39 - MENCARI

232 7 2
                                    

7 TAHUN KEMUDIAN

>>

23 Juli 2041
02:44 am : Adelaide International Airport, South Australia

"Tentunya memang ada yang kurang. Ya.. Tujuan saya kesini untuk mencarinya." Ucap Kenan, di ambang pintu pesawat. Menatap lapang kosong bandara yang besar ini dengan tersenyum.

Kenan berjalan memasuki bandara ini dengan langkah yang pasti sambil memakai sebuah tas gemblok di punggungnya.

Wajah Kenan masih sama ketika ia masih SMA dulu, hanya saja kini penampilan dan gayanya terlihat lebih dewasa dan berwibawa dengan postur tubuhnya yang berubah dan lebih terbentuk. Terlihat jauh lebih tampan dan kharismatik.

Seketika seorang petugas bandara pun menghampiri Kenan, dengan tersenyum dan menunduk di hadapannya, "Excuse me, can I bring your bag?"

Kenan pun tersenyum, "No, thanks for the offer."

"Okay. Have a nice day."

"Thankyou, sir."

Kenan pun kembali berjalan, menuju pintu keluar. Saat pintu otomatis itu telah bergeser, di depan sana sudah ada sebuah mobil sport hitam, beserta pria berbaju hitam pula di sisinya. Kenan pun menghampirinya.

"Selamat siang, tuan muda." Sapanya, saat Kenan telah di hadapannya.

"Siang.."

Seorang pria itu pun membantu Kenan memasukkan tas ke dalam bagasi. Setelah itu Kenan segera langsung memasuki mobil yang kini sudah dibukakan oleh petugas bandara itu.

Kenan pun menyandarkan tubuhnya dan menghela nafasnya. Pria berseragam hitam itu pun segera memasuki mobil pula pada pintu kursi pengemudi.

"Sekarang mau kemana tuan muda?"

"Adelaide University."

"Siap tuan muda."

Kenan memejamkan matanya saat mobil ini berjalan perlahan meninggalkan bandara ini. Saat ini Australia sedang musim dingin, dan itu cukup membuat Kenan bergidik serta menggosok-gosokkan tangannya. Bahkan mobil ini pun menyalakan AC yang mengeluarkan suhu hangat. Rasanya itu lebih baik.

***

Kenan memasuki gedung besar ini. Saat memasukinya tertera tulisan besar ADELAIDE UNIVERSITY. Kenan menghela nafasnya dan berjalan dengan pasti.

Sang supir memerhatikan Kenan dari jauh. Setelah cukup lama Kenan berada di dalam kampus itu, Kenan pun keluar kembali dan menghampiri sang supir.

"Ada apa tuan muda?" Tanya sang supir.

"Sekarang ke hotel aja. Saya terlalu lelah, ingin istirahat dulu. Besok antar saya lagi ke sebuah tempat." Ucap Kenan, sambil berjalan dan memasuki mobilnya.

Sang supir pun mengangguk, dan segera memasuki mobil pula.

***

Keesokan harinya,

24 Juli 2041
11:05 pm

Kenan memandangi sebuah gedung besar bertuliskan LIBRARY HOUSE ini. Ia tersenyum dan menghela nafasnya, lalu berjalan dengan pasti memasuki gedung tersebut.

.
.
.

Kini awan sudah menghitam. Hari telah menunjukkan malam hari, namun masih di hari yang sama.

Saat ini Kenan sedang berada di atas rooftop gedung Library House tersebut. Berada disana sejak siang tadi hingga kini sudah malam.

Kenan memandangi langit yang penuh bintang dengan memasukkan tangannya di dalam sweater hangatnya. Di depannya kini terlihat lampu-lampu jalan serta kendaraan yang memadati jalan raya kota Adelaide ini.

Me a Di? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang