"gak nyangka aku, kamu masih inget sama aku." ujar Vero "duduk-duduk." menunjuk kursi didepanya
"sebentar ya" jawab Anya yang kemudian berlalu menghampiri Eko
"Ko, aku boleh nemenin temen aku sebentar ga?" pinta Anya dengan memeluk erat buku menu didadanya
"oh, cowok yang di pojok itu, dia temenmu?" Tanya balik Eko selagi mengeringkan gelas-gelas yang telah dicuci dengan lap seperti sapu tangan "dia pelanggan lama disini, sejak ini cafe berdiri, tiap malam selain malam sabtu dan minggu, dia selalu duduk disana, ia temenin aja gapapa, lagi pula ni cafe lagi ga rame juga" jawab Eko
"hehe, oke makasi yaa" senyum Anya, yang kemudian berlari kecil dan duduk berhadapan dengan Vero
"ketemu lagi ya kita, gimana kuliahnya?..., masih lanjut?" tanya Vero
"hee.., lagi ga baik" jawab Anya
"kenapa,? masalah cowok pasti ya?." celetuk Vero
"ah, kok bisa tau?" Anya tak menyangka
"kalau kuliah lagi ga baik, yang selalu jadi masalah biasanya satu dari tiga hal ini, matkul nya, dosenya, atau hubungan toxic entah itu dari temen atau lawan jenis" jelas Vero, kemudian menenggak kopinya
"haha, ia bener banget, kamu beneran bisa liat masa depan ya", Anya tersenyum dan kepalanya menumpu pada kedua tangan dibawah dagunya
"ga ada orang yang bisa liat masa depan Nya, bisanya lihat pola kebelakang, masalah manusia kan berkutat di itu-itu aja, nafsu, amarah, benci, harta, tahta, iri, serakah, mau dari masa manusia pertama sampai manusia dizaman internet ini, masalahnya ya cuma muter-muter disitu aja, ga ada pola yang berubah" terang Vero
"idih, bener banget, jadi pingin lanjut baca lagi buku yang kamu kasi" celetuk Anya
"gitu ya." Vero meminum kopi panasnya dan mengahabiskan dalam sekali minum
"Ga panas mas?" tanya Anya dengan heran dengan tingkah Vero
"justru kopi itu enaknya diminum selagi panas." jawab Vero dengan tersenyum"kamu udah lama kerja disini?"
"ini hari pertamaku" jelas Anya dengan tersenyum
"hari pertama ya?, haha moga betah deh ya." Tawa Vero "kalian cuma berdua ya?"
"ia nih, masih nyari satu pegawai lagi" jawab Anya
"Aku bisa join ga ya?." tanya Vero "Aku lagi nulis buku tentang barista di cafe, jadi butuh studi lapangan gitu," tawar Vero
"Ah serius?, ia boleh sih, nanti aku kenalin sama yang ngurus cafe ini ya!" imbuh Anya
KAMU SEDANG MEMBACA
Virgin Candy
RomanceAnya, gadis manis berprestasi yang mendapat beasiswa kuliah di Jakarta. ditengah keluguanya ia baru mengenal kerasnya dunia pergaulan dijakarta bagimana kisah anya di jakarta?, bisakah ia lulus dengan baik dari tempat ia berkuliah? ~ia duduk termen...