Anya, gadis manis berprestasi yang mendapat beasiswa kuliah di Jakarta.
ditengah keluguanya ia baru mengenal kerasnya dunia pergaulan dijakarta
bagimana kisah anya di jakarta?, bisakah ia lulus dengan baik dari tempat ia berkuliah?
~ia duduk termen...
Malam semakin larut, Gelapnya malam membuat Anya terlelap, sementara pria disampingnya masih sibuk dengan ketikanya
bus yang tadinya melaju kencang, memperlambat lajunya dan mulai menepi sampai berhenti di pujasera dengan parkiran luas yang telah terisi beberapa bus lainya
Terlihat supir bus yang ditumpangi Anya turun dan masuk ke warung kopi yang sudah terisi beberapa supir lainya
pria yang tadi duduk disamping anya turun dari bus dan menghampiri supir bus
"kenapa berhenti pak?" tanya Pria disamping Anya, yang ikut turun dan mengampiri pak supir
"itu didepan.., 200m lagi ada galian , pasti macet, jadi tunggu sebentar disini" jelas pak supir dengan menyeruput kopi ditangan kananya dan pisang goreng ditangan kirinya
Si pria tadi kemudian naik kembali kedalam bus dan memasukkan laptop kedalam tasnya yang tadi ia tinggal dikursi
Sayup-sayup Anya terbangun dari tidurnya,
"kok berhenti?" tanya Anya dengan mata yang setengah tertutup
"lagi ada galian katanya"
"oh gitu"
"kamu masih mau tidur?"
"Engga juga sih, kenapa?" Anya mengusap pelan wajahnya berusaha menghapus lelapnya
"kewarung dibawah yuk, aku traktir minum"
"boleh" Jawab Anya tersenyum dengan wajah yang masih mengantuk
Mereka turun dari bus kemudian duduk berhadapan di suatu meja kecil di pojok warung yang bersebelahan dengan jalan
"masih jauh g sih?" tanya Anya dengan tersenyum tipis kearah jalanan yang dilewati bus dan mobil pribadi yang melaju kencang yang membawa musik khas jalanan
"lumayan, 3 atau 4 jaman lagi mungkin, kamu suka wedang ronde g?"
"suka"
"buk wedang rondenya 2 ya" ucap Pria itu ke penjaga warung
dinginya malam yang menusuk, menemani Anya dan Pria itu
"kamu orang mana sih, kok suka minum ginian?" tanya Anya
"aku orang indonesia"
"kapan sih kamu bisa jawab yang bener pertanyaanku?" terlihat raut Anya yang mulai kesal dengan Pria itu
"kamu maba ya?" tanya balik Pria itu
"ia, kok tau?"
"keliatan, masih banyak senyumnya, masih bisa tersenyum akan hal-hal kecil"
"maksudnya?"
"ia, kalau mahasiswa lama udah jarang senyum, banyak yang dipikirin, mikir tugas, ujian, dosen pembimbing, uang makan, belum lagi uang jajan buat pacaran"
"hahaha oh gitu,. pengalaman pribadi ya?"
"nanti kamu juga ngalamin"
"emang cowok ngeselin kayak kamu bisa punya pacar ya?"
"aku becanda, aku ga pernah pacaran"
"ah serius?, masa ga pernah pacaran?"
"dulu aku pernah deket sama seseorang, Cuma dianya.."
"permisi mbak, ini wedang rondenya" sela ibu penjaga warung, meletakkan dua gelas wedang ronde di meja
"makasi ya buk" jawab Anya yang kemudian langsung menyuapkan ronde kedalam mulutnya untuk sedikit menghangatkan dinginya malam itu "eh tadi kamu mau ngomong apa?"
"oh enggak, yaudah kita minum dulu yuk"
Anya dan Pria itu menikmati wedang ronde bersama supir-supir bus lainya yang juga menikmati malam ditemani secangkir kopi dan gorengan
malam semakin larut dan dingin, sopir pun mengajak Pria itu dan Anya masuk ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan
Bus kembali melaju, menuju jakarta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
