*Conflict*
Matahari yang masuk ke dalam kamar perempuan itu membuat mimpinya buyar. Perlahan mata cantiknya terbuka dan kembali memejamkan matanya ketika sinar matahari masuk ke dalam mata perempuan tersebut. Sara menarik selimut tersebut hingga menutupi seluruh tubuhnya. Berusaha untuk bertemu dengan mimpinya lagi. Tapi sepertinya memang sudah waktunya untuk kembali bangun dari tidur, hingga Sara mendudukkan tubuhnya meski matanya menolak untuk melihat matahari yang begitu terang. Kakinya berjalan menuju jendela yang mempersilahkan sinar matahari itu masuk kedalam kamarnya. Tangannya menarik hordeng coklat yang tebal untuk menutup jendela tersebut. Akhirnya, Sara bisa membuka matanya dengan tenang.
Untunglah hari ini adalah hari liburnya. Jadi ia bisa menyelesaikan pembersihan rumahnya yang belum sempat ia lakukan kemarin.
Membuang sampah adalah aktifitas pertamanya di pagi ini. Dengan mata yang masih mengantuk, Sara mengikat kantung plastik dan membawanya keluar rumah, agar sampah tersebut di bawa oleh petugas kebersihan.
"Apa kamu masih mengantuk?" tanya seseorang
"Oh astaga" Kaget Sara yang tadinya sedang terdiam membayangkan hal yang semalam
"Kenapa kamu terkejut? Apa aku membuat mu begitu..."
"Tidak. Aku... masih mengumpulkan segenap nyawa ku"
"Ah, begitu. Oh ya, Apa kamu libur?"
"Iya, hari ini aku libur"
Jawaban Sara yang lemas membuat Minhyuk mengerutkan kedua alisnya "Apa ada masalah? Kamu terlihat tidak sehat, apa kamu sakit? Kamu sudah sarapan?"
"Tentu saja belum, aku yakin dia baru bangun" Ucap Kihyun yang baru saja keluar dari rumahnya dengan tangan kanannya yang membawa sebuah tas
"Kihyun-oppa? Selamat pagi" Sapa Sara pada Kihyun dan juga sebuah senyuman
"Pagi juga, kamu sedang membuang sampah?" Tanya Kihyun yang melirik kantong plastik yang berisi sampah di depan rumah Sara
"Iya, aku menunggu petugas kebersihan, tapi belum datang"
"Kenapa kamu harus menunggunya? Kamu bisa membuangnya disana, petugas kebersihan akan membersihkannya setiap jam sepuluh"
"Oh begitu, terima kasih atas sarannya" Sara berjalan menuju tempat yang telah diberitahu oleh Kihyun
"Apa yang kamu lakukan disini? Bukankah kamu harus ke kampus untuk menemui Yaegi?" Tanya Kihyun yang masih merasa kesal pada Minhyuk
"Aku hanya menyapanya, apa itu salah?"
Perdebatan mereka terhenti ketika Sara kembali ke depan gerbang rumahnya "Kenapa kalian masih disini? Bukankah kalian mempunyai kesibukan masing-masing?" tanya Sara yang sangat polos
"Aku dapat Shift malam, jadi pagi dan siang ini aku longgar. Dia bilang dia akan menemui Yaegi, kalau begitu pergilah. Bye-bye" Ucap Kihyun dengan mulutnya yang agak kasar dan tersenyum paksa pada Minhyuk. Tidak lupa tangannya yang melambai pelan pada Minhyuk
Minhyuk menatap kedua mata Kihyun "Kihyun benar, kalau begitu sampai jumpa" Ucap Minhyuk dan kemudian pergi meninggalkan Kihyun dan Sara
"Kihyun-oppa ingin kemana?"
"Sudah dua hari aku tidak melihat mu, jadi aku begitu merindukan mu. Aku membuatkan sebuah sarapan untuk mu. Bagaimana kalau kita makan didalam rumah mu? Changkyun belum berangkat kuliah, aku yakin ia akan merepotkan jika aku masih dirumah bersamanya"
"Oh begitu, kalau begitu masuklah"
Kihyun masuk ke dalam rumah Sara begitu juga dengan Sara mengikuti Kihyun dari belakang. Dan dari kejauhan sana Jooheon melihat Kihyun masuk ke dalam rumah Sara dan membuat dirinya ingin meledak. Ia menendang sebuah batu kecil di depannya dan membuang nafasnya kasar
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] Conflict [Monsta X Fanfiction]
FanfictionSeorang perempuan yang masih berkuliah tersebut, memiliki masalah tertentu dengan ke-tujuh pria itu. Perpecahan sahabat yang dilakukan seseorang hingga saat ini. Perdebatan antara dia dan dia untuk mendapatkan perempuan itu. Rasa iri dengan perlaku...