Awal Pagi

211 7 0
                                    

sinar mentari membangunkan Anya dari tidur lelapnya

dengan selimut yang masih menutupi pundaknya, perlahan Anya mengumpulkan kesadaranya, namun kelopak mata yang masih berat, membuatnya kembali terlelap, 

duk duk duk, bunyi ketukan pintu dari luar kamar Anya, "Anyaa, Nyaa.." menarik Anya jatuh kembali ke bumi dan memaksanya memulai hari

ia membuka pintu dan terlihat Eko, yang mengenakan kaos hitam mengajak Anya turun kebawah

dengan masih mengantuk Anya masih berusaha mengumpulkan kesadaranya di salah satu meja cafe, sementara Eko terlihat membawa 2 cangkir minuman berwarna hitam yang kemudian duduk berhadapan dengan Anya

"nih Nya, minum dulu" pinta Eko dengan menggeser salah satu cangkir berasap ringan ke hadapan Anya yang masih merem melek

"apaan nih?" tanya Anya dengan mata setengah terpejam

"Air mata jenglot" tukas Eko, "udah minum aja dulu" 

"tapi aku ga suka kopi" jelas Anya

"hirup dulu, emangnya bau kopi?"  balas Eko

Anya mendekatkan cangkir itu ke hidungnya, kemudian menyeruputnya perlahan, dan meletakkan kembali cangkir itu sembari tersenyum lebar

"apaan tuh" tanya Eko, "Kopi?"

"heheh, coklat" kekeh Anya, "enak bangeet, makasi yaa"

"dasar, belum juga dirasain udah bilang ga suka" tukas Eko yang juga meminum coklat di cangkirnya

"eh Ko, kamu kerja sama om nya Via dari kapan?" tanya Anya penasaran, dengan mata yang tak lagi mengantuk

"udah ada tiga tahunan" jawab Eko

"ooh, lama juga ya.., Kamu kuliah dimana?" tanya Anya kembali

"gua ga kuliah" sahut Eko

"serius?" Anya meletakkan cangkir yang dibawanya, terus ga ada rencana buat kuliah?" 

"rencana sih ada, cuma uangnya yang ga ada" jelas Eko

"kan bisa dicicil" lanjut Anya

"ia sih, tapi sayang uangnya, mahal banget, mending gua pake buat usaha sendiri kan" terang Eko, kembali menyeruput minumanya

"ia juga sih" gumam Anya

"lagi pula kalau kuliah cuma buat nyari kerja, kan gua sekarang juga udah kerja, ngapain lagi capek-capek belajar dan ngabisin banyak duit" papar Eko

"hmm.. , ia ada benernya juga" ujar Anya

"udah, mandi dulu gih," pinta Eko sembari sedikit mendongakkan kepalanya dengan cepat  "abis tu baru gua ajarin bikin minuman disini" 

"okeeee" sorak Anya dengan melingkarkan simbol OK dikepalanya

Virgin CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang