44 - (THE SECOND SURPRISE)

353 11 6
                                    

***

7 Bulan Kemudian.

Malam ini Kenan baru saja pulang dari kantor. Pandangannya langsung tertuju pada 2 orang perempuan yang saat ini sangat berharga dalam hidupnya. Ya, Adissa dan Jasmine. Yaitu istri dan anaknya. Mereka berdua sedang berada di ruang TV. Jasmine sedang merangkak sambil terus memainkan beberapa mainan nya yang dibiarkan berantakan begitu saja di karpet.

"Selamat malam cantiknya ayah.." Sapa Kenan yang langsung menggendong Jasmine, dan menciumnya.

"Yah.." Gumam kecil Jasmine, tersenyum.

"Ih pinter ya, sekarang merangkaknya udah lincah. Pasti bunda kualahan.." Ucap Kenan, sambil terus menciumi Jasmine, "Wangi banget ci anak ayah, hm..."

Adissa pun tersenyum, memang itu lah tradisi Kenan sekarang. Pulang kerja langsung menggendong dan menciumi Jasmine.

"Sekarang cantiknya ayah udah beda ya.." Ucap Adissa dengan nada menyindir, sambil membuang pandangannya.

Kenan pun terkekeh mendengar itu. Perlahan ia meletakkan Jasmine kembali di karpet dengan mainannya.

"Bunda..!" Pekik Kenan memegang kedua pipi Adissa, "Sini.." Kenan mendekatkan wajahnya.

Seketika Adissa menutup wajah Kenan, "Ada Jasmine!"

"Jasmine ga ngerti kok."

"Ayah!" Pekik Adissa.

Kenan pun tersenyum, lalu mencium pipi Adissa, membuat Adissa mendengus kesal.

"Aku tidurin Jasmine ya, bun.." Ucap Kenan.

"Dia belum ngantuk."

"Tapi udah malem."

"Biarin dia main dulu. Masih jam 8."

Kenan pun memanyunkan bibirnya, "Yaudah Jasmine kasih bibi dulu."

"Ish kenapa sih.."

"Ayah kangen sama bunda.." Rengek Kenan.

Adissa pun melirik sinis Kenan yang sedang tersenyum penuh arti.

Seketika Kenan menarik tangan Adissa.

"Eh eh!" Pekik Adissa.

"BI..! TITIP JASMINE DULU YA.." Pekik Kenan, "Nanti kalau Jasmine udah ngantuk, langsung tidurin aja ya, bi.."

Bi Karti yang baru datang dari dapur pun mengangguk, "Baik tuan."

Adissa pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya dan menurut saja pada Kenan.

***

1 minggu kemudian.


TOK TOK TOK!

Kenan mengetuk pintu kamar mandi.

"Bun, kamu lagi ngapain?"

"UWEK UWEK UWEK UWEK!"

"Kamu gapapa?" Tanya Kenan, lagi.

"Ss-sebentar yah. Kamu jagain Jasmine aja, nanti dia bangun." Jawab Adissa dari dalam kamar mandi.

Kenan pun mengernyitkan dahinya, "Coba buka dulu pintunya."

TOK TOK TOK!

Kenan terus mengetuk pintu kamar mandi.

"Bun-"

OWE OWE OWE OWE!

Me a Di? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang