[COMPLETE] Conflict [Monsta X Fanfiction]

Chapter 75

*Conflict*

Matahari terik di Sore hari itu membuat orang-orang sebenarnya malas untuk keluar tapi itu bukanlah hal yang menghalangi anak-anak kecil untuk bermain di luar rumah terutama sebuah taman yang luas.

Seorang anak perempuan berambut Panjang dan lurus itu duduk melamun di ayunan taman entah memikirkan apa. Tiba-tiba seorang anak kecil laki-laki berdiri tepat di depan anak perempuan berambut Panjang. Anak laki-laki dengan mata sipit kemudian menyodorkan tangan dan membuka telapak tangan yang berisi dua buah permen. Karena tidak ada tanggapan dari anak perempuan, sang anak laki-laki itu lah yang mulai berbicara.

"Ambil. Ibu ku baru membelikan ku permen, aku punya banyak di rumah. Kalau kurang kamu bisa datang ke rumah ku dan bermain dengan ku lalu makan permen bersama" ucapnya seperti membujuk sang anak perempuan untuk datang ke rumahnya

Tetap tidak ada tanggapan dari anak perempuan itu melainkan kembali melamunkan dirinya.

"Apa yang kamu lamunkan?" tanya anak laki-laki itu

"Tidak ada. Aku hanya ingin diam"

Mendengar jawaban yang malas membuat anak laki-laki itu menghela nafas dan menurunkan tangannya karena Lelah menunggu anak perempuan itu untuk mengambil permen. Tapi ternyata dia tidak mengambil bahkan tidak menggubris ucapannya dari awal.

"Apa kamu menyukai Kihyun-Hyung? Kamu sangat dekat denganny. Apa karena dia yang mengajak mu mengobrol pertama kali?' anak laki-laki itu bertanya lagi

Mata anak perempuan berambut Panjang itu melirik tajam. "Pertanyaan mu itu sangat tua. Apa kamu sudah cukup umur untuk bertanya seperti itu?"

Demi mengalihkan tatapan, si anak laki-laki itu memanggil seekor kucing yang baru akan melewati dirinya kemudian mengelusnnya. "Tidak tahu. Apa mpus tahu?" anak bermata sipit itu melontarkan pertanyaan pada sang kucing yang sedang mengendus-endus tangan lain si anak.

Di tengah pembicaraan, datang 2 anak laki-laki lainnya serta 1 anak perempuan berambut pendek.

"Kalian membahas apa?" tanya anak laki-laki berpipi Chubby sambil berjalan mendekati kedua anak di ayunan tadi

"Tidak ada. Aku hanya mengelus kucing besar ini" jawab anak bermata sipit

"Minggir! Aku mau main ayunan juga!" bentak sang anak perempuan berambut pendek dan duduk di ayunan kosong di samping anak berambut Panjang

"Dorong ayunannya!" bentaknya lagi.

Anak laki-laki lainnya dengan mata besar mengikuti perintah anak berambut pendek.

"Apa kamu juga ingin di dorong?" goda si anak berpipi Chubby pada anak perempuan berambut Panjang. Namun si anak menolak nya dengan cepat

"Kalau begitu ayo ke rumah ku! Ibu ku sedang membuat kue" anak pipi Chubby itu mengajak anak berambut Panjang

"Aku ikut!" seru anak bermata sipit

"Aku mengajak Sunra!. Bukan kamu!" kini anak berpipi Chubby yang membentak pada anak bermata sipit

Anak berpipi Chubby itu menarik paksa tangan anak berambut Panjang dan membawanya pergi dari taman bermain itu.

"Tunggu aku!" teriak anak laki-laki bermata besar itu dan berlari menyusul mereka berdua

*Conflict*

"Sara?" panggil sang Ibu dan membuat Sara terbuai dari lamunannya. "Kenapa terdiam seperti itu?" tanya sang ibu dari ujung kamar sang anak