30

1.6K 96 3
                                    

Assalamualaikum para readers 😘

Yuk, dukung terus perjalanan kisah cinta Zayn dan Zahra dengan memberi vote dalam cerita ini...

Jika ada kritik dan saran, mohon berkomentar 🙏

Share cerita ini sebanyak-banyaknya yaaa 😍 😅

Terimakasih sudah mau membaca karyaku 😁😊

🍒🍒🍒

Zahra tak sengaja melihat kearah Zayn dan segerombolan anak lainnya. Mereka menatap Zahra termasuk Zayn, ia menatap wajah Zahra sambil tersenyum miring.

"Hai, Zahraa..." Teriak Jono dengan nada menggoda.

"Ssssst..." Sahut Zayn dengan tangan kirinya meraup wajah Jono.

Semua tertawa.

Zayn melompat dari atas mobil, ia menggerakkan kedua kakinya mendekati Zahra. Ia juga memperlihatkan video itu di depan Zahra.

"Video ini sudah tersebar, kita sudah tidak bisa menyembunyikan hal ini lagi"

Zahra mengernyitkan keningnya.

"Zahra..."

Zahra masih terdiam.

"Kencan, yuk...!"

Segerombolan anak yang menyaksikan akan hal itu mulai menyorakinya. Zayn menatap kearah kawan-kawannya sambil tertawa tanpa suara. Akan tetapi, ketika ia kembali melihat kearah samping, ia sudah tak mendapati keberadaan Zahra. Dia sudah pergi.

Zayn melihat punggung Zahra yang perlahan mulai menjauh lalu tersenyum. Ia pun kembali berkumpul ditengah-tengah kawan-kawannya.

Zahra bertemu Aisyah di depan perpustakaan. Merekapun duduk bersama di kursi depan perpustakaan.

"Hemm, aku ucapin selamat ya" kata Aisyah mengawali obrolan.

"Selamat? Untuk apa, kak?" Tanya Zahra dengan wajah bertanya-tanya.

"Hubungan kamu sama Zayn. aku udah tahu lebih awal kok kalau Zayn suka sama kamu. Hanya saja, saat itu Zayn masih belum menyadarinya"

Zahra tak menerima jabatan tangan Aisyah, ia malah menurunkan tangan Aisyah dengan lembut.

"Kenapa? Apa sebenarnya, kakak menyukai Zayn?"

"Eng... enggak kok. Itu tidak mungkin. Kita kan bersahabat" balas Aisyah dengan nada terbata-bata.

Zahra terdiam, ia melihat wajah Aisyah sambil bergumam dalam hatinya," apa mungkin, kak Aisyah enggak bisa ungkapin perasaannya ya?"

Aisyah tersenyum kearah Zahra dan begitupun dengan Zahra, ia membalas senyuman Aisyah. Aisyah pun mengalihkan ke topik lain. Keduanya terlihat sangat menikmati perbincangannya.

Zahra sudah ada dalam perjalanan masuk ke kelas. Baru saja masuk kedalam kelas, Zahra sudah dikejutkan dengan ucapan selamat dari penghuni kelas itu. Zahra tercengir Sementara Fatimah, ia menahan tawa sambil menutupi mulutnya dengan tangan.

💖💖💖

Sepulang sekolah, Zahra berdiri di depan kampus. Seperti biasa, ia berdiri untuk menanti angkutan umum. Abay yang mendapati keberadaan Zahra akhirnya berusaha mendekatinya. Ia ikut berdiri di sebelah Zahra.

"Hai..." Sapa Abay.

"Kak Abay" balas Zahra dengan senyuman.

"Kamu mau kemana?"

Zahra I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang