Assalamualaikum para readers 😘
Yuk, dukung terus perjalanan kisah cinta Zayn dan Zahra dengan memberi vote dalam cerita ini...
Jika ada kritik dan saran mohon berkomentar 🙏
Share cerita ini sebanyak-banyaknya yaaa 😍😅
Terimakasih sudah mau membaca karyaku 😁😊
🍒🍒🍒
Hari demi hari pun berlalu. Zayn benar-benar melakukan tekatnya untuk berta'aruf. Ia mulai mempelajari tentang tatacara ta'aruf lewat ustad dan menggali informasi tentang Zahra melalui Fatimah.
Ia juga sudah tak lagi mengganggu Zahra seperti sebelumnya.
Kini, Zayn sudah menginjak semester tujuh sementara Zahra, ia baru menginjak semester tiga. Nilai mata kuliahnya pun naik drastis. Zayn berhasil mendapatkan IPK sempurna. Para dosen pengajarnya terheran sekaligus senang melihat perubahan dari Zayn. Sepertinya, ia sudah bekerja keras hingga mampu mendapatkan nilai bagus.
Fatimah sebagai informan, ia menyampaikan pertanyaan dari Zahra yang harus dijawab oleh Zayn. Melalui sebuah buku berisi tulisan tangan Zahra, Zayn membaca pertanyaan itu.
"Apa kamu masih mau menungguku sampai lulus kuliah dulu?"
Pertanyaan itu disambut oleh senyuman dari Zayn.
"Ashiyaaap"
Zahra dan Fatimah tertawa ketika membaca tulisan itu.
💖💖💖
Zayn menaiki tangga menuju rooftop. Hanya untuk menenangkan diri sambil menikmati udara di pagi ini yang memang benar-benar segar. Ia juga membawa sebotol minuman dingin untuk menghindari rasa haus.
Ketika sampai disana, Zayn mengernyitkan dahinya saat ia melihat seorang pria yang sedang tertidur lelap dengan tangan kanan menempel ke jidatnya dan kaki kanannya agak terangkat. Setelah tahu siapa pria itu, Zayn memiringkan bibirnya.
"Dasar, tukang tidur. Masih saja seperti dulu. Dia tidak pernah berubah" gerutu Zayn kepada Abay.
Zayn sudah mulai berjalan menuju ke ujung rooftop untuk dapat melihat pandangan secara menyeluruh mulai dari bawah, atas bahkan dari jauh. Ketika itu, Abay mulai membuka matanya secara perlahan. Ia terbangun dan mendapati Zayn yang kini duduk sembari melihat indahnya pemandangan dari rooftop.
Abay melihat Zayn yang tengah bersantai sambil menikmati sebotol minuman dingin yang sengaja dibawanya. Tentu saja, Zayn tak lupa membaca do'a terlebih dahulu sebelum meminumnya.
😉😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahra I Love You
Teen FictionKau mau kemana? kenapa kau menghindar dariku?" tanya Zayn bersama rasa jengkelnya. "Aku mau ada kelas, Zayn..." balas Zahra dengan santainya. "Jangan hadir, khusus hari ini, kita jalan-jalan saja, oke...!" Zayn berkata sambil memainkan kunci mobilny...