Chapter bonus - Shownu and Jooheon

7 1 0
                                    

Shownu Part

Musim dingin serta turunnya salju membuat semua orang menggunakan jaket yang cukup tebal hingga melindungi tubuh dari dinginnya sore itu. Semakin sore suhu udara juga semakin turun. Orang-orang enggan untuk keluar rumah. Mereka lebih baik menyalakan penghangat ruangan sambil menonton acara televisi yang menyenangkan. Mau itu sendiri ataupun Bersama keluarga.

Tidak banyak juga orang-orang yang keluar dari rumah untuk melihat salju yang turun di tahun itu. Termasuk dua orang ayah beserta anak pertama mereka di sebuah taman. Kedua ayah itu duduk di sebuah kursi dan meja bulat sambil memperhatikan anaknya bermain.

Kedua anak itu tidak memperdulikan ayah nya karena asik membuat manusia salju. Meski dingin anak-anak menyukai hal itu.

"Kim Sunra?" panggil Shownu yang masih berumur Sembilan tahunan itu

Anak perempuan yang berada di sampingnya tidak menggubris panggilan Shownu dan terus membulat-bulatkan salju.

"Kim Sara Myeon?" panggil Shownu lagi

Barulah anak perempuan itu menoleh dan menatap Shownu tanpa membuka bibirnya

Shownu tersenyum senang melihat wajah polos Sara, "Kamu tidak mengingat ku?" tanya Shownu

Sara menggeleng dan Kembali melanjutkan kesibukkannya

"Aku punya sesuatu untuk mu" ucap Shownu dan berlari menuju ayah nya untuk mengambil sebuah totebag kemudian memberikannya kepada Sara. "Ini untuk mu. Tapi berjanjilah satu hal kepada ku"

Sara berdiri menghadap Shownu yang mengajukan jari kelingking ke hadapan Sara, "Aku akan memberikan kunci ini Ketika kita bertemu lagi Ketika dewasa" lanjut Shownu

"Aku tidak mau menikah dengan mu. Aku akan menikah dengan orang seperti ayah ku" jawab Sara dengan kepala yang masih terlilit perban

Shownu tersenyum, "Aku akan menjadi seperti ayah mu. Aku berjanji dan kamu berjanjilah untuk tidak membuka kotak ini sebelum aku memberikan kuncinya pada mu"

Sara terdiam sejenak. Matanya melirik sang ayah yang asik mengobrol dengan ayah Shownu. Tanpa memikirkan banyak hal, Sara mengaitkan jari kelingkingnya hingga terbentuk sebuah janji jari manis di antara mereka berdua.

*Conflict*

Jooheon Part

Usai mereka bermain, tidak biasanya Sunra berjalan melawan arah. Jooheon yang sadar akan hal itu segera menghentikan Sunra.

"Mau kemana? Rumah mu kan ke arah sini" tanya Jooheon dengan tangan yang menggenggam tangan Sunra

"Aku mau ke pasar, aku ingin membeli kue"

"Kenapa tidak bersama orang tua mu? Kamu masih terlalu anak-anak untuk pergi sendiri"

Sebuah gelengan menjawab ucapan Jooheon, tangan yang lainnya menyingkirkan tangan Jooheon. "Aku bisa sendiri kok"

Hanya itu yang Sunra jawab dan ia pergi tanpa berkata apa-apa lagi. Jooheon sendiri merasa tidak yakin dengan ucapan Sunra. Tapi, mau bagaimana lagi, Sunra sedikit keras kepala jika yang dikatakannya adalah keinginannya.

*Conflict*

Malam itu, tepatnya jam delapan malam, hujan turun begitu deras. Telpon rumah Jooheon berdering dan membuat Jooheon sedikit terkejut karena ia terlalu fokus pada buku pelajarannya.

'Selamat malam' ucap sang ibu di telefon

'.......'

'Eh? Dia tidak ada disini, Jooheon juga sudah pulang dari tadi sore'

[COMPLETE] Conflict [Monsta X Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang