Wedang Americano

196 9 0
                                    

"Americano aja satu" ujar pria itu sembari mengeluarkan laptop dari tasnya dan mulai mengetik

sementara Anya masih diam berdiri memperhatikan pria itu

"kenapa mbak, ada masalah?" tanya pria itu dengan tetap mengetik dan tertuju pada laptopnya

"oke, ini Americano satu saja ya?, mohon ditunggu" ujar Anya kemudian berlalu ke Eko yang sedang berkutat dengan mesin kopi

"temen lo?" tanya Eko

"bukan, cuma aku kayaknya kenal, tapi takut salah orang hehe" terang Anya, yang kemudian menyiapkan espresso yang sudah dibuat Eko, yang kemudian ia tambahkan Air panas, hingga jadilah Americano

Anya membawa pesanan pria itu dengan isi pikiran yang masih menerka-nerka apakah benar pria yang di cafenya ini adalah pria yang ia maksud, 

"Americano" ujar Anya sembari meletakkan pesanan dimeja pria itu

"makasi ya" sahut pria itu

"masnya penulis ya?" tanya Anya

"oh engga, cuma suka ngetik aja" jawab pria itu

"emangnya ngetik apa mas?" tanya Anya kembali

"masa depan" sahut pria itu

Anya tersadar, bahwa sudah benar pria inilah pria di bus malam itu, pria yang pertama kali ia kenal ditanah ini,

"tumben ga minum wedang ronde mas?" celetuk Anya dengan tersenyum

jemari pria itu terhenti, dan tatapanya terkunci dan perlahan melihat ke arah Anya

"kita pernah ketemu sebelumnya ya? tanya Pria itu

"Aku Anya" Sahut Anya sembari menyodorkan tangan kananya dengan tangan kiri yang masih memeluk buku menu

pria itu masih terdiam dan menatap Anya dari ujung kaki sampai ke ujung kepalanya

"inget cewe di bus, yang kamu traktir wedang ronde dan kamu kasi buku?" urai Anya

pria itu langsung tersenyum lebar dan berdiri dari tempat duduknya dan melihat Anya seperti teman lama yang baru bertemu kembali

"Astaga, kamu cewek yang di bus itu ya hahaha, dunia memeng sempit ya" ujar Pria itu "Vero, aku Vero" menjabat tangan Anya


Virgin CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang