Ify melihat lagi satu persatu fotonya sendiri. Foto berukuran 4x6 yang terbingkai rapi di dalam sebuah pigura. Ify tidak menyangka jika seorang Rio mau repot-repot melakukan hal sekecil ini hanya untuk mengabadikan wajahnya. Dan dari beberapa foto itu, banyak yang Ify tidak tahu jika Rio ternyata pernah mengambil gambarnya.
Ini foto Ify saat berada di kebun belakang panti. Ify tak bisa menahan senyum yang terukir di bibirnya saat ini. Tidak manyangka jika Rio tenyata memotretnya secara diam-diam.
Ini foto saat Ify ulang tahun. Dari semua dokumentasi yang Ify simpan, hanya foto ini yang belum pernah Ify lihat. Rio benar-benar berbakat menjadi paparazi. Ify tertawa kecil akan pemikirannya itu.
Kalau ini, Ify tahu. Rio mengambil fotonya saat hari pertama mereka pergi jalan berdua. Teringat akan hal itu, sorot mata Ify menyendu. Ternyata sudah banyak sekali waktu yang terlewat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Kapanpun
Romance"Sampai kapan?" gumam Ify mendesis. Membungkam wajahnya dengan kedua tangan yang kini mulai basah karena air mata. Ify terduduk di tengah anak tangga karena kakinya tak sanggup lagi berjalan. Di sisi lain. "Sampai kapanpun itu, gue nggak akan pern...