Virgin Candy

Teman?

"ini Nya, yang mau kenalan" Ujar Vera

"aah?, iaa, eeh, ia siapa? Aku Anya" jawab Anya dengan mata yang memerah

"panggil aja aku, setyo" jawab Pria itu

"eh nya, Aku sama Alfi mau kesana bentar ya" Ujar Vera

"iaaa, oke" jawab Anya

"Anya, kamu kesini ada yang tau ga?" tanya Setyo

"oh engga, Cuma penjaga kosku aja" jawab Anya

"Rumahmu dimana?" tanya Setyo

"apa?, rumah?, hahaha aku ga punya rumah, ga ada tempat buat aku pulang hahaha" jawab Anya dengan Alkohol yang telah meresap di darahnya

"gitu ya, keluargamu emang dimana?" tanya Setyo kembali

"hahahah aku ga punya keluarga, Cuma ada ibu asuh yang udah cerai juga sama suaminya yang tiap hari kerjaanya marah-marah, salah tok aku dimatanya hahaha,yang ada anak asuh lainya juga yang udah aku anggap kakak sendiri, Cuma dia ya bangsat juga sih" jawab Anya

"gitu ya" jawab Setyo sembari meneguk gelas demi gelas

Tanpa terasa gelas demi gelas dengan cepat mengalir ditubuh mereka,

"Nya, ikut gua" Ajak Setyo

Tanpa menjawab apapun Anya mengikuti langkah demi langkah dari Setyo

Saat dipintu keluar mereka berpapasan dengan seorang wanita

"haha, dah bungkus aja ni" Ujar wanita itu

"hahah ia, barang bagus nih, Virgin Candy" Jawab Setyo

Mereka sampai disuatu kamar dengan tempat tidur king size

Anya merebahkan badanya di kasur tersebut, diikuti dengan setyo yang mulai mempreteli satu persatu kancing Anya

Keesokan harinya, Anya terbangun di ranjang tanpa menggunakan pakaian sehelai pun

Menyadari kondisinya, ia hanya diam dan mengamati tubuhnya sendiri dari balik selimut tebal dengan AC yang dingin

Anya bangkit dari ranjangnya, memakai pakainya dan mencari tasnya

Puk... anya dikagetkan dengan tangan yang tiba-tiba memegang bahunya

"Udah bangun ya, makan dulu dibawah ya" Ajak Setyo

"engga deh, aku belum laper, anter aku ke kos dong" Jawab Anya

Anyapun diantar oleh Setyo menggunakan mobil dan sesampainya dikos

Anya turun dari mobil dan tanpa mengucapkan satu patah katapun

Dan mobil yang mengantar Anya langsung pergi

Terlihat Nando berdiri menunggu Anya didepan teras kos

Anya hanya lewat tanpa melihat kearah Nando

Nando langung memegang dan menahan lengan Anya

"tadi malam kok gak balik?"tanya Nando

Anya hanya diam tanpa menjawab

"kenapa ga pake kerudung kamu sekarang?" tanya Nando kembali

Dan lagi, Anya hanya diam dan hanya menatap lantai

"itu tadi yang anter kamu siapa?" Tanya Nando

"temeen, aduh udah lepasin, aku capek, mau tidur" jawab Anya

Anya pun masuk kedalam kos

Esok Harinya Anya masuk kuliah

Saat Anya berpapasan dengan Nike,

"eh nike" panggil Anya

"oh, ia" jawab Nike

"dari penampilanku ada yang aneh ya?" tanya Anya

"aduuh, sory ya, aku ada kelas" jawab Nike sambil berjalan menjauhi Anya

Saat Anya melewati lab, ia melihat Ardi di dalamnya

"Di, aku mau nanya sesuatu" ujar Anya sembari menepuk pundak Ardi dari belakang

"ehh... sory ya nya, aku ga bisa bantu" jawab Ardi

"apasih, emangnya kamu tau aku mau nanya apa?" Tanya Anya kembali

Ardi hanya diam dan melanjutkan kegiatanya tanpa menatap Anya sedikitpun

Anyapun meninggalkan Lab tersebut masuk kelas, dan air mata mengalir sepanjang kelasnya, dan Anya selalu berusaha menghapus air yang mengalir dipipinya

Seusai kelas, Vera menghampiri Anya

"nya, kamu kenapa?" tanya Vera

Anya hanya diam dimeja dengan tangan yang menutupi wajahnya

Vera pun duduk disamping Anya dan merangkul bahunya

Dan mengusapkan tanganya ke bahu Anya