❝Dia pendiam, misterius, tenang dan menyukai kesendirian. Dia suamiku, Jung Jaehyun si Introvert❞
•••
"Kau ada jadwal mengajar hari ini?"
Jaehyun mengangguk, "Ya."
Taeyong mencengkeram kuat sumpit yang ia genggam. Menatap malas pria dihadapannya sambil mengeraskan rahang. Sudah satu minggu berlalu sejak ia dan Jaehyun resmi menjadi sepasang suami istri.
Namun, sosok yang berprofesi sebagai Dosen muda itu tak pernah sekalipun menjawab pertanyaan dan sapaannya lebih dari tiga kata. Ia tahu, Jaehyun memang sangat pendiam tapi diperlakukan seperti ini sama saja menjatuhkan harga dirinya.
Aku hampir seperti orang gila yang berbicara sendiri, Taeyong membatin.
"Selamat pagi, Hyung."
Minho datang dan memecah keheningan diantara dua insan yang duduk dimeja makan. Ia bisa melihat Taeyong menghela napas lalu melahap nasi goreng kimchi dengan tidak berselera.
"Aku berangkat."
Taeyong mendelik pada suaminya, "Tidak usah pulang sekalian," Ia bergumam namun masih bisa didengar oleh Minho, adiknya.
Pria yang lebih muda menepuk keningnya pelan. Meneguk segelas air kemudian berbalik menatap Jaehyun yang telah menjauhi meja makan. "Jaehyun Hyung! Tunggu aku!" Ia menoleh sekilas pada Taeyong.
"Apa?" Tanya pria mungil itu malas.
Minho mendengus pelan, "Apa kau ingin menjanda diusia muda, Hyung? Bersikap baiklah pada suamimu atau dia akan meninggalkanmu." Sebelum mendengar respon dari sang kakak, pria bersurai hitam itu sudah lebih dulu berlari meninggalkan ruang makan. Mengejar Jaehyun, kakak ipar sekaligus dosen mata kuliah bisnis di kampusnya. Ia tergelak mendengar raungan Taeyong dari dalam sana.
Sudah sangat hapal dengan sifat kakaknya yang akan mengeluarkan ocehan panjang lebar jika dibuat kesal seperti tadi. Minho sangat khawatir dengan keadaan meja makan, Apa piring piring disana masih utuh? Batinnya lalu menghampiri Jaehyun yang sudah berdiri disamping mobil sedan hitam.
***
"Jika huruf 'I' bisa dibelah dua, mungkin potongannya itu yang akan Jaehyun katakan."
Ten tergelak, bertepuk tangan lalu memukul meja kerja sahabatnya. Sedangkan pria mungil yang posisinya sebagai atasan hanya menatap malas pada sosok berdarah Thailand dihadapannya.
"Apa kau sudah puas menertawaiku?" Taeyong mencebik lalu melempar buku berisi sketsa barunya pada Ten.
Dengan sigap si pria bersurai hitam menangkap benda itu. Mengamati desain baru sahabatnya, mengangguk paham lalu meletakkannya diatas meja.
"Kau harus belajar menerima sifat suamimu, Tae." Ten tersenyum tulus, menarik tangan sahabatnya diatas meja lalu menggenggamnya erat. "Jika hari itu tak ada Jaehyun, orang tuamu pasti akan sangat merasa malu pada tamu undangan."
Taeyong menghela napas. Mengatupkan bibir dan mengangguk pelan. Benar kata Ten, jika hari itu Jaehyun tak bersedia menggantikan posisi Yuta mungkin kedua orang tuanya akan mengusirnya dari rumah. Sebenarnya tak masalah jika ia diusir, toh sudah ada rumah pribadi yang dibelinya dua tahun lalu dikawasan elit Gangnamㅡtempatnya dan Jaehyun juga Minho tinggal sekarang.
Tapi, Taeyong tak ingin kedua orang tuanya mencoret namanya dari silsilah keturunan keluarga Lee. Akan sangat menyusahkan jika harus merintis sesuatu dari awal lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Introverted Husband | Jaeyong ✓
Fanfiction❝He is Introvert, He is My Husband❞ M/M | FLUFF | SLICE OF LIFE | MATURE | M-PREG Kisah tentang Lee Taeyong yang ditinggal pergi oleh Yuta, sang calon suami di hari pernikahannya. Hingga kedua orang tuanya pun memilih Jung Jaehyun pria dari masa lal...