bisakah kamu menyelesaikan lowongan kerja itu? aku akan mendekati wanita itu"

"Baiklah, akan ku bantu"

Hyungwon tersenyum bangga mendengar jawaban itu dari hyung nya yang begitu baik padanya.

*Conflict*

Setelah Jooheon masuk ke dalam Bus tersebut, Minhyuk datang menghampiri Sara yang baru saja akan pulang kerumahnya.

"Bukankah ini sangat kebetulan? Apa kamu baru pergi belanja?"

"Tidak kok, aku hanya membeli beberapa barang yang akan aku pakai"

"Aku yakin kamu pasti sudah makan siang, bagaimana dengan sedikit es krim? Siang ini begitu panas, aku ingin mendinginkan suhu didalam tubuh ku"

Sara terdiam beberapa saat. Mengingat percakapan sebelumnya, bahwa ia tidak ingin terlalu dekat dengan Minhyuk. "Maaf, tapi ada yang harus aku selesaikan dirumah, aku harus pulang sekarang"

"Kalau begitu kenapa kita tidak pulang bersama? Aku juga akan pulang, maksud ku adalah, kenapa kita tidak makan es krim sambil berjalan pulang?"

"Aku benar-benar minta maaf, karena aku benar-benar harus segera pulang" Sara melirik ke belakang Minhyuk dan untungnya sebuah taksi yang tidak jauh dari tempat Sara berdiri. Sara menghentikan taksi tersebut "Aku benar-benar harus segera pulang, maaf ya" Ucap Sara dan membuka pintu mobil taksi tersebut