Kampus Jakarta

990 13 0
                                    

Kokohnya Gapura yang menjulang tinggi ke angkasa, bendera-bendera yang berkibar nan perkasa, Jas-jas rapi dengan logo almamater yang tercetak gagah didada, senyum dan tawa  terpampang lepas bagi tiap-tiap individu yang berhasil masuk ke kampus impianya. 

Anya melangkahkan kaki, untuk pertama kali, di rumah barunya, dengan menghela nafas panjang, dengan ini, ia memulai lembaran sejarah baru dalam hidupnya

Ardi : Anya, aku duluan ya.

Anya : Ga daftar ulang dulu?

Ardi : Ga deh, masih rame

Anya : oh gitu, oke deh, dadaa... , ucap anya sambil melambai kecil 

Ardi : yoi

****

terlihat banyaknya mahasiswa baru yang mengantri ditempat pendaftaran ulang

anya berjalan sendirian, dan ikut mengantri di barisan

...

Waktu berjalan, hingga sampailah ia sampai dimeja pendaftaran

terlihat wanita dengan almamater, dengan rambut panjang yang terikat

Loh mbak dara, ucap anya dengan sedikit terkejut

Anya, kamu kuliah disini, jawab Dara dengan wajah yang terlihat senang

iaa mbak, jawab anya

oke mana berkasnya, setelah ini kamu tunggu lagi ya, untuk pengambilan Jas almamaternya

siap mbak, makasi yaa. jawab anya, sambil meninggalkan antrian

***

saat pendaftaran ulang di kampus ini , banyak yang dipertemukan kembali, ada yang kembali bertemu dengan teman lamanya, ada yang bertemu dengan teman dari luar daerah, ada yang bertemu dengan teman satu bimbelnya, atau juga yang berkumpul dengan teman dari SMA yang sama. bahkan juga ada yang ditemani oleh bapak dan ibunya

ditengah keramaian itu, Anya hanya berjalan seorang diri, tak kenal siapapun. kemanapun ia berjalan, orang lain seperti menatap aneh kepadanya, sehingga anya hanya bisa berjalan sembari menundukkan kepalanya, entah hanya perasaanya saja, atau memang seperti itulah kenyataanya. ia benar-benar sendiri, di tempat baru, di kota baru

Sembari menunggu waktu pengambilan jas almamater, Anya duduk ditemani pohon rindang yang menjaganya dari terik matahari, ia merogoh kedalam tasnya, berusaha mencari buku tulis. saat ia menariknya, yang terambil justru buku yang telah diberikan oleh pria misterius yang ia temui saat di bus. covernya hanya putih,dan hanya terlihat tulisan kecil dibagian bawah bukunya, yang bertuliskan, 

"langkah itu berat, langkah itu hembus , langkah itu detak,

tapi hanya dengan langkah, kamu bergerak maju"

sebuah karya yang ditunjukkan untukmu ;)

anya pun tersenyum

Saat ia mau membuka buku tersebut,

ada yang menepuk pundaknya dari belakang dan langsung duduk disampingnya

Halooo,kamu maba disini juga kan?, tanya seorang perempuan dengan rambut sebahu dengan memakai baju putih dan rok hitam

iaa, kamu juga ya? tanya balik Anya

iaa kenalin aku Via, jawab perempuan itu sambil menyodorkan tanganya

Aku Anya, jawab anya dengan menyambut tangan dari Via

Via : kamu asal darimana?

Anya : dari jawa timur, kamu darimana?

Via : aku asli sini, cuma dari SMP di singapore

Anya : kenapa engga kuliah disana aja?

Via : haha, engga penting kuliahnya dimana, tergantung orangnya juga, walau aku berhasil masuk tempat kuliah terbaik di dunia, kalau aku orangnya masih malas-malasan belajar, dan engga bisa manfaatin tempat itu, ya engga manfaat juga kan, yang penting saat kita keluar dari suatu tempat kuliah kita bisa jadi apa yang kita mau dan kita bisa menerapkan ilmu yang kita dapat

Anya : haha gitu ya?

Via : haha ia sory nih, malah jadi buka seminar disini, yuk aku kenalin ketemen-temen yang lain

Anya : boleh. jawab anya dengan tersenyum

Via mengajak anya berjalan ke sebuah Aula besar yang terlihat seperti gedung pertemuan, terlihat banyak kursi dan tribun disana, tampak tumpukan jas almamater yang masih tersusun rapi disana

terlihat tiga orang perempuan berbaju putih dan rok hitam

Via : haloo kenalin nih, namanya Anya

haloo, jawab ketika perempuan itu

Aku Vera, ujar perempuan berambut panjang dengan sedikit berombak pada bagian bawahnya sembari menjabat tangan Anya

Aku Alfi, ujar perempuan dengan rambut kepang satu dengan tubuh yang sedikit pendek, sembari menjabat tangan Anya

Nike, ujar perempuan dengan rambut bob dan berkaca mata, sembari menjabat tangan Anya

kemudian terdengar suara dari loudspeaker

Kepada seluruh mahasiswa baru yang telah melakukan daftar ulang, harap berkumpul di Aula Utama, untuk pembagian Jas Almamater

Para Mahasiswa baru pun mulai berkumpul, dan terlihat para Senior yang juga mulai berdatangan ke Aula utama

Virgin CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang