Harapan

202 7 0
                                    

8 Pagi

Anya bangun dan dengan cepat meraih hpnya

ia menggulir kembali chat dari nomer asing semalam,

+6285237231xxx : gimana Nya, kuliah disana enak kan?

+6285237231xxx : sekarang temenmu udah banyak, jangan lupain kita disini ya, RAKA

+6285237231xxx : kirim kirim kabar disela kesibukkanmu, disini kita kangen sama kamu, RAKA

Anya melakukan panggilan

tuuuut.... tuuut....

"Halo" seorang pria dari HP anya

"halo kak?" ucap Anya pelan

"Waaaah, halo Anya, akhirnya kamu kasi kabar juga, sudah lama kutunggu, kamu bikin kita khawatir disini" 

"hehe, sory ya kak, tugas lagi banyak banget, jadi jarang cek hp, sama chatnya kakak ketimbun"

"iaa iaa, ga masalah, aku ngerti anak kuliahan pasti sibuk, dan kamu sekarang udah punya banyak teman ya disana"

"ia nih kak, baik-baik kok temenku disini"

"wah syukur deh, kalau sibuk gitu jangan lupa banyak makan, kamu bisa sakit nanti"

"iaa kak"

"yasudah moga cepet sukses ya, Aku sama keluarga disini nabung supaya bisa dateng k wisudamu nanti, moga kamu sehat-sehat saja disana ya, kakak mau lanjut kerja lagi"

"iaa kak, makasih"

dikamar yang dingin dan remang cahaya matahari yang masuk dari sela-sela gorden 

Anya menekuk lututnya diatas kasur dengan wajah yang terbenam diantara kedua kakinya

*****

Anya turun dengan mengenakan sweater putih dan celana pendek

dibawah ia disambut dengan aroma tumisan bawang, mentega dan sauce yang memenuhi tempat

Terlihat Eko sedang menyiapkan nasi goreng beserta telur mati sapi yang dimasaknya setengah matang 

"bangun juga lu, gua kira udah mati lo diatas" Eko memberikan piring yang telah birisi nasi goreng buatanya ke Anya

"hehe, makasi yak, ya sorry, ngantuk pak" celetuk Anya yang kemudian duduk meletakkan piringnya dan meminum teh yang telah disiapkan Eko di salah satu meja  "

"yang kemarin, beneran jadi mau kerja disini?" tanya Eko sambil melahap nasi gorengnya

"katanya sih gitu, udah aku kabarin Via sih, katanya mereka mau ketemuan langsung nanti siang" jelas Anya yang mulai memakan nasi goreng buatan Eko

"di sini?" tanya Eko

"engga, mereka mau ketemuan diluar, aku cuma ngasih nomernya Via aja ke dia" jelas Anya

"hm gitu" Eko meneruskan makanya

Virgin CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang