Pecah

549 10 0
                                    

Ketika kelas telah usai, anya keluar dari kelasnya dan berpepasan dengan mahasiswa lainya yang berkumpul di bawah pohon,

"Anya!" teriak salah seorang dari kerumunan tersebut

Anya menoleh

"berapaan?" tanya pemuda itu diikuti dengan seluruh teman-temanya langsung tertawa

Anya pun hanya lewat dan mengabaikan kerumunan tadi

Dijalan ia melihat tatapan orang-orang yang aneh melihatnya

Banyak orang yang berbisik dibelakangnya

Anya pun duduk dibawah pohon sembari memakan bekalnya

Orang-orang yang lewat melihatnya dengan tatapan aneh dan beberapa ada yang tertawa, mensuilinya, bahkan mengambil gambarnya

Ping ping ping.. dering notif dari handphone Anya

Ardi : Anya kamu dimana?

Anya : kenapa di?

Ardi : jawab aja dulu

Anya : dibawah pohon besar di kampus, kenapa si?

Tak lama berselang Ardi berlari dari kejauhan dan menghampiri Anya dengan nafas yang tersengal-sengal

"Nya ikut aku yuk" Ajak Ardi

"kemana?" tanya Anya

"udaah ikut dulu aja" Ajak Ardi sembari menarik sweater Anya

"eh tapi aku masi ada kelas" Jawab Anya

Ardi tak menghiraukan dan tetap menarik Anya, dan akhirnya Anya mengikuti Ardi

Ardi membonceng Anya keluar dari kampu

"ini kita mau kemana sih?" tanya Anya

Ardi hanya diam tanpa menoleh ke belakang

Ardi mengantar Anya ke depan kosnya Anya

"kok ke kosan aku?" tanya Anya sembari turun dari motor dan melepas helmnya

"duduk dulu yuk" Jawab Ardi

Anya dan Ardi pun duduk di Teras kos Anya

"Nya aku mau ngasih tau kamu sesuatu, tapi kamu yang tenang ya" Ujar Ardi

"iyaa apaan sih" jawab Anya

"coba cek Wa kamu, aku barusan kirim link, coba kamu buka" ujar Ardi

Anya pun mengecek hp nya dan membuka link tersebut

Betapa terkejutnya Anya saat link itu membawanya ke salah satu post di sosial media, yang mempertontonkan foto-foto tak pantasnya

Anya pun langsung berkeringat, nafasnya tak teratur, dengan air mata yang mengucur deras

"heh, heh, heh, hee,ah, huaaaagh, haaaaagh,, huuu" Anya berteriak-teriak sekencang kencangnya dan dengan tangis yang keras ia melemparkan Hp nya, dan tanganya berusaha menututup mulutnya

Ardi langsung memegangi pundak dan tangan Anya berusaha menenangkanya

"dii, aku malu dii, aku dah ga punya masa depaan" Tangis Anya

"tenang nya, tenang duluu" jawab Ardi

Mendengar keributan dari teras, Nando keluar dan melihat kondisi Anya dan Ardi dan melihat Handphone Anya yang pecah layarnya dilantai

Nando pun mengambil Handphone Anya dan melihat postingan yang sudah dishare ribuan kali tersebut

Nando mendekati Anya dan mendekapnya

"tenang Nya, kamu sabar ya, biar aku beresin" ujar Nando

Nando beranjak dari teras ke motornya

"Mau kemana bang?" tanya Ardi

"lakuin hal yang seharusnya gua lakuin sejak dulu" jawab Nando

Nando meraih telfon dari kantongnya

"halo, kita cari dia" ujar nando dari telfon dan langsung menggeber motornya

Nando dan teman-temanya mencari keberadaan setyo, dari satu club ke club lainya sampai larut malam, hingga mamad melihat melihat mobil setyo memasuki suatu club dan turun dari mobilnya dengan menggandeng wanita yang entah siapa

"masi rame ni Nan, gimana?" tanya Darto

"kita tunggu disini" jawab Nando

Virgin CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang